Siomay Masuk Daftar 10 Street Food Terbaik di Dunia 2025

Sederhana dan murah meriah, street food atau jajanan kaki lima selalu punya ruang di hati banyak orang. Gak hanya Indonesia, masing-masing negara memiliki aneka street food yang menggoda selera.
Baru-baru ini, TasteAtlas, platform kuliner global yang dikenal luas sebagai peta rasa dunia kembali merilis daftar Street Foods in the World 2025.
Ternyata siomay khas Indonesia berhasil masuk ke dalam daftar street food terbaik di dunia ini, mengungguli berbagai makanan terkenal dari negara lain, lho. Selengkapnya, simak deretan street food dari berbagai negara yang masuk dalam daftar ini!
1. Garantita, Aljazair
Garantita merupakan street food populer dari Aljazair. Makanan ini dikonsumsi sebagai camilan dan diolah menjadi semacam kue atau tart.
Adonannya dibuat dengan campuran tepung kacang arab, minyak, rempah-rempah, dan air. Setelah itu, adonan dicampur telur kocok dan dipanggang di dalam oven hingga bagian atasnya berwarna cokelat keemasan. Biasanya garantita disajikan selagi panas dan diberi bumbu harissa dan jintan.
2. Kuotie, China

Kuotie merupakan pangsit khas China yang biasanya diisi daging babi cincang, kubis China, daun bawang, jahe, anggur beras, dan minyak biji wijen. Teksturnya renyah dan lembut karena dimasak dengan metode khusus.
Umumnya, kuotie disantap sebagai camilan atau makanan pembuka, dilengkapi dengan saus cocolan. Di Indonesia sendiri, kita dapat menemukan aneka hidangan kuotie dengan berbagai isian. Tak hanya babi, ada pula kuotie isi ayam, daging sapi, bahkan versi vegan.
3. Siomay, Indonesia

Siomay, street food paling populer di Indonesia ini terbuat dari adonan ikan. Umumnya dibentuk bulat dan dimasak dengan cara dikukus. Biasanya siomay disajikan dengan telur, kentang, tahu, dan pare.
Setelah dikukus, semua bahan disajikan di atas piring, dipotong-potong kecil, dan disiram saus kacang pedas. Selain itu, dilengkapi kecap manis dan sedikit air jeruk nipis untuk menambah kenikmatannya.
4. Quesabirria, Meksiko

Quesabirria asal Meksiko ini merupakan perpaduan antara birria dan quesadilla. Hidangan ini biasanya terdiri dari tortila besar yang diisi daging sapi dan keju leleh yang melimpah.
Dimasak di atas kompor hingga keju meleleh dan bagian luar tortila menjadi renyah. Quesabirria sering disajikan dengan kaldu sebagai cocolan, yang menambah cita rasa hidangan ini.
5. Parotta, India

Parotta merupakan roti pipih tradisional khas India Selatan. Roti ini dibuat dengan minyak, air, dan tepung gandum olahan yang dikenal sebagai maida. Adonan tersebut digoreng di atas wajan dan disajikan dengan berbagai kari sayuran atau daging.
6. Amritsari kulcha, India

Amritsari kulcha merupakan roti pipih yang berisi kentang, bawang, keju cottage, dan rempah-rempah. Roti pipih ini biasanya diberi taburan biji ketumbar, daun ketumbar, dan bubuk cabai merah.
Bentuknya tipis, teksturnya renyah, dan diolesi mentega ghee. Roti ini merupakan makanan pokok di Amritsar.
7. Ohn no khao swe, Myanmar
Ohn no khao swe merupakan hidangan yang terdiri dari mi rebus dan potongan ayam kari, lalu disiram kuah santan dan ayam yang kental. Menu ini biasanya dilengkapi tepung kacang arab yang membuat teksturnya kental.
Ada pula bahan-bahan yang biasanya ditambahkan ke hidangan ini untuk menambah rasa dan tekstur, seperti irisan telur rebus, mi gorengan kacang atau kacang arab, daun ketumbar segar, daun bawang, irisan jeruk nipis atau lemon, dan taburan cabai merah.
Di Myanmar, makanan khas ini merupakan street food yang populer. Biasanya dinikmati untuk sarapan, makan siang, atau makan malam. Ohn no khao swe juga dapat ditemukan di banyak tempat makan, seperti restoran, kafe, hingga hotel.
8. Taco, Meksiko

Taco merupakan hidangan khas Meksiko yang terdiri dari tortila panggang tipis. Diberi berbagai isian, seperti daging panggang, saus salsa, bawang, guacamole, dan irisan jeruk nipis. Taco disajikan dengan cara dilipat dan dinikmati langsung dengan tangan.
9. Shawarma, Lebanon

Shawarma dibuat dari irisan daging domba, kalkun, ayam, sapi, atau campuran berbagai daging yang dimasak dengan api kecil selama berjam-jam, serta direndam dalam cairan dan lemaknya sendiri. Alhasil, teksturnya jadi super lembut.
Biasanya daging untuk shawarma harus direndam setidaknya selama satu hari, terutama jika menggunakan daging sapi. Bumbu rendamannya berbahan dasar yoghurt atau cuka.
Biasanya bumbu tersebut dicampur rempah-rempah dan perasa, seperti kayu manis, cengkih, kapulaga, pala, lada hitam, jeruk nipis kering, paprika pedas, bawang putih, jahe, lemon, daun salam, dan terkadang irisan jeruk.
10. Banh mi, Vietnam

Banh mi merupakan jenis roti populer Vietnam yang memiliki bahan dasar roti baguette. Rotinya renyah dan dilengkapi bumbu serta daging. Ditambah daun ketumbar, cabai, serta acar, mencerminkan selera orang Vietnam yang suka sayuran segar dan cita rasa kuat.
Itulah daftar street food terbaik di dunia 2025 versi TasteAtlas. Selain siomay, kamu sudah pernah mencicipi street food yang mana saja, nih?