5 Tips Membuat Saus Bechamel yang Lembut dan Gak Menggumpal

- Gunakan whisk untuk mengaduk adonan saus bechamel agar lembut dan halus
- Perhatikan rasio tepung terigu yang digunakan agar tidak menggumpal saat dimasak
- Masukkan susu sedikit demi sedikit dan saring saus bila perlu untuk hasil yang lembut dan halus
Dari berbagai macam saus dasar populer, white sauce atau saus putih cukup banyak digunakan dalam masakan klasik maupun modern. Bahan ini juga dikenal sebagai bechamel sauce yang dibuat dari susu, mentega, dan tepung.
Tekstur saus bechamel yang kental dan creamy biasa ditemukan dalam beberapa makanan Prancis sampai Italia. Olahan saus bechamel memiliki peran penting untuk menambah tekstur dan rasa makanan.
Saat dibuat sendiri, saus ini kerap menggumpal sehingga kurang nyaman dinikmati. Untuk mengatasi masalah tersebut, di bawah ini ada lima tips membuat saus bechamel yang lembut dan tidak menggumpal.
1. Gunakan whisk untuk mengaduk adonan

Untuk mendapatkan saus bechamel yang halus dan lembut, gunakan whisk sebagai pengaduk adonan. Benda ini memang sering digunakan dalam proses pembuatan kue, tapi berguna juga apabila dipakai mencampur adonan saus.
Daripada spatula, whisk punya bentuk yang khas dengan lubang. Bentuk tersebut membuat adonan lebih mudah diaduk tanpa khawatir saus menempel berlebihan. Sesuaikan ukuran spatula dengan panci masak supaya mudah digunakan.
2. Perhatikan rasio tepung terigu

Dalam proses pembuatan saus bechamel terdapat adonan roux yang dibuat dari tepung terigu. Sebelum memasaknya, penting sekali menentukan rasio yang pas agar adonan tidak menggumpal.
Dilansir Serious Eats, rasio tepung yang digunakan sebenarnya tergantung pada preferensi pribadi. Misalnya, 1—2 sendok makan dengan 1 cangkir susu untuk gravy, atau 3 sendok makan untuk moussaka sampai souffle.
Bagi kamu yang belum terbiasa membuat saus ini, jangan menambahkan tepung kebanyakan hanya untuk mengentalkan saus, apalagi kalau sudah ditambah susu karena malah akan membuatnya menggumpal. Jadi, yang diperlukan adalah kesabaran dalam mengaduk adonan supaya hasilnya kental, lembut, dan tidak menggumpal lantaran tambahan tepung yang terus dilakukan.
3. Masukkan susu sedikit demi sedikit

Menuangkan susu dalam proses pembuatan saus bechamel juga ada tekniknya. Bahan cair ini jangan dituang sekaligus karena akan menghasilkan gumpalan besar dan membuat bentuk saus susah halus.
Untuk menghasilkan bechamel sauce yang lebih smooth, tuang susu sedikit demi sedikit sambil diaduk merata. Gunakan susu hangat alih-alih bersuhu dingin, supaya tepung larut sempurna bersama susu. Dengan begitu, hasil saus akan jauh lebih lembut.
4. Aduk adonan secara teratur

Supaya saus bechamel buatanmu lembut dan tidak menggumpal, jangan lupa mengaduknya terus-menerus. Terlebih ketika susu hangat telah dituangkan ke dalam adonan roux yang sudah matang.
Jika didiamkan, tepung bisa menggumpal dan menyebabkan saus bergerindil. Selama proses mengaduk, kamu perlu memperhatikan panci masak supaya letupan saus tidak melukai tangan. Jaga juga suhu api supaya tetap cenderung kecil agar adonan saus tidak cepat gosong.
5. Saring saus bechamel bila perlu

Cara lain untuk memastikan saus bechamel lembut adalah dengan menyaring saus. Langkah ini dilakukan untuk memisahkan bagian-bagian yang masih menggumpal dengan efektif.
Jika ada tepung yang belum melarut sempurna, bisa kamu tekan-tekan menggunakan sendok, lalu dimasukkan kembali ke dalam panci dan diaduk sebentar pakai whisk supaya menyatu. Ini akan membantu kamu memperoleh saus bechamel yang lembut dan halus.
Kalau ingin mendapatkan saus bechamel yang lembut tanpa gumpalan, tips di atas bisa dilakukan saat memasaknya. Jangan lupa bumbui saus di akhir untuk memastikan bechamel memiliki rasa yang enak dan menggugah selera.