Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memilih Makanan Pendamping untuk Kurangi Rasa Pedas

Ilustrasi roti dan alpukat (pexels.com/Wendy Wei) ko
Ilustrasi roti dan alpukat (pexels.com/Wendy Wei) ko

Makanan pedas memang menggugah selera, tetapi bagi sebagian orang, sensasi pedas yang berlebihan bisa mengganggu kenyamanan saat makan. Terkadang, meskipun sudah memilih tingkat kepedasan yang lebih rendah, rasa pedas tetap terasa menyengat di lidah. Untuk mengatasi hal ini, makanan pendamping bisa menjadi solusi yang tepat.

Makanan pendamping berfungsi untuk menyeimbangkan rasa pedas di mulut, sehingga makan tetap terasa nikmat tanpa harus menderita. Namun, tidak semua makanan bisa meredakan rasa pedas dengan baik. Beberapa makanan justru bisa memperparah sensasi panas di mulut. Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan pendamping yang tepat agar pengalaman makan tetap menyenangkan. Berikut adalah lima tips yang bisa membantu kamu memilih makanan pendamping yang efektif untuk mengurangi rasa pedas.

1. Pilih makanan yang mengandung lemak untuk menetralisir capsaicin

Ilustrasi keju (pexels.com/NastyaSensei)
Ilustrasi keju (pexels.com/NastyaSensei)

Lemak adalah salah satu senyawa yang dapat membantu mengurangi sensasi pedas di mulut. Zat pedas yang terdapat dalam cabai, yaitu capsaicin, larut dalam lemak, sehingga makanan yang mengandung lemak bisa membantu melarutkan dan mengurangi efek pedas yang tersisa di lidah.

Beberapa makanan yang kaya akan lemak dan cocok sebagai pendamping makanan pedas antara lain susu, keju, yoghurt, dan santan. Jika kamu menyantap hidangan pedas, cobalah menambahkan sedikit keju atau menyisipkan segelas susu untuk membantu meredakan rasa pedas dengan lebih cepat.

2. Konsumsi makanan berbasis karbohidrat untuk menyerap sensasi pedas

Ilustrasi kentang (pexels.com/Georgiana Mirela)
Ilustrasi kentang (pexels.com/Georgiana Mirela)

Karbohidrat juga bisa menjadi penyelamat saat kepedasan melanda. Makanan berbasis karbohidrat mampu menyerap zat pedas dan mengurangi sensasi terbakar di lidah. Selain itu, tekstur makanan berkarbohidrat cenderung lembut, sehingga bisa menjadi penyeimbang rasa pedas yang tajam.

Beberapa pilihan makanan yang bisa kamu coba adalah nasi, roti, kentang, dan mie. Tidak heran jika banyak orang yang memilih makan makanan pedas bersama nasi karena nasi dapat membantu mengurangi intensitas pedas yang terasa di mulut.

3. Pilih makanan dengan rasa manis untuk menutupi rasa pedas yang berlebihan

Ilustrasi jus buah (pexels.com/Antoni Shkraba)
Ilustrasi jus buah (pexels.com/Antoni Shkraba)

Rasa manis bisa membantu menetralkan rasa pedas dengan cara menutupi atau mengalihkan sensasi pedas yang dirasakan lidah. Makanan atau minuman manis bisa memberikan keseimbangan rasa, sehingga kepedasan yang menyengat tidak terlalu terasa.

Beberapa pilihan makanan dan minuman manis yang bisa kamu konsumsi adalah madu, buah-buahan manis seperti pisang dan mangga, atau minuman manis seperti jus dan teh dengan gula. Dengan menambahkan sedikit rasa manis ke dalam makanan pedas, pengalaman makan bisa menjadi lebih nyaman.

4. Gunakan makanan bertekstur lembut untuk membantu meredakan iritasi pedas

Ilustrasi roti dan alpukat (pexels.com/Wendy Wei) ko
Ilustrasi roti dan alpukat (pexels.com/Wendy Wei) ko

Saat makan makanan pedas, lidah dan mulut bisa mengalami sensasi terbakar yang cukup intens. Mengonsumsi makanan bertekstur lembut bisa membantu meredakan iritasi yang muncul akibat capsaicin. Makanan dengan tekstur lembut cenderung mudah dikunyah dan bisa memberikan efek menenangkan pada lidah yang kepedasan.

Beberapa makanan yang bisa kamu coba antara lain yoghurt, alpukat, atau bubur. Yoghurt, misalnya, tidak hanya mengandung lemak tetapi juga memiliki tekstur lembut yang bisa membantu menenangkan sensasi pedas dengan cepat.

5. Hindari makanan yang mengandung asam karena bisa memperparah rasa pedas

Ilustrasi tomat (pexels.com/AS Photography)
Ilustrasi tomat (pexels.com/AS Photography)

Meskipun banyak orang berpikir bahwa makanan asam seperti jeruk atau tomat bisa membantu mengurangi pedas, nyatanya justru sebaliknya. Makanan asam bisa meningkatkan iritasi pada lidah dan memperparah sensasi terbakar akibat makanan pedas.

Jika kamu ingin mengurangi rasa pedas, sebaiknya hindari makanan yang terlalu asam seperti cuka, lemon, dan tomat mentah. Sebagai gantinya, lebih baik memilih makanan dengan rasa netral atau sedikit manis untuk membantu meredakan efek pedas dengan lebih efektif.

Mengatasi rasa pedas saat makan tidak harus selalu dengan minum air banyak, karena air justru kurang efektif dalam menetralisir capsaicin. Dengan memahami cara kerja makanan pendamping ini, makan makanan pedas bisa tetap menjadi pengalaman yang menyenangkan tanpa perlu khawatir kepedasan berlebihan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sanggar Sukma Sijati
EditorSanggar Sukma Sijati
Follow Us