5 Kuliner di Indonesia yang Kisahnya Dibumbui Cerita Cukup Dramatis

Ayam taliwang dahulu digunakan sebagai makan simbolik untuk perdamaian antara Kerajaan Taliwang dengan Kerajaan Karangasem. Siapa sangka jika kenikmatan ayam ini disukai oleh Kerajaan Karangasem yang akhirnya membuat kedua kerajaan tersebut berdamai.
Gak cuma ayam taliwang saja, berikut ini ada lima kuliner di Indonesia yang memiliki cerita cukup dramatis. Sudah tahu?
1. Bakso

Bakso merupakan makanan berbahan dasar daging yang telah ada sejak zaman Dinasti Ming.
Terciptanya bakso berkat kasih sayang seorang anak bernama Meng Bo kepada ibunya yang lanjut usia. Karena ibunya mulai sulit mengunyah daging, Meng Bo inisiatif mengolah daging sehalus mungkin dengan cara ditumbuk, kemudian daging tersebut dibentuk bola-bola. Jadilah bakso yang kini kita kenal.
Bakso sendiri bisa jadi makanan favorit masyarakat Indonesia berkat imigran China yang pada zaman dahulu singgah di negara Indonesia untuk berdagang.
2. Bakpao

Bakpao juga termasuk makanan hasil akulturasi dengan budaya China. Roti kukus ini usianya telah berabad-abad. Di balik kelezatannya, tersimpan cerita cukup dramatis yang patut untuk dijadikan contoh.
Bakpao ditemukan oleh Zhuge Liang (181-234), seorang pemimpin militer China. Pada saat itu, Zhuge Liang beserta prajuritnya melewati sungai cukup berbahaya di China. Masyarakat setempat menyarankan Zhuge Liang untuk menyiapkan kepala manusia agar selamat saat melintasi sungai tersebut.
Zhuge Liang tak mau jika harus mengorbankan prajuritnya. Akhirnya, mereka mencari kepala hewan yang dibungkus dengan adonan tepung untuk penggantinya. Dari cerita dramatis ini, terciptalah bakpao dengan isi daging.
3. Lumpia

Lumpia khas Semarang dikenalkan oleh Tjoa Thay Joe, seorang imigran asal China yang singgah di ibu kota Jawa Tengah tersebut untuk membuka usaha lumpia.
Lumpia yang diperkenalkannya mulanya berisikan daging babi. Hingga akhirnya ia bertemu dengan Wasih, wanita Jawa yang juga menjual lumpia dengan isi udang dan kentang. Keduanya pun kenal dan tumbuhlah benih asmara yang membawa mereka berdua ke jenjang pernikahan.
Dari situ, keduanya mulai menjual lumpia dengan isi rebung dengan daging ayam. Ada juga isian rebung dengan udang.
4. Kue pukis

Sudah tahu? Kue pukis merupakan kue yang diperkenalkan oleh orang Indonesia ketika berhasil kabur dari Belanda. Saat zaman penjajahan, banyak sekali orang Indonesia yang diculik pemerintah Belanda supaya mau untuk bekerja membuat kue yang kini dikenal dengan nama pukis tersebut.
5. Kue batang buruk

Batang buruk merupakan kue yang populer sekali di Kepulauan Riau. Kue ini diciptakan oleh putri raja dari Kerajaan Bintan yang bernama Wan Sinari. Sang putri jatuh cinta dengan Raja Andak, akan tetapi raja tersebut justru menyukai adik Wan Sinari yang bernama Wan Inta.
Karena cintanya bertepuk sebelang tangan, Wan Sinari mulai move on dengan cara menyibukkan diri melakukan kegiatan bermanfaat seperti membuat kue. Kue tersebut dibuat seperti perasaan hatinya, di mana ketika digigih lalu hancur.
Wah, cukup dramatis ya cerita lima kuliner di atas! Ternyata, setiap makanan dikemas juga dengan cerita supaya penikmatnya tak melupakan sejarah atau awal mulanya. Dari kuliner yang disebutkan tadi, adakah kesukaanmu?