5 Beda Tahu Kuning Khas Kediri dengan Tahu Putih, Kamu Tahu?
Tahu merupakan salah satu makanan yang populer karena sehat dan murah. Dikenal sepasang dengan tempe, tahu merupakan lauk dengan kandungan protein yang tinggi karena berasal dari kedelai.
Nah, tahu ada beragam nih. Salah satunya adalah tahu kuning atau yang sering disebut tahu takwa untuk membedakannya dengan tahu berwarna putih. Lalu, apa bedanya ya antara tahu kuning dan tahu putih? Yuk simak ulasan lengkapnya di artikel ini!
1. Warna
Yang paling membedakan dari kedua tahu ini adalah warna. Seringkali kita temukan di pasar atau minimarket adalah tahu berwarna putih. Namun, ternyata ada juga tahu berwarna kuning, yang disebut tahu kuning atau tahu takwa.
Tahu kuning ini memang dikenal khas Kediri, Jawa Timur. Ciri khas yang membedakan sehingga menghasilkan warna kuning adalah proses pemasakan lebih lanjut. Pasalnya, tahu kuning juga berasal dari tahu putih.
Hanya saja untuk menciptakan tahu kuning perlu direndam dalam air yang sudah diberi garam dan tumbukan dari rempah kunyit. Kunyitlah yang membuat tahu menjadi berwarna kuning, harum, dan gurih.
2. Tekstur
Pernah gak sih kalian memotong tahu dan mudah hancur? Nah, hal itu disebabkan karena tahu putih memiliki tekstur yang padat, namun rapuh. Tahu putih memiliki pori-pori yang besar sehingga perlu hati-hati ketika memasak dengan bahan tahu putih. Sedangkan tahu kuning memiliki pori-pori yang jauh lebih kecil daripada tahu putih. Kadar air yang dimiliki oleh tahu kuning lebih rendah.
Dalam prosesnya, adonan tahu benar-benar dipukul supaya padat, dipres dengan alat yang memiliki beban berat dalam waktu sekitar 15 menit. Tekstur yang dimiliki tahu kuning menjadi padat, lembut, kenyal, dan tidak mudah hancur. Ia lebih kenyal dari tahu putih karena sudah matang direbus dengan rendaman kunyit.
3. Ukuran
Ketiga, ukuran tahu putih dan tahu kuning berbeda, lho! Kalian bisa menemukan tahu kuning di pasar dengan beragam ukuran mulai dari yang kecil hingga besar utuh yang belum dipotong. Sedangkan tahu kuning, potongannya hanya satu macam. Tahu kuning yang besar dan utuh tidak dipotong kecil, melainkan hanya dipotong menjadi empat bagian (10x10 cm).
4. Daya tahan tahu
Tahu putih umumnya hanya bertahan 1-2 hari. Selebihnya kamu perlu menyimpan tahu di dalam kulkas. Buang dan ganti rendaman air dari tahu setiap hari agar tidak basi. Cara ini bisa jadi alternatif untuk memanjangkan umur penyimpanan tahu hingga 5-7 hari.
Sementara tahu kuning, hanya bisa bertahan di suhu ruang selama 24 jam. Agar daya tahan penyimpanan tahu lebih lama, tahu kuning bisa direbus terlebih dahulu. Siapkan air mendidih dan rebus tahu kuning 10 menit. Cara ini dapat memperpanjang umur penyimpanan sekitar 1 minggu.
5. Bisa dimasak jadi apa saja, ya?
Tahu putih digoreng jadi tahu krispi, ditumis menjadi tahu tumis asam manis, oseng tahu dan taoge, dimasak sup, tahu pepes, dan lainnya. Bisa banget kamu modifikasi dengan bahan-bahan lain menjadi olahan tahu yang super lezat.
Nah, kalau tahu kuning cukup unik, nih! Pasalnya ada tahu kuning Bahkacung yang bisa langsung dimakan dalam waktu 24 jam. Pengolahannya yang tradisional dan tanpa bahan pengawet cocok banget sebagai makanan yang sehat. Jika ingin dimasak, tahu harus dibersihkan dahulu. Kemudian bisa dimasak sebagai isian sup, digoreng, atau ditumis.
Jadi, sudah tahu nih beda tahu kuning dan putih apa saja. Selain murah dan bergizi, kamu juga bisa berkreasi dengan tahu. Cocok banget buat anak kos, kan?
