Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tidak Selalu Pastry, Ini 10 Aneka Hidangan Nasi di Benua Eropa

ilustrasi seafood paella (unsplash.com/Kaitlin Dowis)

Buat orang Indonesia, nasi adalah makanan pokok yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Apapun lauknya, nasi selalu menjadi pilihan utama.

Selain di Indonesia, nasi juga biasa menjadi makanan pokok di negara-negara benua Asia. Bahkan, hidangan berbahan dasar nasi juga ternyata banyak ditemukan di benua Eropa. Penasaran? Yuk lihat macam-macam hidangan nasi di benua Eropa.

1. Arroz de montana

ilustrasi arroz de montaña (instagram.com/guaiaramonin)

Hidangan nasi ini berasal dari Andalusia, suatu wilayah pegunungan di Spanyol. Ayam yang sudah dibumbui dengan lada dan garam, ditumis bersama sosis, bawang putih dan olive oil. 

Warna kuning pada nasi berasal dari saffron yang ditambahkan ke dalam tumisan bersama bawang bombay, tomat dan kaldu ayam. Untuk nasinya, dipakai jenis bomba rice yang dimasak dalam campuran tumisan dan kaldu ayam.

2. Ghapama

gambar seorang perempuan membawa ghapama (instagram.com/eatswithgasia)

Ghapama adalah makanan olahan nasi khas Armenia. Makanan yang identik dengan labu ini biasanya menjadi makanan penting saat perayaan Natal.

Cara pembuatannya adalah labu yang telah dikeluarkan isiannya, diisi dengan nasi dan buah-buahan kering seperti almond, apel, kismis, kurma, aprikot, dan plum. Labu beserta isiannya ini kemudian dipanggang sampai empuk.

3. Risotto

ilustrasi risotto (instagram.com/nasmk88_)

Italia tidak hanya dikenal dengan pasta, tetapi juga risotto. Risotto adalah beras yang dimasak dalam kaldu sampai teksturnya creamy. Kaldunya bisa dikreasikan sesuai selera, tapi biasanya terdiri dari campuran daging atau seafood, dan sayuran. 

Untuk mendapatkan tekstur risotto yang pas, pemilihan jenis berat sangatlah penting. Beras yang biasa digunakan untuk risotto adalah jenis Arborio rice. Arborio rice memiliki bulir yang pendek-pendek dan akan bertekstur creamy dan kenyal saat dimasak. 

4. Arroz de polvo

ilustrasi arroz de polvo (instagram.com/gastronomiavieiras)

Arroz de polvo adalah salah satu makanan olahan nasi dari Portugal. Yang menarik dari makanan ini adalah penggunaan gurita sebagai salah satu bahan utamanya.

Dalam pembuatannya, gurita terlebih dahulu direbus dalam campuran air dan red wine. Air rebusan gurita ini lalu digunakan untuk memasak nasi beserta bumbu-bumbunya seperti bawang bombay, bawang putih, tomat, dan paprika.

5. Kedgeree

ilustrasi kedgeree (instagram.com/minakoi)

Kedgeree terbuat dari nasi basmati yang dimasak dalam kaldu ayam atau ikan, dengan aneka bumbu rempah seperti kayu manis, kunyit, daun salam, dan kapulaga. Bumbu-bumbunya memang sangat bernuansa Asia karena awalnya makanan ini berasal dari India dan dikenal dengan nama kichari.

Pasukan Inggris yang saat itu menduduki India, mempopulerkan hidangan ini ketika kembali ke Inggris. Kedgeree yang awalnya dimasak dengan kacang-kacangan seperti lentil, kini lebih banyak dijumpai dengan topping ikan haddock dan telur rebus.

6. Dolmades

ilustrasi dolmades (instagram.com/greekboston)

Dolmades bisa menjadi hidangan favorit untuk diet vegetarian. Makanan khas Yunani ini terbuat dari campuran nasi, bawang bombay, parsley dan basil yang digulung dalam daun anggur. Gulungan daun anggur kemudian direbus dalam air hingga matang.

Selain di Yunani, dolmades juga ditemukan di negara lain seperti Turki dan Iran. Bedanya, di kedua negara tersebut dolmades biasanya juga ditambahkan dengan isian daging.

7. Paella

ilustrasi paella (instagram.com/anja_cook_grill)

Paella adalah hidangan klasik asal Valencia, Spanyol. Kata paella berasal dari kata paellera, yaitu sejenis alat penggorengan yang dipakai untuk memasak paella.

Proses pembuatan paella yaitu ayam, seafood, dan chorizo atau sosis babi ditumis dalam olive oil bersama dengan aneka bumbu seperti bawang bombay, tomat, bawang putih dan paprika. Beras bomba dan air lalu dimasukkan ke dalam campuran tumisan dan ditunggu sampai matang.

Untuk penyajiannya, paella biasa disantap langsung di atas paellera.

8. Skradinski rizot

ilustrasi skradinski rižot (instagram.com/anezlo)

Walaupun menggunakan risotto, makanan ini bukan berasal dari Italia. Skradinski berasal dari kata Skradin yang merupakan salah satu kota di Kroasia. 

Skradinski rižot banyak variasinya tetapi biasanya digunakan veal dan kaldu ayam sebagai bahan utamanya. Yang spesial dari makanan ini adalah waktu memasaknya yang memakan waktu hingga 12 jam karena dimasak dengan tungku. Oleh karena itu yang biasa memasak skradinski rižot adalah laki-laki.

9. Arroz con leche

ilustrasi arroz con leche (instagram.com/arrozconleche_elmarques)

Selain sebagai makanan utama, nasi ternyata juga bisa menjadi makanan penutup seperti makanan asal Spanyol ini. Arroz con leche adalah rice pudding yang terbuat dari nasi, susu, gula, kayu manis dan irisan lemon atau jeruk. 

Cara pembuatannya dimulai dari merebus beras, kayu manis, dan irisan lemon dengan air atau susu. Secara bertahap ditambahkan susu dan beras dimasak sampai teksturnya seperti bubur.

Untuk sentuhan akhirnya, bisa ditambahkan kayu manis bubuk dan gula sesuai selera. 

10. Riz au Lait

ilustrasi riz au lait (instagram.com/la_cuisine_de_frande_torre)

Dessert khas Prancis ini memang serupa dengan arroz con leche. Riz au lait dibuat dari beras yang dimasak dengan campuran susu dan gula hingga kental dan matang.

Menariknya, makanan ini sudah ada sejak abad ke-14 dan menjadi salah satu hidangan untuk para bangsawan Prancis. Kini, riz au lait adalah menu yang biasa ditemui terutama di masa liburan.

Itulah tadi aneka hidangan nasi yang berasal dari benua Eropa. Ada yang mau kamu coba?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us