Keindahan Pulau Lombok tak hanya menawarkan pesona wisata pantai yang indah, deretan perbukitan, gunung tinggi yang menjulang serta kerajinan hasil tenun yang mendunia, aneka ragam buahnya pun tak kalah bikin takjub.
Ya, Lombok juga memiliki beberapa buah yang langka, lho. Rasanya segar dan alami. Sensasinya pun khas dan unik. Penasaran dengan buah khas Lombok? Berikut deretan buah yang hanya ada di Lombok dan bisa kamu jadikan oleh-oleh.
Tak sulit menemukan buah kepudung di Pulau Lombok. Buah ini memiliki bentuk dan ukuran yang serupa dengan buah duku atau kelengkeng. Kulitnya berwarna kecoklatan, namun daging buahnya merah cantik merona. Perpaduan rasanya manis, asam, dan segar. Jika suka, buah kepudung bisa langsung dimakan dengan bijinya.
Tak hanya untuk dikonsumsi, buah kepudung juga dapat dijadikan obat untuk mengatasi masalah diare dan haid. Kulit dari pohon kepudung juga bisa digunakan untuk mewarnai sutera menjadi kuning. Selain itu, kayu pohonnya dapat dipakai untuk membuat perahu dan perabot rumah. Kayu kepudung dikenal keras dan kuat, cocok untuk menahan beban berat.
Durian kok gundul? Ya, sesuai namanya buah ini tidak memiliki duri seperti durian pada umumnya. Bentuknya mirip seperti tempurung kelapa. Ukuran dan beratnya pun hampir sama seperti buah melon, yakni sekitar 800-900 gram.
Karena tidak ada duri, membuat penikmat durian lebih mudah membukanya. Aroma durian sama seperti durian umumnya. Ketika dibelah, harum semerbak di hidung. Rasanya pun meledak nikmat di mulut. Pencinta durian wajib mencicipi buah ini.
Namanya cukup unik. Buah keren ini mudah ditemui di Pulau Lombok. Bentuknya bulat, hampir sama dengan buah anggur. Warnanya pun menggoda yakni perpaduan ungu dan merah hati. Jika langsung dimakan begitu saja, pasti kamu gak bakal suka. Sebab buah obel-obel ini rasanya akan sepat.
Jadi, ada cara khusus jika ingin mengonsumsi buah ini yaitu etakkan buah ini di tangan. Kemudian putar-putar sambil ditekan agar buahnya menjadi empuk. Aneh tapi nyata, rasanya menjadi manis saat digigit. Buah obel-obel juga bisa dijadikan rujak atau manisan, lho. Tapi hanya yang masih muda, ya.
Nama buah ini mungkin masih asing di telinga. Buah ini sejenis rumput teki yang tumbuh liar di tanah Lombok. Masyarakat Lombok menamakan buah ini dengan sebutan lepok.
Buah yang masih serumpun dengan ubi-ubian ini banyak ditemukan di Lombok Tengah, tepatnya di desa Dadap. Untuk mendapatkan buah ini butuh effort, sebab harus menggali lubang hingga ubi dari rumput ini terlihat.
Buah lepok memiliki cita rasa manis, ada sedikit gurih dengan tekstur yang agak kenyal. Lepok bisa langsung dimakan setelah buah dipisah dari akarnya dan dicuci bersih. Selain disantap langsung, buah ini juga bisa dijadikan sayur untuk pendamping nasi.
Meski hanya ada di Pulau Lombok, buah renggak susah didapat. Pasalnya, jarang sekali ada orang yang sengaja menanam buah renggak. Pohonnya hidup liar dan terpencar di hutan, utamanya di tanah lembap yang kaya akan humus.
Bentuk buah renggak menggerombol dan kecil-kecil seperti pare. Aromanya menggoda. Rasanya ada sedikit asam, manis dan menyegarkan. Buah ini bisa dikonsumsi langsung, dijadikan sayuran dengan merebus dan disantap dengan sambal. Selain nikmat, buah ini juga kerap dijadikan sebagai obat tradisional.
Karena kamu bakal susah menemukan kelima buah tersebut di luar pulau Lombok, jadi jangan sampai tertinggal untuk membawa oleh-oleh buah unik nan langka di atas jika berkunjung ke Lombok, ya.