5 Mie Khas Jepang yang Sering Dianggap Mirip, Ini Perbedaannya!

Soba adalah mie berukuran tipis yang terbuat dari bahan utama tepung buckwheat. Soba sendiri merupakan bahasa Jepang dari buckwheat. Namun, mie ini terkadang juga terbuat dari campuran tepung buckwheat dan tepung gandum, yang disebut dengan nagano soba.

Mie soba bisa disajikan dalam keadaan dingin dengan saus atau disajikan dengan kuah hangat. Mie ini juga dapat ditemukan di berbagai tempat, dari mulai tempat makan sejenis fast food hingga restoran mewah dan mahal.

Udon merupakan salah satu jenis mie yang terbuat dari tepung gandum dan mempunyai diemeter yang cukup tebal. Mie ini biasa disajikan dengan kuah dan berbagai topping tambahan. Topping yang biasa digunakan yaitu daun bawang, tempura, dan udang. Kuah yang digunakan dalam udon pun beragam di tiap daerah.

Udon di bagian timur Jepang biasanya berwarna cokelat gelap sedangkan di bagian barat Jepang berwarna cokelat terang, tergantung dari jenis kecap yang digunakan. Selain itu, ada pula variasi udon yang menggunakan kuah kari yang disebut dengan currynanban.

Dalam bahasa Inggris, yakisoba mempunyai arti “fried buckwheat”. Meskipun berarti buckwheat, yakisoba sebenarnya terbuat dari tepung gandum.

Yakisoba adalah sejenis mie goreng yang dibuat dengan berbagai tambahan lain seperti kubis, bawang, dan wortel. Mie tersebut kemudian ditambah dengan saus yakisoba, garam, dan merica. Yakisoba juga dapat disajikan dengan berbagai garnish seperti rumput laut, jahe, atau mayonnaise.

Ramen adalah salah satu jenis mie khas Jepang yang populer di berbagai tempat lain. Mie ini terbuat dari tepung gandum dan disajikan dengan kuah yang terbuat dari kaldu ayam atau ikan dengan tambahan kecap atau miso.

Ramen disajikan dengan topping yang khas seperti nori dan daun bawang. Meskipun sangat terkenal di Jepang, mie ramen merupakan hasil adaptasi dari mie khas China yaitu lamian dan kata ramen sendiri merupakan turunan dari kata lamian.

Somen merupakan salah satu jenis mie yang terbuat dari tepung gandum dan berukuran sangat kecil. Biasanya, mie yang juga sering dipakai di berbagai masakan Asia ini mempunyai diameter berukuran 1.3 mm.

Mie somen dapat disajikan dalam keadaan dingin dengan tambahan es batu saat musim panas. Selain itu, somen juga dapat disajikan dalam keadaan hangat terutama saat musim dingin tiba.

Itu dia beberapa mie khas Jepang yang gurih dan lezat. Meskipun terlihat mirip, ternyata berbagai mie tersebut mempunyai perbedaan baik dari bahan maupun cara membuatnya. Mie apa saja yang sudah pernah kamu coba?