Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[CERPEN] Hello, Yesterday (Bagian 1)

ilustrasi siluet perempuan (unsplash.com/Trent Pickering)

Seorang gadis biasa terlahir di dunia ini. Menjalani kehidupannya yang sama setiap hari. Bercanda ria dengan teman dan keluarganya. Lalu, seorang pangeran tiba-tiba memikat hatinya. Tak bisa dinafikan, kedua mata gadis itu pun jadi ikut-ikutan terpikat oleh parasnya.

“Aku ingin hidup bersamanya,” batin gadis tersebut.

Akan tetapi, ia tak berani ‘tuk mengungkapkannya. Alhasil, gadis itu diam-diam memandanginya. Bersembunyi tatkala sang pangeran mengetahui gelagatnya. Namun, pada akhirnya, gadis itu tak tahan lagi untuk membendung rasa.

“Aku mencintaimu,” kata gadis itu saat sang pangeran melewati dirinya.

Tanpa ia sadari, kata-kata itu terlontar dari mulutnya. Lantas, sang pangeran pun berhenti dan menoleh ke gadis itu.

Si gadis merunduk gemetaran. Wajahnya begitu merah. “Bodoh! Kenapa aku harus mengatakannya?” katanya dalam hati.

Sang pangeran yang selama ini selalu ia perhatikan benar-benar terkejut. Tiba-tiba, pangeran tersebut menggapai tangan si gadis; memegang erat seolah tak ingin melepaskannya. Keduanya saling menatap.

“Baik kemarin, sekarang, maupun esok, kita akan tetap sama. Sama-sama akan saling mencinta,” ucap sang pangeran.

“Romantis banget!”

Adegan hangat antara gadis desa dan sang pangeran terganggu oleh suara Amelia, 16 tahun, yang kebaperan sendiri ketika dirinya membaca sebuah webtoon romansa. Padahal, dirinya sedang di perpustakaan. Harusnya, ia membaca buku yang ada di sana.

“Jadi pengin digituin sama cowok ganteng, deh,” kata Amelia.

Di sela-sela halunya, sebuah pesawat kertas mendarat di dekat Amelia. Seraya gadis tersebut mengambil pesawat tersebut, suasana menjadi gelap. Amelia menengadah dan melihat seorang laki-laki sedang berdiri di hadapannya.

Dalam pandangan Amelia, laksana seorang pangeran muncul di antara ratusan buku. Pangeran yang selama ini selalu ia perhatikan dan selalu ia dambakan.

Mereka berdua saling menatap. Layaknya sang pangeran dan si gadis desa dalam webtoon yang Amelia baca.

“Ahh… Mengapa aku jatuh cinta?”

***

- Bersambung ke "Bagian 2: Ritual Harian Menjajaki para Cogan"

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us