Staycation di Bookcabin? Ini 6 Buku yang Cocok Buat Temanmu
Intinya sih...
- Staycation di Bookcabin adalah pilihan tepat untuk rehat dan baca buku dari wishlist
- Filosofi Teras membantu berdamai dengan kehidupan, Laut Bercerita menyentuh hati, Aroma Karsa cocok dinikmati santai
- Buku Sapiens dan Tilik Rumah memberikan insight menarik dan pesan yang ngena untuk waktu staycation yang lebih produktif
Staycation di tempat tenang seperti Bookcabin memang pilihan yang pas buat recharge energi. Dikelilingi alam, udara segar, dan jauh dari notifikasi group WA kerja, ini saatnya kamu kembali akrab sama buku yang sudah lama nangkring di wishlist.
Nah, biar staycation kamu makin berkesan, coba bawa salah satu (atau semua!) dari 6 buku ini. Tema dan suasananya cocok banget buat dibaca di tengah heningnya kabin dan gemerisik pohon pinus.
1. Filosofi Teras – Henry Manampiring
Kalau kamu pengin pulang dari staycation dengan pikiran yang lebih kalem dan dewasa, buku ini wajib dibawa. Filosofi Teras memperkenalkan filsafat Stoisisme dengan bahasa yang sederhana dan relatable banget buat kehidupan modern.
Cocok dibaca sambil nyeruput kopi pagi di teras kabin. Bukan cuma buat mikir, tapi juga bantu kamu berdamai dengan hal-hal yang gak bisa dikontrol dalam hidup.
2. Laut Bercerita – Leila S. Chudori
Buku ini gak cuma indah secara bahasa, tapi juga menyentuh hati dengan cerita tentang keluarga, kehilangan, dan perjuangan. Laut Bercerita membawa kita menyelami luka masa lalu dengan puitis tapi tetap tajam.
Dibaca sambil rebahan di hammock? Fix, kamu bakal hanyut dalam alur dan susah move on dari karakter-karakternya. Tapi hati-hati, ini buku yang bisa bikin kamu nangis diam-diam di kabin!
3. Tuesdays with Morrie – Mitch Albom
Kalau kamu sedang mencari makna hidup atau sekadar pengingat untuk lebih bersyukur, buku ini jawabannya. Kisah nyata antara penulis dan dosen tuanya ini penuh pelajaran hidup yang hangat dan membumi.
Staycation memang waktu yang pas buat refleksi diri. Dan buku ini akan jadi teman yang tepat buat itu menemani kamu mengenal ulang arti kehilangan, kebahagiaan, dan waktu.
4. Rintik Sedu – Aroma Karsa (Dee Lestari)
Buat kamu yang suka cerita penuh detail dan keindahan kata, Aroma Karsa dari Dee Lestari adalah pilihan tepat. Perpaduan fiksi, mitologi, dan aroma yang digambarkan dengan sangat imajinatif bikin buku ini gak bisa dilepas.
Bacaan yang tebal tapi seru ini cocok buat dinikmati di hari-hari staycation yang santai. Biar makin afdol, baca sambil buka jendela kabin dan biarkan aroma pepohonan makin masuk ke cerita.
5. Sapiens – Yuval Noah Harari
Kalau kamu tipe yang suka mikir jauh tentang manusia, sejarah, dan masa depan, buku ini wajib dibawa. Sapiens mengajak kamu menyusuri perjalanan panjang umat manusia dari zaman purba sampai era digital.
Meski topiknya berat, penjelasannya ringan dan penuh insight menarik. Staycation bisa jadi lebih produktif kalau kamu sempatin membaca buku ini meski cuma satu bab per hari.
6. Tilik Rumah – Mahfud Ikhwan
Suka kisah yang sederhana tapi menyentuh dan membumi? Tilik Rumah adalah kumpulan cerita pendek yang manis dan kadang menyakitkan. Gaya bahasanya gak ribet, tapi pesannya ngena banget.
Pas banget dibaca sore-sore di depan jendela kabin. Buku ini bisa jadi pengantar yang pas buat mengenang rumah, kampung halaman, atau orang-orang yang udah lama gak kamu temui.
Staycation bukan cuma tentang healing, tapi juga waktu yang tepat buat reconnect sama diri sendiri. Bawa buku yang pas, dan kamu bisa pulang gak cuma dengan galeri penuh foto estetik, tapi juga hati yang lebih tenang dan kepala yang lebih jernih. Dari buku self-help sampai novel fiksi, tinggal kamu sesuaikan dengan mood dan kebutuhanmu. So, sudah siap pilih buku mana yang bakal nemenin staycation-mu?