Susu merupakan minuman yang populer di kalangan masyarakat. Rasanya yang gurih dan bernutrisi membuat siapa pun suka meminumnya. Jika kamu selama ini mengenal susu sapi, susu kambing, dan susu kedelai, ternyata ada kriteria lain yang membedakan jenis susu, lho. Salah satunya yakni berdasarkan kandungan lemaknya.
Berdasarkan kandungan lemaknya, susu dibedakan menjadi lima jenis dilansir Med India dan Milk Life. Penasaran apa saja perbedaannya? Simak penjelasannya, yuk!
Bagi orang Indonesia, whole milk lebih dikenal sebagai susu murni. Jenis susu ini mengandung 3,25 persen lemak. Sebesar 50 persen kalorinya berasal dari lemak. Karena kandungan lemaknya yang relatif tinggi, whole milk lebih cocok diminum oleh bayi dan anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Pembuatannya yang tidak melibatkan proses apa pun, membuat whole milk mengandung asam amino, vitamin, mineral, dan asam lemak yang lebih banyak daripada susu yang dipanaskan (susu pasteurisasi).
Siapa yang tidak kenal jenis susu satu ini? Susu full cream terkenal dengan rasanya yang creamy, gurih, dan legit. Hal ini bukan tanpa alasan, gurihnya susu full cream disebabkan karena setiap gelasnya mengandung lima gram lemak jenuh.
Kalori yang terkandung yakni 150 kcal dalam setiap porsinya. Wah, tinggi sekali ya? Buat kamu yang takut gemuk, jenis susu ini bukan rekomendasi yang tepat.
Seperti namanya, reduced-fat milk merupakan jenis susu yang rendah lemak. Hanya sebanyak 2 persen dari total berat susu adalah lemak. Meskipun rendah lemak, susu ini memiliki 9 nutrisi penting yang sama seperti jenis susu lain. Nutrisi seperti protein, kalsium, potasium, vitamin D, vitamin B12, vitamin A, riboflavin, vitamin B3, dan fosfor merupakan komponen yang sangat bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Mungkin kamu bertanya-tanya, apa perbedaan reduced-fat milk dan low-fat milk? Keduanya memang sepintas sama, yakni merupakan susu yang rendah lemak. Namun, kandungan lemak dalam low-fat milk lebih rendah, yakni hanya sebesar 1 persen saja.
Buat kamu yang suka meminum susu tetapi takut gemuk, jenis susu ini adalah pilihan yang tepat. Jangan khawatir, kini low-fat milk mudah ditemui di swalayan atau supermarket terdekat, lho.
Kalau yang ini adalah susu bebas lemak, sering disebut juga susu skim. Non-fat milk tidak mengandung lebih dari 0.5 persen lemak dari total beratnya. Dalam setiap penyajian, non-fat milk hanya menyumbang 5 persen kalori.
Ini sangat kecil sekali jika dibandingkan dengan whole milk. Jenis susu inilah yang cocok diminum oleh orang dewasa dan orang yang sedang menjalankan diet.
Itu tadi lima jenis susu berdasarkan kandungan lemaknya. Semoga bisa menjadi referensi untuk memilih susu mana yang cocok bagi kamu dan keluarga, ya!