4 Hidangan Nasi khas Afrika yang Paling Populer, Mengenyangkan!

02 Jan 2024, 21:45 WIB

jollof rice (commons.wikimedia.org/Noahalorwu)

Berlibur ke negara-negara di Benua Afrika, tidak lengkap rasanya jika belum mencicipi aneka kulinernya yang unik. Salah satu jenis hidangan yang wajib kamu coba adalah olahan nasinya. Sebab, nasi di sana biasanya dimasak dengan cara mencampurkan banyak bumbu dan rempah khusus. Dengan begitu, rasa yang ditawarkan sangat autentik.

Hidangan nasi khas Afrika tersebut cocok dikonsumsi pada saat jam makan siang dan malam. Memiliki tampilan penyajian yang menarik, berikut ini empat hidangan nasi khas Afrika yang paling populer dan digemari.

1. Riz gras

riz gras (commons.wikimedia.org/Aboukam)

Kepopuleran riz gras di kalangan masyarakat Burkina Faso di Afrika Barat, membuatnya dijadikan sebagai hidangan nasional. Proses pembuatannya pun tergolong menarik. Nasi dimasak dengan pasta tomat dan berbagai macam sayur-sayuran, seperti terong, wortel, dan bawang bombai.

Riz gras menawarkan sedikit rasa pedas karena ditambahkan cabai di dalamnya. Supaya terasa lebih nikmat, kamu dapat menyantapnya dengan potongan ayam goreng. Masyarakat Burkina Faso juga menyebut riz gras dengan nama fat rice atau nasi lemak.

2. Geelrys

geelrys (kaluhiskitchen.com)

Berkunjung ke negara Afrika Selatan jangan lupa mencicipi geelrys. Nasi dalam geelrys berwarna kuning karena dimasak dengan campuran kunyit. Selain itu, kamu juga harus menyiapkan beberapa bumbu dapur lainnya, mulai dari gula, garam, merica dan kayu manis untuk mengolah hidangan satu ini.

Sementara itu, jenis beras yang biasanya digunakan adalah basmati. Geelrys dikenal akan aromanya yang menggugah selera. Masyarakat Afrika Selatan sering menyantap geelrys bersama hidangan daging, seperti denningvleis dan bobotie.

3. Cabidela

cabidela (facebook.com/Portucau)

Cabidela merupakan hidangan khas Angola yang terpengaruh oleh masakan Portugis. Hidangan ini terdiri dari nasi dan potongan daging ayam. Namun, proses pembuatannya sangat unik karena dicampurkan dengan darah ayam.

Cabidela memiliki tekstur nasi yang agak lunak serta warna kecokelatan. Kamu juga dapat menambahkan cuka dan anggur merah untuk memberikan rasa yang lebih khas. Cabidela sangat direkomendasikan bagi kamu para pecinta kuliner unik.

4. Jollof rice

jollof rice (commons.wikimedia.org/Noahalorwu)

Dari sekian banyak hidangan nasi khas Afrika, jollof rice menjadi yang paling terkenal. Asal usul jollof rice hingga saat ini masih diperdebatkan. Hal ini lantaran jollof rice berasal dari suku Wolof yang hidup dua negara, yaitu Senegal dan Gambia.

Sekilas, tampilan jollof rice hampir mirip dengan nasi goreng, tapi menggunakan beras basmati. Hidangan ini menawarkan cita rasa gurih dan pedas. Beberapa negara di Afrika juga memiliki varian jollof rice-nya masing-masing, seperti Nigeria dan Ghana.

Keempat hidangan nasi khas Afrika di atas memiliki proses pembuatan yang sangat sederhana. Apakah kamu tertarik untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.