5 Tips Bikin Sate Padang yang Dagingnya Empuk dan Gak Alot
Sate Padang adalah salah satu kuliner khas Sumatera Barat yang punya cita rasa kuat dan khas. Berbeda dari sate pada umumnya, sate Padang disajikan dengan kuah kental berwarna kuning atau merah yang terbuat dari campuran berbagai rempah dan tepung beras. Aroma rempah yang nendang dan rasa gurih pedasnya bikin banyak orang ketagihan, apalagi kalau daging sapinya empuk dan dibakar sampai kecokelatan sempurna.
Sayangnya, gak sedikit orang yang gagal saat coba bikin sate Padang sendiri di rumah. Masalah paling umum biasanya dagingnya terasa alot atau keras, dan bumbunya gak benar-benar meresap. Padahal, teknik memasak yang tepat bisa bikin sate Padang buatanmu selezat buatan warung legendaris di Sumbar sana. Nah, biar kamu gak kecewa dengan hasil masakan sendiri, simak lima tips penting ini supaya daging sate Padang buatanmu empuk, wangi, dan bumbunya meresap sampai ke dalam!
1. Pilih bagian daging yang tepat, bukan sembarang potongan
Pemilihan daging sangat menentukan hasil akhir sate Padang. Bagian daging yang cocok digunakan biasanya berasal dari bagian has luar, sandung lamur, atau bagian sengkel. Ketiga bagian ini punya tekstur yang empuk dan lemak yang pas, bikin sate terasa juicy dan gak mudah keras saat dibakar.
Kalau kamu pakai bagian yang terlalu berotot atau kering seperti paha belakang, hasilnya bisa alot meskipun sudah direbus lama. Jadi, pastikan kamu pilih potongan daging yang punya sedikit lemak dan urat agar empuk alami tanpa harus terlalu lama dimasak.
2. Rebus daging lebih dulu sebelum dibakar
Salah satu ciri khas sate Padang adalah dagingnya direbus atau diungkep dalam bumbu sebelum akhirnya dibakar. Langkah ini penting banget karena bikin daging jadi empuk, bumbunya meresap, dan gak perlu dibakar terlalu lama. Cukup rebus daging selama 45–60 menit sampai empuk dan bumbu masuk ke dalam seratnya.
Setelah direbus, daging bisa disimpan sebentar di kulkas agar lebih mudah ditusuk dan dibakar. Teknik ini gak cuma bikin daging empuk, tapi juga menjaga aromanya tetap khas saat dibakar di atas bara atau teflon.
3. Gunakan rempah segar dan lengkap untuk mengungkep
Daging yang empuk aja gak cukup tanpa bumbu yang mantap. Gunakan rempah segar seperti kunyit, jahe, lengkuas, serai, bawang merah, dan bawang putih untuk membuat bumbu ungkepannya. Tambahkan juga daun jeruk dan daun salam biar aromanya lebih wangi.
Rempah-rempah ini gak cuma kasih rasa, tapi juga membantu melunakkan daging saat proses ungkep. Setelah diungkep dalam bumbu yang kaya rempah, daging gak cuma empuk, tapi juga punya rasa yang dalam dan khas banget.
4. Potong daging searah serat dan dalam ukuran pas
Cara memotong daging juga berpengaruh besar pada teksturnya saat matang. Potong daging searah serat supaya daging gak mudah sobek dan tetap utuh saat ditusuk. Ukurannya juga jangan terlalu besar supaya cepat matang dan bumbu lebih meresap.
Potongan yang terlalu tebal bikin bagian dalam daging susah matang, sedangkan potongan terlalu kecil bisa bikin daging kering saat dibakar. Ukuran idealnya sekitar 2x2 cm, pas untuk satu tusuk dan nyaman saat dimakan.
5. Bakar sebentar aja, cukup buat nambah aroma
Setelah daging empuk dan bumbunya meresap, proses pembakaran hanya bertujuan buat nambah aroma smokey yang khas. Jadi, gak perlu terlalu lama membakar sate karena bisa bikin daging malah jadi kering dan keras.
Gunakan bara api kecil atau teflon anti lengket, dan oleskan sisa bumbu ungkep saat membakar supaya permukaan daging tetap lembap dan beraroma. Cukup 2–3 menit di tiap sisi, dan sate Padang kamu siap disiram kuah kental yang nikmat banget!
Sate Padang emang kelihatannya ribet, tapi kalau tahu tipsnya, kamu bisa bikin sendiri di rumah dengan hasil yang memuaskan. Daging yang empuk, bumbu yang kaya, dan kuah yang kental dijamin bikin semua orang ngiler. Yuk, coba praktikkan tips-tips di atas biar sate Padang buatanmu gak kalah enak dari yang di restoran!
