5 Penyebab Harga Kue Kering Homemade Mahal, Bahan Menentukan!

Beberapa orang mungkin sering membandingkan kenapa harga kue kering buatan rumahan sering kali ada yang dipatok lebih mahal. Rupanya hal ini bukan semata-mata tembak harga karena sedang momentum tertentu, lho.
Terdapat banyak alasan kenapa sebuah kue kering buatan rumah ini memiliki harga selangit. Kamu bisa intip alasannya berdasarkan lima informasi berikut ini.
1. Kenaikan harga bahan baku

Harga bahan pembuatan kue kering itu tidak selalu sama. Dalam hitungan bulan, sebuah harga bahan baku bisa melonjak tinggi. Sehingga untuk mendapatkan untung, para pembuat kue sering menaikkan harga jual produk mereka.
Bahan baku yang dipakai dalam pembuatan kue kering juga sering dipakai sehari-hari. Contohnya tepung terigu, telur, mentega, gula pasir, dan sebagainya. Dalam satu waktu, produk-produk ini sering mengalami kelangkaan di pasaran yang menyebabkan harga bahan juga turut naik.
2. Kualitas bahan baku

Tepung terigu, mentega, gula pasir, sampai ekstrak vanila juga memiliki kualitas berbeda di pasaran. Semakin bagus, biasanya harga yang ditawarkan pun lebih mahal. Walau begitu, banyak pembuat kue yang mengandalkan barang berkualitas lebih bagus untuk memperoleh rasa terbaik.
Kualitas bahan baku yang bagus ini sering kali membuat para penjual kue mengeluarkan modal lebih banyak. Makanya, tidak heran jika harga akhir produk yang dijual pun jadi lebih tinggi. Pasalnya, perbedaan kualitas bahan baku akan turut mempengaruhi rasa, bentuk, maupun aroma makanan yang dibuat.
3. Proses pembuatan yang rumit

Proses pembuatan kue kering juga turut mempengaruhi harga jual makanan. Kalau kamu beranggapan membuat kue kering termasuk hal mudah, maka mungkin kamu perlu menilik jenis makanan yang diolah.
Beberapa kue kering memiliki proses masak yang panjang dan rumit supaya hasilnya memuaskan. Kerumitan tersebut akan masuk kalkulasi yang mempengaruhi kue dan turut menentukan harganya. Apalagi jika kue tersebut memiliki banyak komponen, proses membentuk yang kompleks, atau waktu memasak yang lama, seperti nastar.
4. Jenis bahan yang dipakai

Selain ditentukan oleh kualitas, harga sebuah kue kering juga ditentukan oleh jenis bahan yang digunakan. Beberapa produk memiliki harga tinggi karena rasa maupun aroma mereka. Itu sebabnya, kue kering jadi istimewa dan memiliki harga yang pantas.
Contoh bahan yang memiliki harga tinggi untuk kue kering di pasaran adalah keju edam, parmesan, mentega tanpa campuran, telur omega, kacang almond, cokelat couverture, dan masih banyak lagi. Jenis-jenis bahan seperti ini sering dianggap sebagai komoditi premium yang membuat kue kering mempunyai rasa berbeda, apalagi jika bahan tersebut digunakan full tanpa tambahan bahan ekonomis lainnya.
5. Permintaan yang melonjak

Dalam kondisi tertentu—seperti hari raya, permintaan akan kue kering sering melonjak. Hal tersebut membuat banyak pembuat kue harus pandai-pandai menjaga kualitas kue kering mereka di tengah pesanan yang tinggi.
Karena permintaan melonjak, bahan baku, waktu pembuatan, sampai pengiriman jadi serba mendesak. Itu akan mempengaruhi harga kue kering yang dijual. Terlebih jika makanan tergolong homemade, pembatasan pembuatan kue akan membuat makanan jadi eksklusif dan tidak jarang harga yang dipasang pun jadi lebih tinggi.
Banyak faktor yang mempengaruhi harga sebuah kue kering. Di antaranya bisa dikarenakan bahan baku, kerumitan, sampai minat yang tinggi. Jika kamu yang menemukan harga kue kering homemade cukup mahal, bisa saja dikarenakan hal-hal di atas. Untuk itu, pandai-pandailah mencari kue kering yang sesuai selera agar tidak merasa kecewa dengan kue yang dipesan.