[CERPEN] Kesempatan Kedua

Didi adalah seorang maling motor yang sudah lama menjalani hidup di jalanan. Dengan keahlian tangannya yang cekatan, ia bisa membobol kunci motor dalam hitungan detik. Hasil curiannya ia jual ke penadah, lalu uangnya ia pakai untuk bersenang-senang.
Suatu malam, Didi mengincar motor yang terparkir di depan sebuah warung kecil. Situasi sepi, dan ia merasa ini adalah target yang mudah. Dengan cepat ia merusak kunci motor dan bersiap kabur. Namun, sebelum sempat menyalakan mesin, tiba-tiba seorang lelaki tua keluar dari warung dan berteriak, "Maling! Maling!"
Didi panik. Ia mencoba kabur, tetapi kakinya tersandung batu dan ia jatuh tersungkur. Warga yang mendengar teriakan si lelaki tua segera berdatangan dan mengepungnya.
Beberapa orang mulai memukulinya. Didi meringkuk ketakutan, menutupi kepalanya dengan tangan. Namun, sebelum amarah warga semakin tak terkendali, lelaki tua itu menghentikan mereka. "Cukup! Jangan main hakim sendiri!" katanya tegas.