Pernahkah kamu membuat olahan kentang utuh dengan cara dipanggang namun menjumpai bahwa bagian dalamnya tidak matang merata? Hal tersebut bisa terjadi karena beberapa faktor. Sehingga, hidangan tersebut jadi keras dan membuat kamu harus putar otak untuk memperbaikinya.
Jika hal ini terjadi, kamu juga harus mengetahui penyebab-penyebabnya agar nantinya tidak terulang lagi. Oleh sebab itu, yuk, identifikasi lima penyebab kentang utuh tidak matang sampai ke dalam!
Saat hendak membuat kentang panggang dengan bentuk utuh, hal yang harus kamu perhatikan pertama kali adalah ukurannya. Seringkali kesalahan dimulai ketika kamu memilih kentang yang terlalu besar. Sehingga, lebih banyak aspek yang harus diperhatikan supaya hidangan tersebut bisa matang ke dalam.
Itulah mengapa terkadang hidangan masih dalam kondisi mentah meskipun waktu memasaknya sudah sangat panjang. Bisa jadi hal itu karena resep yang kamu gunakan tidak sesuai dengan ukuran kentang yang kamu pakai. Maka dari itu, dibutuhkan keselarasan jika ingin memperoleh hasil yang maksimal sesuai instruksi resep yang kamu terapkan.
Jika kamu menggunakan kentang yang cukup besar, maka waktu memasaknya pun harus lebih lama agar hasilnya jadi semakin maksimal dan terhindar dari kondisi mentah.
Temperatur oven sangat menentukan keberhasilan olahan kentang panggang kamu. Penyebab kentang tidak matang sampai ke dalam bisa jadi karena temperatur yang salah. Sebaiknya, jangan mengatur suhu terlalu rendah karena hal ini bisa membuat kentang jadi lama matang atau terlalu tinggi karena rentan membuat permukaan kentang gosong sementara bagian dalamnya masih sangat mentah.
Kamu bisa memilih resep yang tepat dan perhatikan keterangan jenis kentang maupun ukuran yang dipakai supaya proses memasak tersebut berjalan dengan maksimal. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan lamanya waktu memasak. Sebetulnya, dalam sebuah resep, waktu memasak bisa jadi berbeda-beda. Namun, jika perbedaannya terlalu signifikan berarti ada yang salah dengan adonan kamu.
Jika perbedaannya hanya memakan beberapa menit saja, hal tersebut tentunya sangat wajar. Namun, jika kamu mendapati hidangan belum matang meskipun waktu memasaknya sudah dua kali lipat lebih lama, maka sebaiknya kamu mengecek apakah temperatur ovennya sudah benar atau belum.
Kalau kamu mencuci kentang utuh sebelum dipanggang dan tidak mengeringkannya, maka hal ini juga bisa menjadi salah satu penyebab mengapa kentang buatanmu masih mentah meskipun waktu memasaknya sudah sangat lama. Hal itu karena lapisan luar yang masih basah akan memperlambat proses memasak ke dalamnya.
Kentang yang basah di luar akan membuat sajian tersebut memiliki kelembapan ekstra sehingga proses memasaknya pun semakin panjang. Oleh sebab itu, untuk mencegah hal ini terjadi, pastikan kamu selalu membersihkan atau menyerap kelebihan air bekas mencuci kentang menggunakan kain ataupun tisu khusus.
Kalau permukaannya sudah kering, maka kamu bisa menyusunnya di atas loyang kemudian mulai waktu pemanggangan. Dengan begitu, kamu bisa meminimalisi risiko terjadinya kentang mentah yang dipanggang dalam waktu lama.
Membungkus kentang menggunakan aluminium foil sebetulnya perlu ditinjau kembali. Hal tersebut karena cara ini bisa berpotensi mengakibatkan kentang utuh panggang buatanmu tidak matang sampai ke dalam. Hal itu diakibatkan oleh isolasi termal yang diberikan oleh aluminium foil yang memungkinkan panas sulit menembus kentang sampai ke bagian dalam.
Dengan demikian, waktu memasak yang lama pun jadi sia-sia karena hal tersebut tidak efektif untuk mematangkan kentang sampai ke dalam. Oleh karenanya, jika kamu ingin membungkusnya menggunakan aluminium foil, maka sebaiknya dilakukan hanya saat beberapa menit dalam proses memasak untuk mencegah gosong. Setelah itu, kamu harus melepas foil dan panggang kembali sampai hidangan ini matang sempurna.
Waktu memanggang yang terlalu sebentar menjadi salah satu faktor paling besar mengapa kentang panggang buatanmu tidak matang sampai ke dalam. Sama seperti sebelumnya, jika kamu mengikuti suatu resep dan mendapati bahwa kentang yang kamu masak tidak matang tepat waktu, maka kemungkinan besar jenis oven maupun panas yang digunakan tidak sesuai.
Jika kamu mengeluarkannya terlalu dini, tentu saja hal tersebut akan membuat bagian dalam kentang masih keras dan kurang enak saat dinikmati. Maka dari itu, kamu harus belajar untuk menyesuaikan waktu memanggang dengan jenis bahan yang kamu masak. Hal tersebut diterapkan untuk memperoleh kerja sama yang baik agar hasil makanan tetap lezat dan maksimal.
Jika hal ini sudah terlanjur terjadi, satu-satunya langkah yang bisa kamu lakukan ialah dengan mengembalikan hidangan tersebut ke dalam panggangan dan pantau dengan baik agar kentang bisa matang seperti yang diinginkan.
Kentang panggang merupakan salah satu hidangan klasik yang kerap diolah untuk dijadikan hidangan utama ataupun sekadar camilan ringan. Selain itu, bentuk kentang yang dipanggang pun sangat variatif, misalnya kentang utuh.
Untuk menghindari kentang utuh yang masih mentas selama proses pemanggangan berlangsung, maka kamu perlu mengetahui penyebabnya berdasarkan lima informasi di atas.