5 Tips Bikin Telur Gulung Anti Gagal ala Jajanan SD, Gak Cuma Telur!
Telur gulung adalah salah satu jajanan legendaris yang selalu sukses bikin nostalgia. Rasanya gurih, teksturnya lembut, dan biasanya disajikan dengan saus sambal encer khas abang-abang depan sekolah. Tapi sayangnya, bikin telur gulung sendiri di rumah gak semudah kelihatannya. Banyak yang gagal karena telurnya gak bisa tergulung, hancur di minyak, atau malah terlalu berminyak.
Padahal, ada trik-trik sederhana yang bisa kamu ikuti supaya telur gulung berhasil dan tampilannya mirip seperti buatan abang-abang. Bahkan, bahan dasarnya juga ternyata gak cuma telur aja, lho! Yuk, simak tips lengkapnya di bawah ini biar kamu gak gagal lagi saat mencoba bikin sendiri.
1. Tambahkan tepung dan air ke dalam kocokan telur
Rahasia kenapa telur gulung ala abang-abang bisa mengembang dan gampang tergulung ternyata ada di adonannya. Mereka biasanya mencampur telur dengan sedikit tepung dan air. Tepung yang dipakai bisa tepung terigu atau tepung tapioka, masing-masing akan memberikan tekstur yang berbeda—terigu bikin lebih padat, tapioka bikin agak kenyal.
Campurkan 2 butir telur dengan 1 sendok makan tepung dan 3–4 sendok makan air. Aduk sampai rata, pastikan gak ada gumpalan. Tambahkan sedikit garam, kaldu bubuk, atau merica sesuai selera supaya rasanya lebih gurih. Campuran ini akan membantu telur lebih “lentur” dan mudah digulung saat digoreng.
2. Panaskan minyak banyak dan pastikan benar-benar panas
Telur gulung butuh minyak banyak karena teknik menggulungnya bergantung pada gerakan telur di permukaan minyak. Minyak harus cukup dalam agar telur bisa menyebar dan tergulung dengan mudah. Suhu minyak juga wajib panas, tapi jangan sampai terlalu panas karena bisa bikin telur cepat gosong sebelum sempat tergulung.
Kamu bisa tes dengan menuangkan sedikit adonan ke minyak. Kalau langsung berbuih dan menyebar, berarti minyak sudah cukup panas. Kalau tenggelam atau gak langsung berbuih, tunggu dulu sebentar. Menggoreng dengan minyak yang gak cukup panas adalah salah satu penyebab telur gagal tergulung.
3. Tuang adonan sambil digerakkan cepat
Ini bagian penting yang sering bikin orang gagal: cara menuang dan menggulung telur. Tuang adonan menggunakan sendok sayur atau botol kecil yang bisa dikontrol. Siram adonan secara tipis dan cepat di atas minyak panas, lalu langsung gunakan tusuk sate untuk menggulungnya dari pinggir ke tengah.
Kamu harus cepat dan konsisten dalam menggulung agar hasilnya bagus. Gerakan tangan dan tusuk sate juga berpengaruh besar, jadi latihan beberapa kali akan bantu kamu terbiasa. Kalau perlu, tonton ulang video abang-abang telur gulung biar makin paham gerakannya.
4. Jangan goreng terlalu lama biar gak kering
Setelah telur tergulung, jangan terlalu lama menggorengnya. Angkat segera setelah warnanya mulai berubah keemasan. Kalau digoreng terlalu lama, tekstur telur bisa jadi kering dan keras, bahkan mudah hancur saat dimakan.
Setelah diangkat, tiriskan telur di atas tisu dapur agar minyaknya terserap. Kamu juga bisa langsung celupkan ke saus sambal biar makin nikmat. Sajikan saat masih hangat karena tekstur dan rasanya paling enak waktu baru diangkat dari minyak.
5. Eksperimen dengan isian atau topping biar gak bosan
Kalau kamu udah mulai mahir bikin telur gulung basic, saatnya bereksperimen! Tambahkan bahan lain seperti potongan sosis, daun bawang, atau bahkan keju ke dalam adonan biar lebih variatif. Bisa juga ditaburi bubuk balado atau saus mayonese biar makin kekinian.
Dengan tambahan bahan ini, telur gulung kamu bisa naik level jadi camilan kekinian yang lebih menarik. Siapa tahu, bisa jadi peluang jualan juga, lho! Asal teksturnya tetap lembut dan tampilannya menarik, pasti banyak yang suka.
Itu dia lima tips bikin telur gulung anti gagal yang bisa kamu coba sendiri di rumah. Gak perlu alat mahal atau bahan aneh-aneh, yang penting tahu triknya! Yuk, praktik sekarang dan nikmati nostalgia jajanan SD favorit semua orang.
