5 Buah dan Sayur Kerap yang Mengalami Browning, Ini Cara Mencegahnya

Browning adalah salah satu peristiwa yang umum terjadi pada beberapa buah dan sayur. Hal ini terjadi ketika daging buah atau sayur sudah dikupas dari kulit ataupun dipotong. Nantinya, buah atau sayur tersebut akan bereaksi dengan udara sehingga membentuk pigmen cokelat atau kekuningan pada bagian yang terpapar.
Proses ini sering terjadi dan bisa merubah rasa atau kualitas dari bahan-bahan tersebut. Untuk mengetahui apa saja buah dan sayur yang sering mengalami browning, kamu bisa intip di bawah ini sekaligus mencari tahu bagaimana cara memperlambatnya atau mencegahnya.
1. Buah apel

Buah yang paling sering mengalami browning setelah dikupas atau dipotong adalah apel. Hal ini bisa disebabkan oleh reaksi enzim di dalam apel yang berkontak dengan udara.
Nah, biasanya apel yang sudah berubah jadi kuning atau kecokelatan ini juga bikin tampilan dan rasanya jadi kurang fresh. Untuk itu, kamu bisa mencoba memperlambatnya dengan menggunakan beberapa metode.
Dilansir Epicurious, kamu bisa merendam potongan apel dalam air untuk menghambat reaksi oksidasi. Kemudian, cara lain yang bisa kamu terapkan adalah menggunakan tetesan air lemon atau air madu. Setelah itu, apel bisa ditiriskan dan simpan dalam wadah yang rapat untuk membantu memperlambat proses browning.
2. Buah pisang

Pisang adalah salah satu buah manis yang juga kerap mengalami browning, terutama ketika buah tersebut diiris. Nah, hal ini menyebabkan pisang juga jadi mudah lembek dan tampilannya kurang menggugah selera. Oleh karena itu jika kamu ingin menghindari pisang mengalami browning setelah kulitnya dikupas dan dipotong-potong, maka kamu bisa menerapkan beberapa metode agar buah tersebut tetap dalam kondisi yang baik.
Melalui Real Simple, diketahui bahwa pisang sebaiknya tidak dipotong-potong agar menghindari proses browning yang terlalu cepat. Namun, ada cara lain juga yang bisa kamu terapkan untuk mencegah browning pada pisang yaitu dengan menyemprotkan sedikit air lemon karena asam bisa membantu menghambat reaksi oksidasi dan membuat pisang terhindar dari browning yang terlalu cepat.
Selain itu, pisang juga sebaiknya disimpan di dalam kulkas atau tidak di suhu ruang karena suhu ruang akan mempercepat proses perubahan warna tersebut. Di sisi lain, jangan simpan pisang di dekat buah yang mengeluarkan etilen, karena hal tersebut juga bisa membuat browning pada pisang terjadi semakin cepat.
3. Buah pir

Pir merupakan salah satu buah yang setelah dikupas dari kulitnya kemudian dipotong-potong, maka lama-kelamaan akan berubah menjadi kecoklatan. Proses browning ini juga bisa membuat tampilan buah menjadi kurang mengugah selera. Terlebih, bagian dalam daging pir sama seperti buah apel yaitu putih sehingga jika timbul kecokelatan, maka akan sangat kentara.
Untuk itu, kamu juga bisa mengatasi browning pada pir dengan memperlambatnya menggunakan beberapa cara. Dilansir Nebraska Extension UNL Food, kamu bisa memanfaatkan bahan asam untuk dioleskan terhadap buah potong tersebut, misalnya air lemon, jus nanas, dan sebagainya. Dengan demikian, bahan asam ini akan membantu menghambat reaksi oksidasi dan browning pada bagian buah yang terpotong.
Setelah itu, simpan dengan baik dan konsumsi dalam waktu sewajarnya supaya nutrisinya pun tidak hilang.
4. Buah alpukat

Buah lainnya yang juga rentan mengalami browning adalah alpukat. Buah-buahan satu ini memang sering langsung dikonsumsi dibandingkan disimpan lama. Namun untuk beberapa kasus, biasanya alpukat juga kerap bersisa dan membuat sajian tersebut lama-kelamaan berubah menjadi kecokelatan.
Tentunya, hal ini juga sama dengan beberapa buah lain yaitu diakibatkan oleh enzim yang bereaksi terhadap udara sehingga buah perlahan-lahan berubah menjadi cokelat. Untuk menghindari hal tersebut, kamu bisa memperlambat proses browning menggunakan beberapa metode.
Melalui Healthline, kamu bisa melakukan beberapa cara untuk memperlambat browning pada alpukat. Misalnya, menyimpannya di dalam wadah kedap udara, menggunakan air lemon atau jus nanas, bahkan kamu juga bisa menyimpannya dengan bawang bombay, atau air kelapa.
Namun tentunya, cara ini memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing sehingga bisa kamu sesuaikan berdasarkan kenyamanan untuk mempertahankan kualitas daging alpukat agar tetap bagus dan memperlambat proses browning dengan maksimal.
5. Kentang

Kalau sebelumnya ada buah-buahan, maka kali ini ada sayuran yang lebih mudah kecokelatan apalagi setelah dikupas dari kulitnya. Sayur tersebut adalah kentang. Rupanya, kentang juga dapat mengalami browning karena reaksi enzim yang terpapar oleh oksigen udara.
Untuk mencegah supaya kentang tidak gampang browning, bisa kamu lakukan dengan cara langsung mengolah kentang sesaat setelah dikupas. Tetapi, dilansir Southern Living, kamu juga bisa memperlambat proses browning pada kentang dengan cara merendam potongan kentang yang sudah dikupas tersebut di dalam air karena teknik ini bisa membantu menghambat kontak langsung udara.
Selain itu, Taste of Home juga menyarankan untuk menambah sedikit acid atau air asam yang juga dapat membantu menghambat perubahan warna pada kentang. Langkah manapun bisa kamu sesuaikan berdasarkan kenyamanan masing-masing. Namun akan jauh lebih baik jika kentang dipakai cepat untuk meminimalkan kemungkinan browning.
Buah-buahan dan sayur mengalami browning memang bisa membuat tampilannya kurang bagus apalagi jika disajikan untuk acara atau keperluan khusus. Maka dari itu kamu bisa mengetahui macam-macam buah dan sayur yang mengalami browning dan cara memperlambatnya seperti teknik-teknik di atas.