Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Masak agar Urap Bisa Tahan Lama dan Tidak Cepat Basi, Catat!

Ilustrasi urap sayur (commons.wikimedia.org/Irhanz)

Urap adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang terbuat dari sayur yang direbus. Sayur tersebut kemudian dicampur dengan parutan kelapa yang sudah dibumbui. Selain rasanya yang legit nan menggoda, urap juga termasuk salah satu makanan sehat, lho.

Ada banyak tantangan saat memasak urap. Jika tidak memperhatikan cara memasaknya, urap yang kamu buat bakal cepat basi. Bahkan paling parah, hanya selang beberapa jam saja sudah tidak bisa dimakan lagi.

Untuk menghindari urap yang cepat basi sebenarnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti saat mengukus atau saat menumis bumbu. Daripada penasaran, berikut tips supaya urap yang kamu bikin bisa tahan lama dan tidak cepat basi. Simak yuk!

1. Gunakan kelapa yang kondisinya masih segar

ilustrasi kelapa yang sudah dikupas (pexels.com/Laker)

Bahan utama jika ingin memasak urap adalah kelapa. Bisa dikatakan, kelapa itu nyawanya. Jangan sampai salah memilih kelapa yang akan kamu gunakan. Paling bagus adalah kelapa yang belum terlalu dan dalam kondisi masih segar atau baru dibuka.

Hindari membeli kelapa yang sudah disimpan semalaman. Takutnya, kelapa sudah terkontaminasi oleh bakteri atau jamur. Bakteri atau jamur inilah yang membuat urap cepat basi atau membusuk.

2. Masak bumbu hingga kering sebelum dicampur kelapa

ilustrasi bawang putih dan cabai merah (pexels.com/Karolina Grabowska)

Bumbu halus dalam memasak urap juga menjadi satu bagian penting lainnya lho. Cabai, bawang merah, bawang putih, dan beberapa bahan lainnya perlu kamu siapkan. Ingat ya, gunakan bahan bumbu yang masih segar.

Haluskan bahan-bahan tersebut, lalu tumis sampai matang. Supaya tidak cepat basi, perhatikan saat menumis bumbu halus. Pastikan tumisan bumbu benar-benar kering atau tidak ada air sama sekali.

Bumbu yang masih basah bisa mempengaruhi urap yang kamu masak. Kandungan air dalam bumbu akan membuat urap cepat basi. Urap yang seharusnya bisa tahan lama jadi hanya bisa bertahan beberapa jam saja.

3. Hindari menggunakan sayur yang cepat berubah warna

ilustrasi sayur tauge yang masih segar (pexels.com/makafood)

Ada banyak sayur yang bisa digunakan sebagai campuran urap. Hindari menggunakan sayuran yang warnanya cepat berubah seperti kangkung. Bisa jadi, sayur tersebut menjadi salah satu penyebab urap cepat basi.

Rebus sayur setengah matang saja. Sedangkan untuk membuat warna dan tekstur sayurnya tetap segar dan renyah, setelah direbus masukkan ke dalam air es. Nah menghindari makanan tersisa, jangan campur semua sayur dengan bumbu urap. Ambil secukupnya saja, begitupun dengan bumbu urapnya.

4. Kukus kembali bumbu urap jika ingin disimpan

ilustrasi sedang mengukus di dapur (unsplash.com/Dane Deaner)

Jika masih ada sisi bumbu urap, kamu bisa menyimpannya, lho. Tapi sebelum disimpan, kamu harus mengukusnya terlebih dahulu. Baru kemudian disimpan di dalam kulkas.

Pastikan uapnya sudah hilang sebelum memasukkannya ke dalam kotak. Jika sudah tidak ada asap, tutup rapat. Hindari menyimpan di luar yang apalagi terkena cahaya. Tempat paling sempurna untuk menyimpan urap adalah kulkas.

Pada dasarnya urap bukanlah makanan yang bisa tahan lama atau tahan berhari-hari, lho. Setidaknya dengan cara menyimpan yang benar, urap tidak akan bisa cepat basi sehingga kamu bisa menyantapnya esok hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us