Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
myrecipes.com

Brokoli merupakan keluarga dari suku kubis-kubisan atau Brassicaceae yang umumnya berwarna hijau tua. Brokoli merupakan salah satu sayuran yang menyehatkan dan kaya manfaat. Selain itu, biasanya dijadikan tumis atau salad sayur yang lezat. 

Tahukah kamu jika brokoli tidak hanya berwarna hijau? Beberapa jenis brokoli memiliki warna dan bentuk yang unik, lho. Mau tau seberapa unik jenis brokoli yang lain? Yuk, segera simak!

1. Brokoli raab 

dietitianmom.com

Dilansir dari laman Gardening Know How, brokoli raab yang juga disebut rapini ini digunakan secara luas dalam masakan Italia, Portugis, Belanda dan bahkan Tiongkok. Berbeda dari brokoli pada umumnya, kepala bunga brokoli raab lebih kecil dan daunnya mirip dengan daun lobak. 

Brokoli satu ini mudah tumbuh di berbagai musim. Meski demikian jangan sampai terlambat untuk memanennya. Kamu bisa memanennya saat tanaman tumbuh setinggi 1-2 kaki dan kepala bunga mulai muncul. Pertumbuhannya cukup cepat, jadi setelah memotong pada masa panen pertama, kamu bisa memanennya lagi tanpa harus mengganti tanaman. 

2. Brokoli calabrese

pixabay.com/jackmac34-483877

Brokoli calabrese merupakan salah satu jenis brokoli yang sering ditemui di Indonesia. Jenis brokoli yang populer ini memiliki tangkai tebal dengan kepala bunga berwarna hijau tua berukuran sedang hingga besar. Dilansir dari laman Grow Herbs Garden, kepala bunganya bisa mencapai 10-20 centimeter. 

Jenis brokoli ini dikenal produktif dan dapat tumbuh baik di beberapa jenis iklim. Bahkan saat musim dingin di daerah sub tropis. Brokoli calabrese dapat dipanen setelah 65 hari. 

3. Brokoli ungu

riverrun.farm

Berbeda dari brokoli pada umumnya yang berwarna hijau, jenis satu ini memiliki kepala bunga berwarna ungu. Selain itu, ukuran kepala bunga juga tidak sebesar brokoli calabrese. Meski ukurannya tidak besar, tapi satu tanaman menghasilkan cukup banyak kepala bunga seperti kuntum kecil.

Brokoli jenis ini dapat tumbuh baik di daerah dengan penyinaran matahari yang cukup dan tidak terlalu dingin. Bahkan kamu bisa menanamnya selama tiga periode dalam satu tahun.  

4. Kailan

Dilansir dari laman Nesfp, kailan atau brokoli China ini hampir mirip dengan brokoli raab, tapi rasanya lebuh manis. Tidak seperti brokoli yang umumnya dimakan kepala bunganya, kailan justru dimanfaatkan batang, daun serta kepala bunga. Cara memasaknya pun cukup dengan menumisnya sebentar, supaya warnanya tetap hijau.

Kailan juga menjadi salah satu sayuran hijau yang menyehatkan, lho.Pasalnya mengandung jumlah beta karoten yang tinggi dan merupakan salah satu sumber vitamin E. 

5. Brokoli romanesco

myrecipes.com

Dilansir dari laman The Spruce Eats, brokoli romanesco ini sering dianggap sebagai kembang kol. Kadang juga dianggap sebagai hibrida antara brokoli dan kembang kol. Brokoli satu ini memiliki bentuk spiral yang unik, hal itu menjadikannya lebih mahal dibanding brokoli lainnya. 

Brokoli jenis ini memiliki rasa dan tekstur yang lebih lembut dari kembang kol. Brokoli ini juga sering disajikan dengan pasta, risotto, atau sebagai makanan pendamping yang menyehatkan.  

Nah, itulah tadi kelima jenis brokoli yang perlu kamu tahu. Selain memiliki warna yang beragam, bentuknya pun unik. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team