Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Street Food Asli Indonesia yang Sudah Mendunia, Keren Banget!

ilustrasi street food (pexels.com/Airam Dato-on)
ilustrasi street food (pexels.com/Airam Dato-on)

Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan kuliner yang luar biasa, dari makanan berat hingga camilan ringan. Salah satu daya tarik terbesarnya adalah street food alias makanan jalanan, yang menawarkan rasa autentik dengan harga terjangkau. Bukan hanya orang Indonesia sendiri yang mencintai street food lokal, wisatawan mancanegara juga sering jatuh hati pada cita rasa khas ini.

Bahkan, beberapa street food asli Indonesia kini sudah mendunia, tampil di festival internasional, restoran luar negeri, bahkan jadi inspirasi menu di berbagai belahan dunia. Ini membuktikan kalau kelezatan makanan jalanan kita gak kalah saing di kancah global. Yuk, kenalan dengan lima street food asli Indonesia yang udah sukses go international!

1. Sate

ilustrasi ketupat dan sate (unspalsh.com/K Azwan)
ilustrasi ketupat dan sate (unspalsh.com/K Azwan)

Sate, daging tusuk yang dibakar dengan arang dan disajikan dengan bumbu kacang atau kecap, sudah lama jadi salah satu ikon kuliner Indonesia. Di luar negeri, sate sering muncul di restoran Asia atau festival makanan dunia, kadang tetap dengan nama asli 'satay'.

Negara-negara seperti Belanda, Australia, dan Amerika bahkan punya restoran khusus yang menghidangkan berbagai varian sate, mulai dari sate ayam, sate kambing, sampai sate lilit khas Bali. Aroma smokey dan rasa bumbu yang kaya membuat sate sulit untuk dilupakan.

2. Gado-gado

potret gado-gado (commons.wikimedia.org/Masdepjimin)
potret gado-gado (commons.wikimedia.org/Masdepjimin)

Gado-gado, salad sayuran rebus yang disiram saus kacang gurih, dikenal sebagai salah satu makanan sehat dari Indonesia. Popularitasnya menanjak di kalangan pecinta kuliner vegetarian dan vegan internasional.

Banyak restoran fusion di Eropa dan Amerika yang mulai memperkenalkan gado-gado sebagai menu eksotis bernutrisi tinggi. Saus kacangnya yang creamy dan balance rasa manis-gurih membuat gado-gado diterima luas oleh berbagai lidah.

3. Martabak manis

potret martabak manis (commons.wikimedia.org/Muffin Wizard)
potret martabak manis (commons.wikimedia.org/Muffin Wizard)

Martabak manis, dengan tekstur empuk dan topping melimpah seperti cokelat, keju, dan kacang, kini punya penggemar setia di berbagai negara. Di Singapura, Malaysia, hingga beberapa kota besar di Australia dan Amerika, martabak manis bahkan sudah diadaptasi dengan berbagai variasi, seperti topping matcha, red velvet, sampai oreo.

Walau di luar negeri kadang disebut 'Asian pancake', cita rasa khas martabak Indonesia tetap tak tergantikan.

4. Nasi goreng

ilustrasi nasi goreng (freepik.com/jcomp)
ilustrasi nasi goreng (freepik.com/jcomp)

Nasi goreng Indonesia sering dinobatkan sebagai salah satu nasi goreng terenak di dunia. Di berbagai negara, 'Indonesian fried rice' bahkan jadi menu wajib di restoran Asia.

Bumbu seperti kecap manis, bawang putih, cabai, dan tambahan telur ceplok di atasnya membuat nasi goreng Indonesia berbeda dari versi negara lain. Di ajang-ajang kuliner dunia, nasi goreng selalu berhasil menarik perhatian dan pujian karena rasanya yang familiar tapi tetap punya sentuhan khas.

5. Pempek

potret pempek (commons.wikimedia.org/Midori)
potret pempek (commons.wikimedia.org/Midori)

Pempek, makanan khas Palembang berbahan dasar ikan dan sagu, kini perlahan mulai dikenal di luar negeri. Di Australia, Belanda, hingga Jepang, ada komunitas pecinta pempek yang rutin mengadakan bazar atau festival kecil-kecilan untuk memperkenalkan makanan ini.

Sensasi kenyalnya pempek yang dipadukan dengan kuah cuko asam-manis-pedas membuat banyak orang asing ketagihan. Beberapa chef internasional bahkan mencoba membuat kreasi modern dari pempek dengan plating mewah.

Street food Indonesia gak cuma enak, tapi juga punya karakter yang kuat dan membekas di hati siapa saja yang mencobanya. Melihat makanan khas kita bisa mendunia adalah bukti kalau rasa otentik tetap bisa diterima secara global. Sebagai generasi muda, kita harus bangga dan terus mendukung eksistensi kuliner lokal agar makin dikenal dunia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desy Damayanti
EditorDesy Damayanti
Follow Us