Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Jenis Roti Whole Grain Sehat yang Wajib untuk Dicoba

ilustrasi roti whole grain
ilustrasi roti whole grain (commons.wikimedia.org/Tomascastelazo)

Roti sehat kini semakin digemari karena menawarkan cita rasa lezat sekaligus manfaat gizi yang seimbang. Biji-bijian utuh yang menjadi bahan dasarnya memberi tekstur khas, aroma alami, dan rasa gurih ringan yang berbeda dari roti putih biasa. Selain mengenyangkan lebih lama, roti whole grain juga memiliki karakter rasa yang lebih kaya, sering kali dengan sensasi sedikit pahit yang justru membuatnya menarik.

Kini, roti jenis ini banyak dijumpai di kafe, toko roti artisan, hingga menu sarapan hotel yang menonjolkan gaya hidup seimbang. Dari tampilannya saja sudah menggoda dengan warna cokelat hangat dan aroma panggang yang harum. Berikut lima jenis roti whole grain yang wajib kamu coba setidaknya sekali seumur hidup untuk memahami mengapa roti sehat bisa terasa begitu memikat.

1. Roti gandum utuh yang padat dan beraroma hangat

ilustrasi roti gandum
ilustrasi roti gandum (vecteezy.com/rutchapong moolvai)

Roti gandum utuh menjadi ikon utama dalam kategori roti whole grain. Dibuat dari tepung gandum yang tidak melalui proses penyaringan, roti ini mempertahankan tekstur padat dan rasa gandum yang autentik. Setiap gigitan memberi sensasi kenyal dan sedikit berserat, membuatnya terasa lebih alami. Banyak orang menyukai roti ini karena aromanya yang khas saat baru keluar dari oven, dengan permukaan kecokelatan yang menggoda.

Roti ini paling enak disajikan hangat dengan olesan mentega tawar atau madu. Rasanya yang sederhana berpadu sempurna dengan topping asin maupun manis. Di beberapa toko roti, roti gandum utuh juga sering dipanggang dalam bentuk loaf besar untuk menjaga kelembapan alaminya. Selain itu, ia juga cocok dijadikan dasar sandwich karena tidak mudah hancur saat diberi isian seperti telur, sayuran, atau keju.

2. Roti oat yang lembut dan sedikit manis

ilustrasi roti oat
ilustrasi roti oat (vecteezy.com/Siraphol Siricharattakul)

Roti oat dikenal karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang ringan. Oat yang digunakan biasanya dicampur ke dalam adonan sehingga menghasilkan permukaan berbutir dan aroma gandum yang lembut. Saat digigit, roti ini terasa empuk dengan sedikit rasa manis alami yang muncul dari oat itu sendiri. Banyak yang menyebut roti oat sebagai versi “ramah lidah” dari roti gandum karena teksturnya lebih ringan.

Roti oat cocok disantap saat sarapan dengan tambahan selai kacang, pisang, atau yogurt. Beberapa toko roti juga menambahkan madu dan biji bunga matahari di permukaannya untuk menambah rasa gurih. Karena teksturnya tidak terlalu padat, roti ini juga sering digunakan sebagai dasar roti lapis ala kafe. Roti oat memberi sensasi lembut yang membuatmu ingin mengambil potongan berikutnya tanpa terasa berat di mulut.

3. Roti rye dengan rasa khas yang pekat dan bersahaja

ilustrasi roti rye
ilustrasi roti rye (commons.wikimedia.org/Veganbaking)

Roti rye berasal dari biji gandum hitam yang memiliki warna lebih gelap dan rasa yang lebih kuat. Teksturnya cenderung padat, sedikit lembap, dan memiliki aroma khas yang agak asam. Roti ini banyak ditemukan di Eropa Timur dan Skandinavia, namun kini juga mulai populer di berbagai toko roti artisan. Bagi yang pertama kali mencoba, rasa pekat roti rye mungkin terasa unik, tetapi justru di situlah letak keistimewaannya.

Roti rye paling pas dipadukan dengan bahan asin seperti salmon asap, keju lembut, atau telur rebus. Karakternya yang kuat membuatnya cocok untuk hidangan open sandwich yang kaya rasa. Banyak barista dan chef menyukainya karena bisa menyeimbangkan rasa bahan pelengkap tanpa kalah menonjol. Jika kamu mencari pengalaman baru dalam menikmati roti, roti rye bisa menjadi pilihan yang membuka selera.

4. Roti multigrain yang sarat tekstur dan warna

ilustrasi roti multigrain
ilustrasi roti multigrain (vecteezy.com/Sadia Rahman)

Roti multigrain dibuat dari campuran beberapa biji-bijian seperti gandum, millet, barley, hingga flaxseed. Kombinasi ini menghasilkan tampilan yang cantik dengan taburan biji di permukaan serta rasa yang lebih kompleks. Saat digigit, kamu akan merasakan perpaduan renyah di luar dan lembut di dalam, membuatnya terasa kaya di lidah. Banyak toko roti modern menjadikan multigrain sebagai menu unggulan karena tampilannya yang menarik dan nutrisinya yang seimbang.

Roti multigrain nikmat disantap bersama sup krim, salad, atau disajikan sebagai pendamping menu barbeku. Biji-bijian yang menempel di kulit roti juga menambah tekstur dan aroma khas panggangan. Beberapa versi bahkan menggunakan madu atau yogurt dalam adonan untuk menghasilkan rasa lembut dengan sedikit aroma manis. Roti ini cocok untuk kamu yang menyukai variasi rasa dalam satu gigitan tanpa kehilangan kesan alami.

5. Roti sourdough whole grain dengan aroma asam yang memikat

ilustrasi roti sourdough whole grain
ilustrasi roti sourdough whole grain (vecteezy.com/Mykhailo Shorokhov)

Roti sourdough whole grain menjadi primadona di kalangan pencinta roti artisan. Proses fermentasi alaminya menghasilkan aroma asam lembut yang khas serta rasa yang dalam. Teksturnya renyah di luar, lembut di dalam, dengan sedikit rongga udara yang terbentuk alami selama proses pengembangan adonan. Saat dipanggang, aroma biji-bijian dan keasaman alami berpadu menciptakan wangi yang menenangkan.

Roti ini nikmat disantap hanya dengan mentega asin atau minyak zaitun. Namun, banyak juga yang menikmatinya dengan isian sederhana seperti alpukat tumbuk, keju lembut, atau daging panggang. Karena rasanya sudah kompleks, sourdough whole grain tidak memerlukan banyak tambahan untuk terasa sempurna. Roti ini memberi pengalaman makan yang lebih “hidup” karena setiap gigitan terasa berbeda tergantung bagian mana yang kamu coba.

Roti whole grain tidak hanya menawarkan manfaat kesehatan, tapi juga menghadirkan pengalaman kuliner yang kaya rasa dan tekstur. Setiap jenis memiliki karakter tersendiri, dari lembutnya oat hingga aroma khas sourdough yang menenangkan. Jika kamu ingin mengenal rasa roti dari sisi yang lebih alami, mungkin saatnya mencoba salah satu dari lima roti sehat ini. Jadi, dari semua pilihan tadi, roti mana yang paling ingin kamu nikmati lebih dulu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us

Latest in Food

See More

4 Alternatif Cara Menghaluskan Bumbu Dapur Tanpa Blender, Tetap Halus!

21 Okt 2025, 22:32 WIBFood