Korea Selatan dikenal akan wisata kulinernya yang menggiurkan. Berbagai jenis masakan dapat kamu nikmati salah satunya adalah stew. Pada saat musim dingin, stew merupakan makanan yang paling digemari oleh masyarakat setempat karena dapat menghangatkan tubuh.
Di samping itu, kandungan gizinya juga tinggi karena dicampurkan dengan aneka daging-dagingan dan sayur. Selalu disajikan dalam keadaan panas, inilah empat hidangan stew khas Korea Selatan yang wajib dicoba. Simak ulasannya!
Sundubu jjigae dikenal akan aromanya yang menggugah selera. Bahan utama hidangan ini adalah tahu. Akan tetapi, jenis tahu yang digunakan memiliki tekstur yang sangat halus dan lembut karena tidak melalui proses penyaringan saat pembuatannya.
Sedangkan untuk bumbunya kamu harus menyiapkan bawang bombay, bubuk cabe, kecap, dan masih banyak lagi. Sundubu jjigae juga sering dipadukan dengan berbagai jenis sayur-sayuran. Namun, sayuran yang paling umum dimasukkan adalah zucchini dan jamur.
Gamjatang merupakan hidangan tradisional yang berasal dari daerah Incheon. Stew ini memakai air kaldu khusus yang terbuat dari tulang babi sehingga kuahnya terasa lebih lezat. Untuk isiannya, kamu dapat memasukan potongan daging babi, kentang, wortel dan lain-lain.
Sebelum dihidangkan, gamjatang ditaburi daun wijen cincang di bagian atasnya. Hidangan ini biasanya disantap dengan sepiring nasi sebagai sumber karbohidrat. Masyarakat Korea Selatan juga menjadikan gamjatang sebagai obat mabuk.
Dari beberapa hidangan stew khas Korea Selatan, doenjang jjigae menjadi salah satu yang paling digemari. Hidangan ini terbuat dari bahan-bahan sederhana di antaranya air beras, pasta kedelai, ikan teri, dan rumput laut. Ada juga varian doenjang jjigae yang ditambahkan hasil laut seperti kerang, udang dan lain-lain.
Namun, isiannya dapat disesuaikan dengan selera masing-masing. Doenjang jjigae sering dihidangkan sebagai menu rumahan untuk disantap bersama keluarga. Agar terasa lebih nikmat, kamu disarankan untuk menyantapnya ketika masih hangat.
Budae jjigae juga dikenal dengan nama army base stew. Hidangan ini memiliki sejarah unik yang patut kamu ketahui. Dulunya pada zaman perang Korea, para tentara sangat kesulitan mendapatkan makanan untuk bertahan hidup.
Kemudian, mereka merebus sisa-sisa makanan yang ada di pangkalan militer AS untuk dikonsumsi. Budae jjigae terdiri dari sosis, keju dan daging ham yang direbus di dalam air yang telah dicampurkan pasta cabai merah. Budae jjigae tersedia di banyak restoran di Korea Selatan.
Berlibur ke Korea Selatan memang tidak lengkap rasanya jika belum mencoba salah satu hidangan stew-nya. Rasa yang ditawarkan pun cocok di semua lidah termasuk lidah orang Indonesia.