5 Fakta Coto Makassar, Hidangan Raja Gowa yang Nikmat!

Coto makassar, siapa yang tidak tahu makanan khas Makassar ini? Perpaduan dari daging dan juga jeroan membuatnya begitu nikmat. Buat kalian yang datang ke Makassar jangan sampai melewatkan makanan ini karena kalian akan sangat menyesal jika tidak mencobanya.
Nah, di balik kenikmatannya, coto makassar ternyata menyimpan kisah sejarah yang menarik, lho. Dahulu makanan ini adalah makanan favorit para bangsawan, makanya saat ini kita perlu bersyukur karena bisa menikmati makanan dengan citarasa tinggi ini.
Nah, berikut ini 5 fakta dari seluruh kisah sejarah coto makassar yang wajib kalian tahu. Supaya makin nikmat makannya...
1. Coto Makassar adalah masakan kuah tertua di persada nusantara sejak tahun 1538

Jika dilihat dari tahun ditemukannya Coto makasar, soto ini telah sangat lama ada di Indonesia dan tetap bertahan hingga sekarang. Makanya, makanan ini sangatlah berharga di Indonesia.
2. Disempurnakan dengan perpaduan tradisi makanan Cina yang sudah hadir pada abad ke-16

Cita rasa dari coto makassar sebenarnya tidak seperti yang bisa kita rasakan saat ini. Namun, perpaduan dari sambal tao-co membuat soto ini menjadi sempurna.
3. 40 macam rempah digunakan demi mendapatkan cita rasa sempurna

Tidak sesederhana soto pada umumnya, coto makassar menggunakan 40 macam rempah dan ini bukanlah jumlah yang sedikit. Inilah sebuah ciri khas dari Indonesia yang begitu kaya akan rempah yang benar-benar tercermin pada soto ini.
4. Meskipun berisi jeroan, Coto Makassar tetap sehat untuk disantap

Satu keunikan lain dari soto ini adalah isiannya yang terdiri dari jeroan. Tapi, bukan berarti bahaya, lho dengan isian ini. Tenang saja, selain sebagai penyedap dan penyempurna rasa, penggunaan ke 40 rempah tersebut bertujuan untuk membuat soto yang kaya akan jeroan ini aman untuk dikonsumsi.
5. Sumber inspirasi bagi soto Madura, soto Tegal, soto Betawi dan wilayah lainnya
Keberadaaan berbagai soto di Indonesia diduga kuat terinspirasi dari pengaruh coto Makassar yang dibawa oleh para pelaut Bugis Makassar yang telah melanglang buana di seluruh penjuru negeri.