Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Siapapun yang suka dengan dunia membaca, tentu tidak asing lagi dengan salah satu penulis berbakat Indonesia. Perempuan yang tahun ini genap berusia 42 tahun ini memulai karier menulisnya sejak tahun 1993. Dewi Lestari tidak langsung menelurkan novel yang best seller, namun kariernya dimulai sejak ia mengikuti beberapa perlombaan menulis di berbagai media cetak.
Ketekunan dan keuletan menekuni hobi membawanya mampu sukses menjadi penulis yang tidak hanya cantik, dan pintar menyalurkan imajinasi dalam tulisan. Namun ia pun pandai dalam menyanyi.
Bertahun-tahun menjadi penulis, 'Dee' yang akrab disapa ini telah sukses menulis novel yang terbilang best seller. Tidak hanya itu, beberapa novelnya juga berhasil menjadi film yang tidak kalah laris diburu penonton di Indonesia. Lalu apa saja novel yang sukses dibuatnya?
1. Rangkaian kisah fiksi ilmiah dalam 'SUPERNOVA'
Supernova adalah novel berantai yang memiliki latar belakang fiksi ilmiah. Berawal dari tahun 2001 dengan judul Kesatria, Puteri, dan Bintang Jatuh. Seri supernova dimulai. Supernova memiliki 6 seri yang sangat terkenal, diawali dengan Kesatria, Puteri dan Bintang Jatuh, Akar, Petir, Partikel, Gelombang dan Intelegensi Embun Pagi.
Semua rangkaian Supernova memiliki kisah yang sangat inspiratif. Dengan cover yang sederhana namun sarat akan makna, kamu yang suka dengan novel ini sudah pasti langsung mengenalinya.
2. Kumpulan prosa dan puisi dalam 'Filosofi Kopi'
Siapa yang tidak tahu film Filosofi Kopi? Yang dibintangi Rio Dewanto dan Chiko Jericco ini sukses menjadi film yang menginspirasi masyarakat Indonesia. Bukan hanya membangkitkan trend 'suka kopi' untuk anak muda, tapi juga membantu para petani kopi di beberapa daerah mempromosikan kopi mereka.
Ya, nyatanya Filosofi kopi diawali oleh buku kumpulan cerpen yang berjudul sama pada tahun 2003. Berisi prosa dan puisi, singkat namun syarat akan makna memberikan pengalaman membaca yang tidak membosankan. Dari kisah cinta, sampai kisah inspiratif lainnya juga ada di dalam novel ini.
3. Kumpulan cerita inspiratif terangkum dalam 'Rectoverso'
tapakbasah.blogspot.co.id Pada tahun 2008, Dee berhasil mengeluarkan novel terbarunya yaitu Rectoverso. Terdiri dari sebelas cerita pendek dan sebelas lagu yang bisa dinikmai secara terpisah maupun bersama-sama. Keduanya menjadi kesatuan yang dapat dinikmati oleh penggemarnya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tidak banyak yang menyadari, bahwa melalui Rectoverso inilah, Dee menggambarkan dan mengekspresikan nafas kreativitasnya. Bahkan novel ini juga menjadi film yang sukses menarik penggemar film Indonesia.
4. Tidak hanya populer sebagai novel, 'Perahu Kertas' juga sukses difilmkan
Sekali lagi, novel yang juga sukses menjadi film layar lebar. Perahu Kertas adalah novel yang menceritakan kisah cinta terpendam antara 2 sejoli yang terlalu nyaman sebagai sahabat. Mereka yang sama-sama menyukai dunia seni sempat terpisah karena kisah cinta yang mereka anggap sudah saatnya. Hingga pada akhirnya kedua tokoh utama ini bersatu dengan kisah cinta yang unik.
Novel Perahu Kertas berhasil menjadi film dalam 2 seri yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Dengan bintang utama Adipati Dolken dan Maudy Ayunda, menjadikan Dewi Lestari sebagai penulis skenario sukses.
5. Berburu banyak cerita dalam 'Madre'
Dewi Lestati adalah penulis yang suka dengan kumpulan cerita pendek. Kali ini ia menularkan segenap imajinasi fiksinya dalam novel Madre.
“Apa rasanya jika sejarah kita berubah dalam sehari? Darah saya mendadak seperempatTionghoa, Nenek saya seorang penjual roti, dan dia, Bersama kakek yang tidak saya kenal, Mewariskan anggota keluarga baru yang tidak pernah saya tahu: Madre.”
Begitulah setidaknya beberapa kalimat yang dikutip dari novel Madre. Terbit tahun 2011, novel ini kembali menjadi sukses dengan 13 seri cerita fiksi.
