5 Fakta Mi Atep Khas Belitung, Rasanya Melegenda Sejak 50 Tahun Silam

Belitung tak hanya menyimpan pemandangan alam indah, melainkan juga kuliner yang melegenda. Salah satunya adalah Mi Atep. Menu mi berkuah udang khas Mi Atep berhasil memikat banyak orang, termasuk para pesohor negeri dan pejabat.
Tak heran bila warung mi ini selalu ramai dan menjadi bucket list kuliner banyak orang saat akan berlibur ke Belitung. Buat kamu yang penasaran apa sih istimewanya mi khas Belitung ini, yuk simak di sini
1. Tempat makan mi legendaris di Belitung

Mi Atep merupakan warung mi yang berlokasi di Jalan Sriwijaya Nomor 27 Parit, Tanjung Pandang, Belitung. Warung ini sudah buka sejak 50 tahun silam atau tepatnya pada 1973. Berbekal resep dari orang tuanya, Ibu Verawaty atau Ibu Atep membuka warung mi khas Belitung ini.
Hingga kini ,cita rasa mi buatan Atep tak pernah berubah. Bahkan, cara penyajiannya pun masih sama, yaitu diracik mendadak saat ada pesanan. Hal inilah yang membuat warung ini bertahan dan menjadi salah satu tempat makan legendaris di Belitung.
2. Rasanya kaya dan isiannya banyak

Mi Atep Belitung dibuat menggunakan mi bertekstur tebal berwarna kuning yang disiram dengan kuah kuning sedap dari kaldu udang. Tak heran bila rasanya gurih dan bercampur manis dari bumbu lain di dalamnya.
Hidangan mi khas Belitung ini makin lezat karena disajikan bersama taburan udang, kentang, tahu, dan irisan timun. Tak ketinggalan ada beberapa emping melinjo yang menambah cita rasanya.
3. Disajikan beralaskan daun simpur

Selain cita rasanya yang melegenda, cara penyajiannya juga unik, lho. Karena menggunakan daun simpur sebagai alas pennyajian mi. Menariknya daun ini ternyata hanya bisa ditemukan di Belitung dan Kalimantan saja. Daun simpur tak hanya menjadi tempat saji mi, namun juga berfungsi memberikan aroma khas pada mi.
Di Belitung, daun simpur memang dikenal sebagai pembungkus makanan. Daun itu dinilai lebih kuat dari daun pisang.
4. Sering dikunjungi artis dan pejabat

Mi Atep dikenal sebagai mi legendaris yang berumur puluhan tahun di Belitung. Selain itu, makanan ini juga jadi langganan artis, lho. Banyak sekali publik figur hingga pejabat yang singgah untuk merasakan lezatnya mi khas Belitung ini.
Bahkan Ibu Megawati, Presiden kelima Indonesia juga pernah singgah di sini, lho. Tak heran bila Warung Mi Atep semakin populer dan dikenal luas masyarakat.
5. Menu lain yang menggugah selera

Selain menu mi khas Belitung yang jadi andalan. Ada menu lain yang bisa dicicipi di sini, yaitu nasi tim dan olahan ketam. Untuk mi belitung satu porsinya dihargai Rp20ribu dan nasi tim Rp22ribu.
Selain kedua menu, ada olahan ketam/kepiting yang cukup menarik perhatian pelanggan warung Mi Atep. Ketam ini biasanya dijadikan lauk makan mi dan dijual Rp10ribu perpcsnya. Gurihnya ketam ini seakan mampu melengkapi rasa lezat dari Mi Atep yang melegenda.
Meski sudah berdiri sejak tahun tujuh puluhan, Mi Atep konsisten mempertahankan kualitas bahan, cara penyajian hingga cita rasanya. Sehingga warung mi khas Bumi Laskar Pelangi ini tetap menjadi jujugan wisatawan. Tertarik mencoba?