5 Hidangan Khas Prancis Berbahan Sayuran, Cocok untuk Vegetarian

Ratatouille merupakan masakan klasik asal Prancis. Dahulu di tahun 1700-an, ratatouille diciptakan oleh petani untuk mengatasi kelaparan. Mereka menggunakan sisa sayuran yang ada di ladang untuk diolah menjadi makanan.

Bahan-bahan untuk membuat ratatouille cukup sederhana. Kamu bisa menggunakan sayuran-sayuran yang ada di kulkasmu seperti terong, tomat, zucchini, bawang bombai, hingga cabai. Karena bahan bakunya berasal dari beragam sayuran, ratatouille dijuluki ratunya makanan vegetarian.

Selain itu, tampilan dari ratatouille juga menarik. Berbagai sayuran yang sudah dipotong tipis, kemudian disusun selang-seling dalam nampan sebelum dimasukkan ke dalam oven. Dengan begitu, tampilan ratatouille menjadi semakin meriah.

Piperade adalah hidangan yang menggunakan paprika sebagai bahan utama. Piperade sendiri berasal dari daerah Basque, wilayah barat daya Prancis. Makanan ini sedikit banyak mirip dengan ratatouille karena menggunakan campuran sayuran.

Selain paprika, piperade juga memakai bahan sayur seperti tomat dan bawang bombai. Namun, teknik memasak yang digunakan dengan cara menumis. Tak ketinggalan, cabai bubuk dan bawang merah juga ditambahkan untuk memperkaya rasa. Umumnya, hidangan ini cukup pedas, tetapi kamu bisa menyesuaikannya dengan seleramu.

Paprika yang menjadi bahan utama piperade kaya akan vitamin c, beta-karoten, dan antioksidan. Namun nilai proteinnya sedikit kurang, kamu bisa menambahkan telur saat memasak. Piperade biasanya disajikan dengan roti, sebagai bahan saus atau olesan.

Seperti namanya cassoulet, hidangan ini diambil dari nama panci yang digunakan untuk memasak cassoulet, yaitu panci cassole. Cassoulet memiliki beberapa versi, ada yang dibuat dari daging, dan ada juga yang menggunakan kacang-kacangan yang sangat cocok disajikan untuk vegetarian.

Ciri khas dari cassoulet adalah proses perebusan kacang yang memakan waktu berjam-jam. Setelah itu, kacang akan dimasak dengan bahan-bahan lainnya seperti sayuran, bumbu, dan rempah-rempah. Makanan ini cocok dijadikan sebagai hidangan utama bersama roti atau nasi, karena tinggi protein sekaligus karbohidrat.

Selanjutnya, ada mushroom bourguignon sebagai menu vegetarian. Mushroom bourguignon adalah alternatif dari sajian klasik beef bourguignon yang berbahan daging. Namun, mushroom bourguignon tetap memakai anggur merah sebagai kaldu.

Jamur yang digunakan untuk memasak mushroom bourguignon adalah jamur champignon atau dikenal dengan jamur kancing. Selain jamur, hidangan ini terdiri dari campuran bawang, wortel, seledri, serta herba seperti thyme.

Kamu bisa menyantap mushroom bourguignon dengan karbohidirat seperti roti atau nasi. Tambahkan sayuran seperti asparagus, brokoli, atau kacang-kacangan untuk memperkaya nutrisi yang ada pada makanan.

Gratin dauphinois adalah menu makanan sederhana yang terbuat dari kentang. Hidangan ini berasal dari daerah Dauphine, wilayah tenggara Prancis. Gratin dauphinois dibuat dengan potongan kentang yang diiris tipis, kemudian dibumbui dengan krim dan mentega.

Cara penyajian gratin dauphinois mirip dengan ratatouille. Kentang akan ditata dalam nampan, lalu diguyur dengan krim, dan dimasukkan ke dalam oven. Waktu yang paling tepat untuk menikmati hidangan ini adalah saat cuaca dingin. Namun, biasanya orang-orang Prancis memakannya di saat Natal atau di hari pernikahan.

Masakan-masakan Prancis bisa menjadi pilihan jika kamu ingin menikmati kuliner baru. Rempah-rempah yang digunakan saat memasak dan proses penyajian yang ciamik membuat masakan Prancis kaya akan rasa. Makanan-makanan ini tidak hanya lezat dan memanjakan lidah, tetapi juga menyehatkan tubuh.