Banyak orang yang mengaku sering kali tergiur ketika dihadapkan dengan kuliner yang berupa olahan daging. Salah satu alasannya karena daging dapat diberi beragam bumbu yang membuatnya makin nikmat.
Aromanya pun juga semerbak dan bisa bikin makin menggoda. Ekuador mempunyai beragam olahan daging yang bisa buat semua orang ingin segera menyantapnya. Kalau kamu membutuhkan referensi menu untuk mengolah daging, simak lima olahan khas Ekuador berikut ini.
Fritada adalah makanan yang dibuat dengan daging babi yang dipotong dadu. Kemudian direbus ke dalam air dan dibiarkan menggoreng dengan tetesannya sendiri. Selanjutnya daging babi diberi beragam bumbu pilihan dan terkadang juga ditambahkan dengan bawang merah dan bawang putih yang dimasak bersamaan.
Fritada ini sudah dikonsumsi di Ekuador selama berabad-abad. Hal ini membuatnya mudah ditemukan di banyak restoran tradisional dan restoran pinggir jalan.
Chugchucaras adalah hidangan yang berasal dari Latacunga. Makanan ini dibuat dengan empanada, jagung bakar, popcorn, pisang goreng, kentang, kulit babi yang renyah, dan babi goreng.
Hidangan ini umumnya dinikmati bersamaan dengan bubur jagung rebus yang disebut mote, dan saus pedas yang disebut aji. Keduanya terbuat dari tomat, bawang, ketumbar, dan cabai. Chugchucaras biasanya menggunakan hiasan yang berupa telur goreng yang diletakkan di atasnya dan juga berdampingan dengan minuman dingin.
Fritada imbabureña adalah makanan tradisional yang berasal dari daerah Imbabura. Makanan ini disiapkan dalam paila perunggu yang merupakan panci masak tradisional khas Ekuador.
Semua bahan, seperti potongan daging babi, air, garam, bawang putih, dan bawang bombai dimasukkan ke dalam panci. Ketika cairannya menguap, potongan daging digoreng dengan lemaknya sendiri sampai berubah warna menjadi keemasan.
Setelah semua proses selesai, fritada imbabureña akan dinikmati bersama beberapa menu pendamping, seperti tortila, mote, kentang, keju, jagung, serta pisang raja goreng, bersama dengan cabai dan saus curtido untuk membuatnya makin lezat.
Menyantap daging babi bisa menjadi pilihan saat berada di Ekuador. Hidangan ini bernama hornado pastuso. Makanan tersebut terbuat dari daging babi yang dipanggang perlahan dalam oven tanah liat di atas api yang umumnya dibuat dengan kayu putih karena terbakar perlahan.
Daging babinya disiram dengan kuah gurih yang terbuat dari campuran bawang merah, bawang putih, garam, dan merica. Setelah semua proses selesai, hornado pastuso umumnya dihidangkan bersamaan dengan mote, selada, dan kentang matang atau bisa juga dengan tortila kentang di sampingnya.
Penyuka daging kambing wajib mencoba seco de chivo. Makanan ini secara tradisional dihidangkan dengan pisang goreng atau nasi kuning. Seco de chivo juga disajikan pada saat acara-acara khusus.
Pada awalnya, makanan ini dibuat dengan chicha yang merupakan sejenis minuman jagung. Namun, sekarang hidangan ini lebih umum dibuat dengan bir dan jus buah untuk memberi lebih banyak rasa pada semur.
Setelah menyimak seluruh poin-poin di atas, olahan daging khas Ekuador mana yang paling membuat kamu tergoda? Yuk, coba praktikkan di rumah!