Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menyimpan Kulit Ketupat agar Tidak Layu 

ilustrasi ketupat (unsplash.com/Mufid Majnun)

Kulit ketupat menjadi salah satu bahan penting dalam proses pembuatan ketupat yang kerapkali dipakai ketika perayaan Idul Fitri. Namun, kulit ketupat sering kali cepat layu atau rusak apabila tak disimpan dengan benar. Supaya kulit ketupat tetap segar dan siap dipakai, dibutuhkan beberapa cara penyimpanan yang tepat.

Dengan melindungi kelembapan dan kondisi kulit ketupat, kamu bisa menghindari masalah kulit yang cepat kering atau rusak. Berikut ini sejumlah cara yang bisa kamu gunakan untuk menyimpan kulit ketupat agar tetap awet dan tidak layu.

1. Simpan di tempat sejuk

ilustrasi dapur (unsplash.com/Zac Gudakov)

Salah satu cara supaya kulit ketupat tak cepat layu ialah dengan menyimpannya di tempat yang sejuk dan kering. Kamu perlu memastikan bahwa kulit ketupat tak terkena sinar matahari langsung karena panas bisa menyebabkannya cepat kering dan rapuh.

Tempat yang ideal untuk menyimpannya adalah di dalam ruangan dengan suhu sejuk dan ventilasi yang baik. Apabila memungkinkan, simpan kulit ketupat di dalam wadah yang tertutup supaya kelembapannya tetap terlindungi. Dengan cara tersebut, kulit ketupat dapat bertahan lebih lama sebelum dipakai.

2. Jangan dicuci terlalu dini

ilustrasi tempat pencuci piring (unsplash.com/Bibi Pace)

Mencuci kulit ketupat terlalu dini bisa menyebabkannya cepat layu, karena kelembapan yang berlebihan bisa merusak tekstur kulit. Sebaiknya, kamu bisa mencucinya hanya saat akan digunakan atau ketika kamu merasa kulitnya kotor.

Sesudah dicuci, pastikan untuk menjemurnya sampai kering sepenuhnya sebelum disimpan. Bila tidak ingin memakai kulit ketupat segera, cukup bersihkan dengan kain basah dengan perlahan. Hal ini bisa melindungi kulit ketupat tetap awet dan siap dipakai.

3. Pakailah plastik atau kain pembungkus

ilustrasi kain (unsplash.com/Moonstarious Project)

Untuk melindungi kelembapan kulit ketupat, kamu dapat membungkusnya dengan menggunakan plastik atau kain bersih yang tak terlalu rapat. Plastik yang tak terlalu ketat bisa membantu untuk menghindari penumpukan kelembapan yang dapat mengakibatkan kulit ketupat menjadi lembek.

Selain itu, kain pembungkus juga memberikan sirkulasi udara yang baik supaya kulit ketupat tak lembap. Pastikan kulit ketupat dalam kondisi yang kering sebelum dibungkus agar tak terjebak kelembapan yang dapat mempercepat proses pelayuan. Pembungkus ini juga dapat membantu kulit ketupat tetap bersih selama proses penyimpanan.

4. Simpan di wadah tertutup

ilustrasi wadah tertutup (unsplash.com/Syed Hussaini)

Meletakkan kulit ketupat dalam wadah tertutup bisa menjaganya dari paparan debu dan kotoran. Kamu bisa menggunakan wadah yang kedap udara untuk menghindari kulit ketupat terkena udara bebas yang dapat mengakibatkan pengeringan atau pelayuan.

Wadah plastik atau anyaman bambu dengan penutup rapat sangat ideal untuk penyimpanan ini. Akan tetapi, kamu perlu memastikan bahwa wadah tak terlalu sempit, karena kulit ketupat memerlukan sedikit ruang untuk sirkulasi udara. Dengan cara tersebut, kulit ketupat tetap segar dan siap dipakai kapan saja.

5. Perhatikan kelembapan ruangan

ilustrasi dapur yang diberi dekorasi tanaman (unsplash.com/Christian Mackie)

Kulit ketupat memerlukan kelembapan yang cukup supaya tak cepat kering dan layu. Maka dari itu, kamu perlu memastikan bahwa ruangan tempat kamu menyimpan kulit ketupat tak terlalu kering.

Apabila ruangan terlalu kering, maka kulit ketupat dapat cepat kehilangan kelembapannya, sehingga dapat menyebabkan kerusakan. Kamu bisa memakai pelembap ruangan atau meletakkan wadah berisi air di sekitar tempat penyimpanan untuk melindungi kelembapan udara. Dengan mengontrol kelembapan ruangan, maka kulit ketupat akan tetap dalam keadaan yang baik lebih lama.

Kamu bisa menerapkan cara penyimpanan kulit ketupat di atas agar tidak mudah layu atau bahkan rusak. Caranya pun tidak sulit. Jangan sampai kulit ketupat rusak sebelum digunakan, ya! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us