Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Mengolah Perkedel Kentang yang Sering Dilakukan Pemula

ilustrasi perkedel kentang
ilustrasi perkedel kentang (pexels.com/Nonik Yench)
Intinya sih...
  • Proses memasak kentang harus sempurna agar tekstur perkedel tidak bergerindil atau terlalu keras.
  • Jangan tambahkan terlalu banyak tepung, karena bisa membuat perkedel jadi kering dan kurang enak.
  • Pastikan mencicipi adonan perkedel sebelum digoreng, dan pastikan minyak dalam keadaan panas saat menggoreng.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Perkedel kentang sering disebut makanan simpel karena mudah dibuat dan bahannya sedikit. Padahal, makanan klasik ini juga tergolong rumit kalau tidak diolah atau digoreng dengan benar. Hasilnya bisa berminyak bahkan hancur.

Bagi beberapa pemula yang sedang belajar masak, ada saja masalah sepele yang kerap membuat perkedel kentang gagal. Berikut beberapa kesalahan yang perlu kamu ketahui, agar tidak terulang lagi di kemudian hari dan kamu bisa membuat perkedel yang lebih enak.

1. Proses memasak kentang tidak sempurna

ilustrasi kentang potong
ilustrasi kentang potong (pixabay.com/Rigby40)

Memasak kentang tidak bisa dilakukan sembarangan, karena perbedaan teknik pengolahan akan mempengaruhi tekstur dan bentuk perkedel. Kesalahan yang sering dilakukan pemula adalah keliru dalam mengecek kematangan kentang.

Kentang yang direbus atau dikukus tidak sampai matang bisa menyebabkan adonan perkedel bergerindil dan ada beberapa bagian yang keras. Sedangkan kalau kelamaan dimasak bisa hancur dan kadar airnya jadi lebih tinggi.

Begitu juga dengan digoreng. Jangan memasaknya kelamaan karena bagian terluar kentang akan berubah keras, membuat tekstur perkedel terasa kasar. Untuk memastikan kematangan kentang sempurna, lakukan tes tusuk sebelum kentang ditiriskan dari wajan masak.

2. Menambahkan terlalu banyak tepung

ilustrasi tepung dalam mangkuk
ilustrasi tepung dalam mangkuk (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Dalam pembuatan perkedel kentang, dibutuhkan bahan pengikat untuk menyatukan semua komponen supaya membentuk tekstur lembut tapi tidak hancur. Salah satu bahan yang diperlukan adalah tepung terigu atau tapioka.

Kesalahan umum pemula adalah menambahkan terlalu banyak tepung pada adonan perkedel. Hal ini bisa menyebabkan kelembapan adonan hilang dan membuat perkedel jadi kering lalu pecah saat digoreng.

Bukan hanya itu, kandungan tepung yang terlalu banyak bisa membuat rasa perkedel kentang kurang enak dan cenderung mentah karena dominasi tepung tersebut.

3. Lupa mencicipi adonan perkedel

ilustrasi adonan dalam mangkuk
ilustrasi adonan dalam mangkuk (pexels.com/Ron Lach)

Lupa mencicipi adonan perkedel juga bisa menyebabkan adonan jadi asin atau terlalu hambar. Makanya, langkah ini perlu dilakukan untuk mendapatkan perkedel kentang yang enak dan gurihnya pas.

Selain memperoleh rasa dari garam, lada, dan kaldu bubuk, kamu juga bisa memasukkan bawang goreng ke dalam adonan perkedel. Memasukkan bumbu halus mentah kurang dianjurkan karena bisa membuat rasa perkedel jadi langu.

4. Menggoreng adonan yang lembek

ilustrasi membentuk adonan
ilustrasi membentuk adonan (pexels.com/Felicity Tai)

Menggoreng adonan yang lembek akan menambah potensi kegagalan membuat perkedel kentang. Kalau dipaksakan, hasilnya bisa hancur atau menyerap terlalu banyak minyak.

Umumnya kelembekan adonan disebabkan oleh kentang yang direbus, jumlah bahan pengikat terlalu sedikit, atau tambahan telur terlalu banyak. Kalau sudah begini, perbaiki dengan tambahan bahan pengikat yang kering dan tes adonan untuk menghindari perkedel yang pecah saat digoreng.

5. Digoreng dalam kondisi minyak dingin

ilustrasi menggoreng ayam
ilustrasi menggoreng ayam (vecteezy.com/Vachiraphan Phangphan)

Menggoreng adonan perkedel dalam kondisi minyak dingin adalah kesalahan pemula yang sering dilakukan. Padahal kondisi minyak yang salah akan membuat adonan jadi oily bahkan rentan hancur.

Minyak dingin bisa membuat perkedel kentang tidak renyah, rasa perkedel kurang maksimal, sampai bikin tenggorokan seret. Minyak harus cukup panas untuk menggoreng adonan perkedel dengan baik dan membuat lapisan telurnya crispy.

Bagi kamu yang sedang belajar masak, mengolah perkedel kentang jangan dianggap remeh. Karena beberapa kesalahan di atas dapat menyebabkan perkedel gagal dari sisi rasa maupun tekstur. Untuk itu, pastikan selalu mengecek kualitas dan kondisi adonan supaya perkedel tersaji maksimal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Tips Menyusun Cheese Platter agar Terlihat Cantik tanpa Ribet

30 Des 2025, 14:32 WIBFood