Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Membuat Cupcake yang Lembut dan Anti Bantet

ilustrasi cupcake (pexels.com/Julias Torten und Törtchen)

Cupcake merupakan dessert yang identik dengan tekstur lembut, mengembang dengan baik, dan juga tidak terlihat bantet saat disajukan. Namun, ternyata banyak orang kerap mengalami kendala dalam proses pembuatannya, seperti adonan yang cenderung padat atau kuenya yang tidak mengembang dengan baik ketika matang, sehingga tampak tidak menggugah selera.

Kesalahan kecil dalam pengukuran bahan, cara mencampurkan adonan, hingga penggunaan suhu ternyata bisa membuat cupcake buatanmu jadi gagal untuk disajikan. Simaklah deretan tips penting berikut ini dalam membuat cupcake agar hasilnya lezat, tidak bantet, dan bertekstur lembut saat disajikan.

1. Menggunakan bahan dengan suhu ruang

ilustrasi telur (pexels.com/Klaus Nielsen)

Menggunakan bahan-bahan bersuhu ruang, seperti telur, susu, dan mentega ternyata merupakan hal penting agar kamu bisa memeroleh adonan yang mampu mengembang dengan sempurna. Penggunaan bahan yang terlalu dingin justru bisa membuat adonan jadi semakin sulit tercampur dengan merata dan rentan menyebabkan tekstur cupcake menjadi lebih padat.

Sebelum memulai membuat adonan, sebaiknya kamu dapat mengeluarkan terlebih dahulu bahan-bahan yang akan digunakan dari kulkas kurang lebih dari 30 menit sebelumnya. Setidaknya cara tersebut akan membantu bahan-bahan untuk tercampur dengan baik, serta menghasilkan tekstur cupcake yang lebih lembut dan airy.

2. Jangan overmix atau undermix adonan

ilustrasi adonan telur (unsplash.com/Sincerely Media)

Mengaduk adonan dengan benar tentu merupakan kunci penting yang perlu diperhatikan agar bisa memperoleh cupcake dengan tekstur yang lembut. Jika adonan yang kamu buat sudah diaduk terlalu lama atau ovemix, maka gluten yang terdapat di dalam tepung akan berkembang secara berlebihan, sehingga membuat cupcake tersebut memiliki tekstur yang keras dan bantet.

Jika kamu kurang mengaduk adonan atau undermix, maka bahan-bahannya tidak akan tercampur dengan merata, sehingga berubah menjadi kasar dan tidak mampu mengembang dengan sempurna. Campurkan adonan hanya sampai semua bahannya tercampur merata, sehingga tidak ada gumpalan tepung yang masih terlihat.

3. Gunakan suhu oven yang tepat dan telah dipanaskan sebelumnya

ilustrasi oven (unsplash.com/Marcos Ramírez)

Memperhatikan suhu saat membuat cupcake tentu merupakan hal penting, sebab suhu oven yang terlalu rendah bisa membuat adonan jadi tidak mengembang dengan baik. Sementara, suhu yang terlalu tinggi justru bisa membuat bagian luarnya jadi cepat matang, namun bagian dalamnya masih mentah. Suhu ideal untuk memanggang cupcake berkisar antara 170 hingga 180 derajat Celcius.

Kamu sebaiknya dapat memanaskan oven terlebih dahulu selama 10 hingga 15 menit sebelum memasukkan adonan. Cara ini setidaknya dapat membantu adonan cupcake untuk mengembang dengan baik sejak awal proses pemanggangan, serta dapat memberikan hasil yang terlihat lebih merata.

4. Jangan membuka oven terlalu sering

ilustrasi oven (unsplash.com/@tysonbrand)

Membuka oven pada saat cupcake belum matang sempurna ternyata merupakan kesalahan yang perlu kamu hindari, sebab dapat menyebabkan kue jadi mengempis atau bahkan cenderung bantet karena adanya perubahan suhu secara mendadak. Jika terlalu sering membuka pintu oven, maka udara panas akan keluar dan mengganggu proses pengembangan kue.

Sebaiknya, kamu dapat menunggu hingga 75 persen dari waktu pemanggangan sebelum mengecek kematangan dengan tusuk gigi. Jika tusuk gigi yang keluar terlihat bersih atau hanya ada sedikit remahan saja, maka artinya cupcake tersebut sudah matang dan siap untuk dikeluarkan dari oven.

Membuat cupcake yang lembut dan anti bantet ternyata memerlukan perhatian yang lebih, termasuk dalam pemilihan bahan, teknik mengaduk, hingga penggunaan suhu. Setidaknya melalui persiapan dan pengolahan yang tepat, maka cupcake akan memiliki tekstur lembut dan lezat saat disajikan. Cupcake buatanmu jadi tidak kalah lezat dengan cupcake yang ada di bakery!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
TM
EditorTM
Follow Us