5 Rahasia Kering Tempe Tahan Lama, Cocok buat Stok Sahur!
Kering tempe adalah salah satu lauk praktis yang cocok untuk stok sahur karena rasanya yang gurih, manis, dan tahan lama. Hidangan ini biasanya dibuat dengan menggoreng tempe hingga kering, lalu dicampur dengan bumbu manis pedas yang menggugah selera. Namun, jika tidak diolah dengan benar, kering tempe bisa menjadi lembek atau cepat basi.
Agar tetap renyah dan tahan lama, ada beberapa trik yang bisa kamu terapkan saat membuatnya. Pastikan tempe digoreng hingga benar-benar kering dengan api sedang agar tidak mudah melempem saat disimpan. Selain itu, ada beberapa cara agar kering tempe bisa bertahan lebih lama dan tetap lezat saat disantap.Yuk, simak tips berikut!
1. Gunakan tempe yang tidak terlalu baru
Tempe yang masih terlalu baru cenderung lebih basah dan bisa membuat kering tempe menjadi cepat lembek. Sebaiknya gunakan tempe yang sudah disimpan selama satu hingga dua hari agar teksturnya lebih padat dan kering. Tempe yang agak tua juga memiliki rasa yang lebih gurih, sehingga cocok untuk dibuat kering tempe.
Potong tempe dengan ukuran kecil dan tipis agar lebih mudah kering saat digoreng. Semakin tipis potongannya, semakin renyah hasil akhirnya. Jika terlalu tebal, tempe bisa sulit kering merata dan lebih cepat melempem setelah dicampur dengan bumbu.
2. Goreng dengan minyak banyak dan panas
Menggoreng tempe dengan minyak yang cukup banyak dan panas sangat penting untuk mendapatkan tekstur yang renyah. Jika minyak terlalu sedikit atau belum cukup panas, tempe akan menyerap terlalu banyak minyak dan menjadi lembek setelah didiamkan. Pastikan minyak benar-benar panas sebelum menggoreng agar tempe langsung kering saat masuk ke dalam wajan.
Gunakan api sedang agar tempe matang merata dan tidak cepat gosong. Setelah berwarna keemasan, angkat dan tiriskan di atas kertas minyak atau tisu dapur agar kelebihan minyak terserap. Biarkan tempe benar-benar dingin sebelum dicampur dengan bumbu agar tetap renyah lebih lama.
3. Gunakan bumbu yang tidak terlalu basah
Bumbu yang terlalu basah bisa membuat kering tempe cepat melempem. Untuk menghindarinya, gunakan gula merah yang sudah dicairkan hingga sedikit mengental agar tidak terlalu berair. Jika ingin lebih praktis, kamu juga bisa menggunakan gula pasir yang dilelehkan hingga menjadi karamel sebelum dicampur dengan bahan lainnya.
Selain itu, pastikan bawang merah dan bawang putih dalam bumbu benar-benar matang dan kering sebelum dicampur dengan tempe. Jika masih setengah matang atau mengandung banyak air, kering tempe akan cepat lembek dan tidak bisa disimpan dalam waktu lama.
4. Tambahkan daun jeruk dan cabai kering
Agar kering tempe lebih tahan lama, tambahkan daun jeruk yang sudah diiris tipis serta cabai kering ke dalam bumbu. Daun jeruk tidak hanya memberikan aroma yang lebih harum, tetapi juga membantu mengurangi kelembapan dalam kering tempe. Sementara itu, cabai kering akan memberikan cita rasa pedas yang lebih tahan lama dibandingkan cabai segar.
Pastikan daun jeruk benar-benar kering sebelum dicampur agar tidak menambah kadar air dalam masakan. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan kacang tanah goreng atau teri goreng untuk variasi rasa yang lebih gurih dan renyah.
5. Simpan di wadah kedap udara
Setelah kering tempe benar-benar dingin, simpan dalam wadah kedap udara agar tetap renyah dan tidak cepat lembek. Hindari menyimpan kering tempe saat masih hangat karena uap panas bisa menyebabkan kelembapan di dalam wadah dan membuatnya cepat basi.
Simpan kering tempe di suhu ruangan dan jauhkan dari tempat yang lembap. Jika ingin lebih tahan lama, kamu bisa menyimpannya dalam toples kaca yang tertutup rapat. Dengan cara penyimpanan yang tepat, kering tempe bisa bertahan hingga beberapa minggu dan siap jadi stok sahur yang praktis dan lezat.
Dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa membuat kering tempe yang lebih tahan lama dan tetap renyah meski disimpan dalam waktu lama. Cocok banget buat stok sahur agar lebih praktis saat menyiapkan makanan. Selamat mencoba!
