5 Macam Saus Dasar dan Turunannya, Ada Saus Bechamel sampai Saus Tomat

Kalau kamu suka memasak atau sekadar tertarik dengan dunia kuliner, pasti tahu bahwa saus menjadi salah satu elemen penting yang bisa mengubah hidangan sederhana menjadi luar biasa. Ada kurang lebih lima macam saus dasar yang dikenal sebagai “mother sauces” dalam dunia kuliner ini. Saus-saus ini menjadi cikal dari berbagai saus turunannya yang lebih kompleks.
Kalau kamu penasaran, apa aja sih yang termasuk ke dalam saus dasar yang dimaksud artikel ini bakal jadi jawabannya. Sebab, dengan mengetahui saus dasar ini, kamu bakal paham kenapa masakan tertentu terasa begitu istimewa. Nah agar makin seru, yuk bahas lima saus dasar berikut bersama turunan-turunannya!
1. Bechamel

Bechamel alias saus putih klasik, dibuat dari roux (campuran mentega dan tepung) yang dimasak lalu ditambahkan susu. Teksturnya creamy dan rasanya cenderung netral sehingga cocok jadi dasar untuk berbagai saus lainnya.
Saus ini sering digunakan dalam masakan seperti lasagna, moussaka, atau gratin. Karena rasanya yang netral, bechamel gampang dipadukan dengan bumbu atau bahan lain untuk menciptakan rasa baru.
Salah satu turunan paling populer dari bechamel adalah mornay yaitu campuran bechamel dengan keju, biasanya parmesan atau gruyère. Selain itu, ada juga saus mustard yang dibuat dengan mencampur mustard ke dalam bechamel. Kalau kamu penggemar masakan Eropa, saus bechamel pasti bakal sering kamu temui dalam hidangan klasik yang kaya rasa.
Bechamel juga bisa jadi saus dasar untuk digunakan dalam membuat sup krim yang lembut.
2. Veloute

Kalau bechamel berbasis susu, veloute menggunakan kaldu sebagai bahan dasarnya. Biasanya, kaldu yang dipakai berasal dari kaldu ayam, ikan, atau sapi, tergantung pada masakan yang akan dibuat. Proses pembuatannya veloute sebetulnya mirip banget dengan bechamel yaitu menggunakan roux, tapi ditambah kaldu bukan susu sehingga punya rasa umami yang menonjol.
Veloute juga sering dijadikan dasar untuk berbagai saus turunan, seperti saus allemande yang dibuat dengan tambahan kuning telur dan jus lemon. Kamu bisa mencoba bikin saus supreme yang merupakan campuran veloute dengan krim.
Saus turunan veloute sering dipakai untuk menyempurnakan hidangan ayam atau ikan, karena rasa ringannya tidak akan menutupi cita rasa bahan utama.
3. Espagnole

Espagnole dikenal juga sebagai brown sauce yang dibuat dari kaldu daging sapi, roux, dan tambahan tomat serta sayuran aromatik seperti wortel, bawang, dan seledri. Saus espagnole punya rasa yang kompleks dan kaya, cocok untuk hidangan daging seperti steak, roast beef, atau braised meat. Espagnole juga sering digunakan sebagai dasar untuk saus turunan lain yang lebih kaya rasa, lho.
Turunan paling terkenal dari espagnole adalah demi-glace yaitu espagnole yang dimasak lagi dengan tambahan kaldu sampai lebih kental dan pekat. Ada juga saus bordelaise yang menambahkan anggur merah dan bawang merah untuk rasa saus yang lebih tajam. Kalau kamu ingin masakan daging yang “naik kelas”, saus espagnole bakal jadi pendamping yang sempurna.
4. Hollandaise

Hollandaise ialah saus berbahan dasar mentega cair yang dikentalkan dengan kuning telur dan diberi perasan lemon untuk menambah rasa segar. Saus hollandaise terkenal karena teknik pembuatannya yang cukup tricky, karena kamu harus mengocok campuran di atas double boiler supaya tidak menggumpal. Saus hollandaise punya tekstur lembut tapi creamy dan punya rasa butter yang dominan dengan sedikit sentuhan asam.
Salah satu turunan paling populer dari hollandaise yakni saus bearnaise yang ditambahkan estragon dan cuka untuk rasa yang khas. Hollandaise juga sering digunakan untuk melengkapi hidangan seperti eggs benedict, asparagus kukus, atau ikan panggang.
Kalau kamu suka eksperimen, cobalah memadukan hollandaise dengan rempah-rempah lokal untuk menciptakan versi yang lebih unik.
5. Saus tomat

Saus tomat merupakan basic sauce yang paling mudah dibuat dan sangat fleksibel. Bahan saus tomat juga sederhana yakni berupa tomat yang dimasak dengan bawang putih, bawang merah, dan rempah-rempah seperti basil atau oregano. Namun, jangan remehkan kesederhanaan saus tomat karena saus ini punya rasa yang segar dan kaya yang bisa jadi dasar untuk berbagai masakan, dari pasta sampai sup.
Turunan saus tomat sangat banyak, lho mulai dari saus marinara yang lebih ringan hingga bolognese yang diberi tambahan daging cincang dan anggur merah. Bahkan, saus pizza klasik pun sebenarnya merupakan turunan dari saus tomat dasar. Kalau kamu suka masakan dengan sentuhan Italia, saus ini pasti sering muncul di dapur kamu.
Dari saus bechamel yang creamy sampai saus tomat yang segar, kelima saus dasar ini jadi kunci untuk menguasai berbagai teknik memasak. Dengan mempelajari dan memahami saus dasar ini, kamu bisa lebih kreatif untuk bereksperimen dengan berbagai menu di dapur. Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen dan mencoba berbagai turunan saus ini, ya!