Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
aconsciousrethink.com

Kuhukum diriku dengan rindu
Kusiksa hati tanpa temu
Hati meronta ingin cumbu
Bayangmu hadir merayu

Bagai bongkah karang
Keras namun bak pecundang
Nyali ciut tuk melayang
Hanya tuk berucap, aku rindu...sayang

Bukankah kita
Berdiri di planet yg sama
Di bawah langit seirama
Namun sungguh jauh di mata

Aku menyerah
Tak dimungkiri masih ada amarah
Setiap sudut relungku telah kau jarah
Kerinduanku kian parah

Sudah lah
Mendekat lah
Kita akhiri pertikaian
Dengan pelukan

(I.S)

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team