Thailand tidak hanya terkenal dengan kuliner uniknya. Negara ini juga memiliki berbagai makanan lezat, termasuk yang diolah dengan daun pisang. Sama seperti di Indonesia, negara ini sering menggunakan daun pisang dalam pengolahan makanannya.
Jika kamu mencari ide baru untuk memanfaatkan daun pisang dalam menu makan sehari-hari, ada lima makanan Thailand yang lezat dan cocok dengan selera Indonesia. Setiap hidangan menawarkan kombinasi rasa yang kaya dan teknik memasak yang menarik.
Daun pisang biasa dimanfaatkan untuk menciptakan berbagai hidangan dengan aroma khas. Salah satu pilihan praktis adalah ayam pedas kukus yang menggunakan daun pisang.
Proses pembuatannya dimulai dengan menumis ayam bersama bumbu halus, seperti lengkuas, cabai kering, serai, akar ketumbar, bawang merah, bawang putih, dan pasta udang. Bahan tambahan seperti air, gula palem, kecap ikan, daun jeruk, daun ketumbar, daun bawang, dan bubuk nasi sangrai juga turut melengkapi rasa.
Setelah itu, ayam dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang sempurna. Perpaduan rempah-rempah Thailand menciptakan rasa yang nikmat, lho!
Kanom tian adalah pangsit ketan kelapa yang dibungkus daun pisang berbentuk segitiga, lalu dikukus hingga wangi. Biasanya, makanan ini disajikan saat perayaan Tahun Baru Imlek. Namun, camilan ini juga bisa kamu temukan di jalanan Thailand sepanjang tahun.
Makanan manis ini dianggap membawa keberuntungan dan sering dijadikan persembahan. Bagian dalamnya terdiri dari adonan kulit berwarna putih dengan isian berwarna kuning di tengahnya. Kanom tian teksturnya lembut dengan rasa manis, sehingga membuatnya menjadi makanan favorit di berbagai kesempatan.
Selain kanom tian, ada juga camilan manis lainnya yang menggunakan daun pisang sebagai bahan utama. Daun pisang kali ini dibentuk menyerupai mangkuk yang nantinya akan diisi dengan adonan kue. Bagian dalam dilapisi dengan daun pisang hijau.
Adonan dibuat dengan mencampurkan pisang yang telah dihaluskan dengan santan, tepung beras, dan garam. Bahan tambahan seperti tepung garut, tapioka, gula, dan kelapa parut juga dimasukkan. Terbayang betapa lezatnya kue ini, kan?
Sticky rice atau nasi ketan khas Thailand sering disajikan sebagai hidangan manis. Kamu hanya memerlukan beras ketan, daun pisang, santan, air, garam, dan gula sebagai bahan utamanya. Setelah beras ketan dicuci bersih, kukus selama 7—10 menit, lalu campur dengan bahan lainnya.
Ketan pun dibungkus dengan daun pisang dan kukus kembali selama 10 menit. Makanan ini memiliki rasa gurih, sehingga menciptakan cita rasa yang khas. Nasi ketan lembut dan aroma daun pisang yang harum menjadikannya camilan yang sulit untuk ditolak.
Ikan panggang Thailand adalah salah satu hidangan tradisional yang kaya akan rasa dan aroma. Ikan segar, seperti nila atau lele, dibumbui rempah-rempah khas Thailand, seperti serai, lengkuas, cabai, dan bawang putih.
Ikan kemudian dibungkus daun pisang dan dipanggang di atas arang, sehingga menghasilkan rasa asap khas dan aroma daun pisang yang meresap. Proses mengukus menghasilkan tekstur yang lembut dan cita rasa yang gurih dengan sentuhan rempah yang mendalam.
Makanan ini sering disajikan dengan nasi putih atau sticky rice, serta dicelupkan dalam saus pedas asam manis khas Thailand seperti nam jim. Selain enak, daun pisang menjaga kelembaban ikan, sehingga dagingnya tetap juicy dan lembut.
Daun pisang selalu berhasil meningkatkan cita rasa dan aroma bahan di dalamnya. Thailand juga memiliki berbagai camilan manis hingga hidangan gurih yang diolah dengan daun pisang. Dari semua makanan ini, mana yang jadi favoritmu?