4 Perbedaan Gula Kastor dan Icing Sugar, Bahan Penting untuk Baking

Saat sedang baking, sangat penting untuk menggunakan bahan sesuai dengan resep dan tidak asal menggunakan bahan alternatif. Sebab, bahan-bahan kecil sering kali dapat membuat perbedaan besar dalam hasil akhir. Salah satu bahan yang sering membingungkan banyak orang, terutama pemula, adalah gula.
Ada banyak jenis gula yang digunakan dalam baking, dan dua yang paling umum dijumpai adalah gula kastor dan icing sugar. Walaupun keduanya sama-sama berasal dari gula putih, fungsi dan tekstur keduanya sangat berbeda. Tidak jarang orang bingung dan tertukar antara gula kastor dan icing sugar. Padahal, salah menggunakan jenis gula bisa berpengaruh besar pada tekstur dan hasil akhir. Jadi, agar hasil baking bisa sempurna, yuk, pahami lebih lanjut perbedaan gula kastor dan icing sugar.
1. Ukuran butiran

Gula kastor atau yang juga disebut sebagai caster sugar adalah gula yang butirannya lebih halus dibandingkan gula pasir biasa, tetapi tidak sehalus icing sugar. Di sisi lain, icing sugar adalah gula pasir yang benar-benar dihaluskan hingga menjadi serbuk. Jika dipegang, icing sugar memiliki tekstur mirip tepung, sementara gula kastor masih sedikit lebih kasar.
Gula kastor bisa dibuat sendiri di rumah dengan cara menghaluskan gula pasir biasa di dalam blender selama beberapa detik. Sementara, untuk icing sugar, sangat disarankan menggunakan produk yang sudah jadi karena teksturnya yang jauh lebih halus. Selain itu, icing sugar biasanya dicampur dengan bahan tertentu agar tidak menggumpal.
2. Penambahan bahan lain

Gula kastor dibuat dengan cara menghaluskan gula pasir, tanpa adanya penambahan bahan-bahan lain. Di sisi lain, untuk membuat icing sugar, biasanya diperlukan penambahan bahan lain, yaitu tepung maizena. Penambahan tepung maizena ini berfungsi agar icing sugar tidak menggumpal.
3. Kelarutan

Karena gula kastor memiliki butiran yang lebih kecil daripada gula pasir, gula kastor lebih cepat larut dalam adonan. Ini membuatnya ideal untuk resep yang membutuhkan pengocokan gula dan mentega hingga mengembang. Hasilnya adalah adonan dengan tekstur yang lembut tanpa adanya butiran gula yang belum larut.
Begitu pula dengan icing sugar yang bisa larut dengan sempurna dalam cairan atau mentega. Icing sugar menciptakan adonan dengan tekstur yang halus dan mengkilap tanpa ada butiran yang terasa di lidah. Icing sugar larut lebih cepat daripada gula kastor sehingga membuat icing sugar sering digunakan dalam pembuatan krim dan glaze yang halus.
4. Kegunaan

Gula kastor lebih cocok digunakan dalam pembuatan kue-kue yang membutuhkan tekstur lembut dan ringan, seperti sponge cake, meringue, atau mousse. Karena butirannya yang lebih kecil, gula kastor lebih cepat larut dalam adonan. Ini membuatnya ideal untuk resep yang membutuhkan pengocokan gula dan mentega hingga mengembang.
Di sisi lain, icing sugar sering digunakan untuk membuat frosting, icing, atau sebagai taburan dekorasi kue dan donat. Karena teksturnya yang sangat halus, icing sugar bisa memberikan sentuhan akhir yang lembut dan merata pada kue-kue atau dessert. Icing sugar larut dengan sempurna dalam cairan atau mentega, menciptakan tekstur yang halus dan mengkilap tanpa ada butiran yang terasa di lidah.
Mengenal perbedaan antara gula kastor dan icing sugar adalah langkah penting agar kamu semakin mahir di dunia baking. Keduanya memiliki fungsi yang sangat berbeda meskipun sama-sama berasal dari gula pasir. Gula kastor lebih ideal untuk adonan kue yang lembut dan ringan, sedangkan icing sugar sempurna untuk frosting atau sebagai taburan akhir.