10 Makanan Kesukaan Sultan Tanah Jawa, Semua Rasanya Istimewa!
Setiap orang memiliki makanan kesukaan. Tak terkecuali dengan para sultan. Sultan yang dimaksud di sini bukanlah orang berlabel crazy rich, ya. Tapi betul-betul sultan yang dulunya memiliki kekuasaan pada suatu kesultanan atau kerajaan di Indonesia.
Nah, berikut ini ada sepuluh makanan tradisional kesukaan sultan yang pernah berkuasa di tanah Jawa. Apakah makanan ini termasuk kesukaanmu juga?
1. Sultan Maulana Hasanudin dari Kesultanan Banten amat suka dengan rabeg, lho. Makanan terbuat dari daging kambing ini mirip semur tapi kaya rempah
2. Ketan bintul semacam ketan kukus yang ditaburi serundeng. Kudapan favorit Sultan Banten ini kini jadi kuliner identik Ramadan, lho
3. Sate bandeng yang sekarang ini mudah dijumpai sebagai oleh-oleh. Dulunya merupakan makanan kesukaan Sultan Banten
4. Nasi kropokhan pernah jadi makanan favorit para bangsawan pada masa Kesultanan Demak. Kuliner ini identik dengan sayur labu daging kerbau
5. Bubur jamu coro terbuat dari tepung beras, gula merah, dan rempah-rempah. Tak sekadar warisan, makanan ini juga termasuk kesukaan Sultan Demak
6. Sultan dari Kesultanan Cirebon suka sekali dengan sedapnya nasi bogana yang memiliki beragam lauk, mulai dari ayam suwir sampai telur pindang
7. Sultan Cirebon juga menyukai bubur sura yang gurihnya juara! Bubur ini punya lauk identik seperti dendeng suwir, sambal goreng, sampai telur rawis
8. Meski merupakan hasil silang budaya dengan Eropa, bistik jawa jadi makanan kesukaan sultan dari Kesultanan Mataram
9. Gak cuma sultan, gudeg digemari oleh banyak orang karena lezatnya berciri khas meski hanya terbuat dari nangka muda
10. Telur pindang, ayam bacem, daging lombok kethok, dan peyek ikan teri, deretan lauk pelengkap lezatnya nasi blawong kesukaan para Sultan Mataram
Sepuluh makanan kesukaan sultan tanah Jawa tadi masih ada sampai sekarang, walaupun beberapa di antaranya mulai sulit dijumpai. Bagi kamu yang belum cobain, buruan jajal lezatnya makanan-makanan yang disebutkan tadi. Dijamin gak nyesel dengan rasanya, deh!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
