Siapa bilang jika Aceh hanya mempunyai hidangan khas yang berupa mi Aceh? Faktanya provinsi ini kaya akan makanan lainnya yang tak kalah nikmat dan bikin ngiler.
Salah satunya yang sukses memanjakan lidah adalah kuliner dengan kuah gurihnya. Tasak telu hingga mi jalak sabang, berikut ini deretan makanan khas Aceh yang dihidangkan bersama dengan kuah gurih yang mantap.
Rekomendasi hidangan pertama adalah tasak telu. Jika kamu adalah pencinta olahan daging bebek, maka makanan ini bisa menjadi pilihan. Sajian khas Aceh Tenggara ini mempunyai tekstur daging yang lembut dengan siraman kuah yang gurih.
Cara pembuatannya yaitu daging direbus hingga empuk bersama dengan campuran rempah-rempah yang membuatnya terasa gurih dan tidak menghasilkan bau amis.
Hidangan ini biasanya dilengkapi dengan sambal cocol yang dibuat dengan ati ayam yang diblender dan dimasak dengan bumbu rempah.
Mi jalak sabang menjadi salah satu olahan mi paling terkenal di provinsi ini setelah mi Aceh. Hidangan ini terdiri dari mi kenyal dan kuah daging yang gurih dan mantap. Kuahnya mempunyai aroma sedap dengan aroma jahe yang hangat di tenggorokan.
Kuliner yang menjadi makanan khas Aceh Utara ini dilengkapi dengan topping yang berupa taoge, daging, dan telur rebus setengah matang. Penambahan bahan-bahan tersebut tentu membuat hidangan ini mempunyai protein yang tinggi.
Kuah beulangong merupakan hidangan sejenis gulai yang menggunakan daging sapi sebagai bahan utama. Proses pembuatannya menggunakan belanga dan kemudian ditambahkan dengan sayur nangka. Kuahnya terasa begitu gurih dengan aroma yang sedap karena adanya penambahan kelapa parut dan aneka rempah.
Yang membuat makanan ini makin sedap karena proses memasaknya menggunakan kuali dari tanah liat berukuran besar. Hal tersebut dikarenakan makanan ini dimasak untuk acara kenduri, sehingga sekali masak bisa membuat porsi yang cukup banyak.
Kuah pliek u adalah gulai khas Aceh. Hidangan ini dibuat dengan ampas dari sisa minyak kelapa tua yang terlebih dahulu melewati proses pemerasan minyaknya.
Biasanya makanan ini diberi tambahan seperti kacang panjang, daun dan buah melinjo, kacang tanah, kecombrang, daun pepaya, dan sayuran lainnya sebagai pelengkap.
Selanjutnya untuk memperkaya rasa, maka ditambahkan dengan belimbing wuluh yang dikeringkan supaya rasanya menjadi semakin nikmat.
Konon hidangan ini menjadi lambang eratnya kekerabatan dan keragaman dari penduduk Aceh.
Sie itek menjadi salah satu hidangan khas Aceh yang paling terkenal. Kuliner ini menjadikan itik sebagai bahan dasarnya dan mencampurkannya dengan banyak rempah dan bumbu aromatik. Oleh karena itu, tidak tercium aroma amis khas bebek sama sekali, malahan menghasilkan aroma yang sedap dan harum.
Aroma yang paling khas dari hidangan ini adalah wangi daun kari dan pandan yang digunakan untuk mengikat setiap potong bebek yang diproses. Sementara itu, penambahan bumbu seperti ketumbar dan jintan untuk menghilangkan bau amis.
Wah, ternyata Provinsi Aceh punya banyak kuliner khas yang melimpah, terutama yang disajikan dengan kuah gurih. Jika kamu berkesempatan untuk berkunjung ke tempat ini, jangan lupa untuk mencicipi kelima kuliner tersebut, ya!