Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Bikin Katsu Curry Jepang yang Crispy di Luar dan Juicy di Dalam

ilustrasi katsu curry (freepik.com/jcomp)
ilustrasi katsu curry (freepik.com/jcomp)
Intinya sih...
  • Pilih daging yang tepat dan iris dengan ketebalan pas
  • Gunakan teknik breading tiga lapis agar hasil lebih renyah
  • Goreng dengan minyak panas yang stabil, jangan terlalu banyak sekaligus
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Katsu curry adalah salah satu comfort food paling populer di Jepang yang kini juga banyak digemari di berbagai negara, termasuk Indonesia. Makanan ini merupakan perpaduan antara nasi hangat, potongan katsu renyah, dan kuah kari Jepang yang kental serta kaya rasa. Meski terlihat simpel, menciptakan katsu curry yang benar-benar crispy di luar tapi tetap juicy di dalam butuh teknik yang tepat.

Banyak orang mencoba bikin katsu curry sendiri di rumah, tapi hasilnya kadang kurang maksimal. Ada yang bagian katsu-nya terlalu kering, ada juga yang dagingnya malah keras atau kuah karinya terasa hambar. Padahal, dengan beberapa trik sederhana, kamu bisa menghasilkan katsu curry rumahan yang gak kalah enak dari restoran Jepang.

Kalau kamu pengin masak menu Jepang di rumah yang menggugah selera, simak lima tips berikut biar hasil akhir masakanmu crispy di luar, juicy di dalam, dan penuh rasa!

1. Pilih daging yang tepat dan iris dengan ketebalan pas

ilustrasi fillet ayam (freepik.com/jcomp)
ilustrasi fillet ayam (freepik.com/jcomp)

Untuk mendapatkan katsu yang juicy, pemilihan daging sangat menentukan. Biasanya, bagian daging yang dipakai adalah fillet ayam (chicken katsu) atau potongan daging babi tanpa tulang (tonkatsu). Kalau kamu menggunakan ayam, pilih bagian dada atau paha fillet yang masih segar agar teksturnya tetap lembut setelah digoreng.

Setelah itu, potong daging dengan ketebalan sekitar 1,5–2 cm. Kalau terlalu tipis, daging akan cepat matang dan cenderung kering. Tapi kalau terlalu tebal, bagian dalamnya bisa kurang matang saat digoreng, padahal kulit luarnya sudah gosong. Irisan yang pas akan membantu kamu mendapat tekstur yang empuk dan juicy di bagian dalam.

Jangan lupa lumuri daging dengan sedikit garam dan merica sebelum dibalur tepung. Kamu juga bisa memarinasi sebentar dengan sedikit kecap asin dan bawang putih bubuk untuk menambah aroma gurih. Diamkan beberapa menit agar bumbu meresap sebelum masuk ke proses breading.

2. Gunakan teknik breading tiga lapis agar hasil lebih renyah

ilustrasi breading ayam(vecteezy.com/Mateusz Feliksik)
ilustrasi breading ayam(vecteezy.com/Mateusz Feliksik)

Teknik breading atau pelapisan adalah kunci utama katsu yang crispy. Gunakan metode tiga lapis: pertama balur daging ke dalam tepung terigu, kemudian celupkan ke telur kocok, lalu lapisi dengan panko (remah roti khas Jepang). Panko berbeda dengan tepung roti biasa karena menghasilkan tekstur lebih ringan dan garing.

Pastikan setiap lapisan menempel sempurna dan merata di seluruh permukaan daging. Saat membalur dengan panko, tekan-tekan sedikit supaya remah roti menempel kuat dan gak mudah lepas saat digoreng. Lapisan yang menempel sempurna akan menghasilkan katsu yang kriuknya maksimal.

Kalau kamu ingin hasil yang ekstra renyah, kamu bisa mengulangi langkah celup telur dan panko dua kali. Tapi pastikan tidak terlalu tebal agar katsu tetap nyaman dikunyah. Simpan daging yang sudah dibreaded di kulkas sekitar 10–15 menit sebelum digoreng untuk membantu lapisan lebih “set”.

3. Goreng dengan minyak panas yang stabil, jangan terlalu banyak sekaligus

ilustrasi menggoreng katsu (freepik.com/topntp26)
ilustrasi menggoreng katsu (freepik.com/topntp26)

Menggoreng katsu juga perlu trik supaya bagian luarnya bisa renyah tapi daging di dalamnya tetap matang sempurna. Gunakan minyak yang banyak agar katsu terendam seluruhnya (deep fry) dan panaskan hingga suhu sekitar 170–180°C. Suhu ini ideal untuk membuat lapisan luar cepat kering tanpa membuat daging di dalam overcooked.

Masukkan potongan daging sedikit demi sedikit, jangan terlalu banyak sekaligus. Kalau kamu menggoreng terlalu banyak dalam satu waktu, suhu minyak bisa turun drastis dan bikin hasilnya berminyak dan kurang renyah. Pastikan juga membalik katsu hanya satu atau dua kali supaya gak menyerap minyak terlalu banyak.

Goreng selama sekitar 3–4 menit per sisi atau hingga warnanya keemasan. Setelah matang, tiriskan katsu di atas rak kawat atau tisu dapur. Hindari menumpuk katsu yang baru diangkat karena uap panas bisa bikin lapisannya lembek. Dengan teknik ini, kamu bisa dapatkan hasil katsu yang crispy maksimal.

4. Masak kuah kari Jepang dengan bumbu lengkap dan tekstur pas

ilustrasi kuah kari Jepang (commons.wikimedia.org/User:A-giâu)
ilustrasi kuah kari Jepang (commons.wikimedia.org/User:A-giâu)

Kuah kari Jepang punya karakter berbeda dari kari India atau Indonesia. Rasanya lebih manis, mild, dan kental. Biasanya, kari Jepang dibuat dari roux instan yang tersedia dalam bentuk blok atau bubuk. Tapi kamu juga bisa membuat sendiri dengan menumis bawang bombai, wortel, dan kentang hingga empuk lalu tambahkan kaldu dan rempah.

Gunakan bumbu kari Jepang instan yang banyak dijual di pasaran untuk hasil praktis, lalu larutkan dalam air kaldu panas. Tambahkan kecap asin, saus tomat, atau sedikit madu kalau kamu suka rasa yang lebih kompleks. Masak hingga kuah mengental sempurna dengan tekstur creamy tapi gak terlalu berat.

Untuk kuah yang lebih wangi dan terasa homemade, tambahkan bubuk kari, sedikit bubuk kayu manis, dan pala. Biarkan semua bumbu meresap ke dalam sayuran dan kaldu agar cita rasa kari lebih dalam. Kuah kari ini akan menjadi pelengkap sempurna yang menyeimbangkan tekstur renyah katsu.

5. Sajikan dengan cara yang rapi biar makin menggugah selera

ilustrasi katsu curry (vecteezy.com/Natthapon Ngam)
ilustrasi katsu curry (vecteezy.com/Natthapon Ngam)

Penyajian katsu curry juga berperan penting dalam menciptakan kesan lezat. Gunakan piring datar lebar, tata nasi putih di satu sisi, lalu letakkan potongan katsu yang sudah diiris di sampingnya. Siram kuah kari hangat di sisi nasi dan sebagian katsu, biarkan crispy-nya tetap terasa di bagian lain.

Kalau kamu suka sensasi pedas atau gurih ekstra, tambahkan topping seperti acar lobak, telur rebus setengah matang, atau bahkan potongan keju yang meleleh di atas katsu. Taburan daun bawang atau parsley cincang juga bisa mempercantik tampilan dan menambah aroma segar.

Hidangan ini paling enak disajikan dalam keadaan hangat, jadi pastikan semua komponen—nasi, katsu, dan kuah kari—siap di waktu bersamaan. Dengan plating yang menarik dan rasa yang pas, katsu curry buatanmu bakal bikin siapa pun ketagihan sejak suapan pertama.

Dengan lima tips di atas, kamu bisa bikin katsu curry Jepang ala restoran di rumah sendiri. Mulai dari pemilihan daging, teknik breading, hingga pengolahan kuah kari yang pas, semuanya bisa dilakukan dengan bahan sederhana asal tahu caranya. Yuk, masak katsu curry hari ini dan rasakan crispy-nya di luar, juicy-nya di dalam!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us