5 Cara Menyimpan Nugget Homemade yang Benar, Tahan hingga Sebulan

Siapa yang tidak suka nuget homemade? Selain lebih sehat karena tanpa bahan pengawet, nuget buatan sendiri juga bisa disesuaikan dengan selera. Namun, tantangan utama dari nuget homemade adalah cara menyimpannya agar tetap lezat dan tahan lama. Salah penyimpanan bisa membuat nuget cepat basi atau kehilangan teksturnya.
Tenang saja, kamu tidak perlu khawatir. Sebab dengan cara yang tepat, nuget homemade bisa bertahan hingga sebulan tanpa kehilangan rasa dan kerenyahannya. Mulai dari teknik membekukan hingga wadah penyimpanan, setiap langkah perlu diperhatikan agar nuget tetap segar dan siap disantap kapan saja. Yuk, simak lima cara menyimpan nuget homemade yang benar berikut ini.
1. Dinginkan nuget sebelum disimpan

Setelah nuget selesai digoreng atau dikukus, pastikan untuk mendinginkannya terlebih dahulu sebelum disimpan. Nuget yang masih panas akan menghasilkan uap air yang bisa menyebabkan tekstur menjadi lembek dan cepat basi saat disimpan. Diamkan nuget di suhu ruang selama sekitar 30 menit hingga benar-benar dingin.
Proses pendinginan ini juga membantu menjaga kualitas rasa nuget. Selain itu, suhu nuget yang sudah stabil akan mencegah pembentukan es berlebih saat dibekukan. Dengan begitu, nuget tetap lezat dan renyah ketika dipanaskan kembali.
2. Gunakan wadah kedap udara

Memilih wadah penyimpanan yang tepat sangat penting untuk menjaga nuget tetap segar. Gunakan wadah kedap udara agar nuget tidak terkena udara yang bisa menyebabkan teksturnya berubah. Hindari menggunakan kantong plastik biasa karena tidak cukup rapat untuk mencegah udara masuk.
Selain menjaga kualitas rasa, wadah kedap udara juga membantu mencegah aroma nuget menyebar ke makanan lain di dalam kulkas atau freezer. Jika ingin lebih praktis, kamu bisa menggunakan ziplock yang berkualitas tinggi untuk memastikan nuget tetap kering dan tidak lembab.
3. Bekukan nuget di freezer dengan suhu stabil

Agar nuget homemade tahan hingga sebulan, simpanlah di freezer dengan suhu sekitar -18°C atau lebih rendah. Suhu ini mampu memperlambat pertumbuhan bakteri dan menjaga tekstur nuget tetap terjaga. Sebelum membekukan, susun nuget dalam satu lapisan di atas nampan dan bekukan selama 1-2 jam agar tidak saling menempel.
Setelah nuget membeku, pindahkan ke dalam wadah kedap udara atau ziplock agar lebih hemat tempat. Dengan cara ini, nuget akan lebih mudah diambil satu per satu tanpa perlu mencairkan semuanya sekaligus. Hasilnya, nuget tetap lezat dan praktis untuk dimasak kapan saja.
4. Hindari membekukan nuget yang sudah dimasak sepenuhnya

Untuk hasil yang lebih renyah, sebaiknya simpan nuget dalam keadaan setengah matang. Setelah proses penggorengan atau pengukusan, biarkan nuget dingin, lalu bekukan. Dengan cara ini, nuget akan tetap memiliki tekstur yang crispy ketika digoreng ulang.
Membekukan nuget yang sudah matang sepenuhnya bisa membuat teksturnya menjadi keras dan kering saat dipanaskan kembali. Selain itu, nuget setengah matang juga lebih cepat matang saat digoreng sehingga kamu bisa menikmati nuget yang hangat dan lezat dalam waktu singkat.
5. Jangan lupa memberi label pada wadah

Agar tidak lupa dengan waktu penyimpanan, beri label pada wadah atau ziplock yang berisi nuget. Tulis tanggal pembuatan dan batas waktu konsumsi untuk memastikan nuget dikonsumsi sebelum kualitasnya menurun. Nuget homemade sebaiknya dikonsumsi dalam waktu maksimal satu bulan untuk menjaga rasa dan teksturnya tetap optimal.
Selain itu, mencatat jenis nuget yang disimpan juga bisa memudahkanmu saat ingin memilih lauk. Dengan kebiasaan ini, kamu bisa menikmati nuget yang lezat dan sehat tanpa khawatir melewati masa simpan yang ideal.
Menyimpan nuget homemade agar tetap lezat dan tahan lama sebenarnya tidak sulit. Dengan mengikuti cara di atas, kamu bisa selalu memiliki stok nuget yang siap dimasak kapan saja. Jadi, tidak perlu khawatir lagi kehabisan camilan atau lauk praktis di rumah. Coba praktikkan tips ini dan nikmati nuget yang selalu segar dan renyah setiap saat.