Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Bikin Zaru Soba yang Mi-nya Gak Lembek dan Tetap Kenyal

ilustrasi zaru soba (vecteezy.com/Nathapon)

Zaru soba adalah mi dingin khas Jepang yang disajikan dengan saus celup bernama tsuyu. Hidangan ini terkenal menyegarkan, apalagi disantap saat cuaca panas. Kunci utama kelezatan zaru soba terletak pada tekstur mi-nya yang kenyal, dingin, dan gak lembek. Selain itu, kuah celup yang gurih dan pelengkap seperti nori serta wasabi juga bikin rasanya makin istimewa.

Banyak orang gagal membuat zaru soba di rumah karena salah teknik dalam merebus dan membilas mi. Hasilnya, soba jadi lembek, terlalu menyerap air, bahkan terasa pahit karena sisa tepung. Padahal, dengan beberapa tips sederhana, kamu bisa bikin zaru soba rumahan yang teksturnya mirip dengan buatan restoran Jepang.

Yuk, simak lima tips penting berikut supaya zaru soba buatanmu tetap kenyal, segar, dan nikmat saat disantap!

1. Rebus mi soba dalam air mendidih yang melimpah

ilustrasi rebus mi soba (vecteezy.com/雍陶 張)

Langkah pertama yang paling krusial adalah merebus mi soba dalam air mendidih yang jumlahnya banyak. Jangan rebus mi di air yang sedikit, karena itu bisa membuat mi saling menempel dan gak matang merata. Gunakan panci besar dan pastikan air benar-benar mendidih sebelum kamu memasukkan mi.

Setelah mi masuk ke dalam panci, aduk perlahan agar mi gak saling menempel. Rebus sesuai petunjuk pada kemasan, biasanya sekitar 4–6 menit, tergantung ketebalan mi. Jangan terlalu lama karena mi bisa overcooked dan kehilangan tekstur kenyal yang jadi ciri khas zaru soba.

Saat mi sudah matang, segera angkat dan lanjutkan ke proses pembilasan. Jangan biarkan mi duduk terlalu lama di air panas karena sisa panas bisa bikin mi tetap matang dan akhirnya jadi lembek.

2. Bilas mi di air dingin mengalir sampai benar-benar bersih

ilustrasi mie soba (commons.wikimedia.org/FASTILY)

Setelah direbus, mi soba harus langsung disiram dengan air dingin mengalir. Tujuannya adalah menghentikan proses pematangan, menghilangkan sisa pati, dan menjaga tekstur mi tetap kenyal. Jangan asal bilas, kamu perlu mengucek mi dengan lembut menggunakan tangan agar semua lendir dan sisa tepung benar-benar hilang.

Proses pembilasan ini penting karena sisa pati bisa bikin mi terasa pahit dan kurang segar. Gunakan air dingin atau es batu agar suhu mi langsung turun drastis. Ini bikin tekstur soba jadi lebih firm dan segar saat disantap.

Setelah dibilas, tiriskan mi menggunakan saringan. Kamu juga bisa menggoyang-goyangkan mi sedikit agar air betul-betul turun dan mi gak terlalu basah saat disajikan. Mi yang terlalu basah bisa mencairkan saus celup dan bikin rasanya jadi hambar.

3. Sajikan mi dalam kondisi dingin dan kering

ilustrasi zaru soba (vecteezy.com/Natthapon)

Zaru soba paling nikmat disajikan dalam keadaan dingin dan agak kering. Setelah ditiriskan, kamu bisa menaruh mi di atas serbet bersih atau tisu dapur untuk menyerap sisa air. Jangan langsung taruh mi di piring, apalagi kalau masih basah, karena ini bisa mempengaruhi rasa dan tampilan.

Kalau kamu punya, sajikan mi di atas bambu zaru (nampan bambu) yang jadi ciri khas penyajian soba dingin di Jepang. Alat ini membantu meniriskan air dan bikin tampilan soba jadi lebih estetik. Kalau gak ada, pakai saringan atau piring berlubang juga gak masalah, asal mi gak menggenang dalam air.

Mi yang dingin, kering, dan kenyal akan terasa lebih enak saat dicelupkan ke saus tsuyu. Teksturnya tetap utuh dan rasa kuahnya jadi lebih menempel di tiap helai mi. Ini yang bikin sensasi makan zaru soba makin segar dan memuaskan.

4. Buat saus tsuyu dari bahan yang seimbang

ilustrasi saus tsuyu (vecteezy.com/Natthapon)

Selain mi yang kenyal, saus tsuyu juga berperan besar dalam menentukan enak tidaknya zaru soba. Saus ini terbuat dari campuran dashi, kecap asin, dan mirin. Rasanya harus seimbang antara gurih, asin, dan sedikit manis agar bisa menonjolkan rasa soba tanpa menutupinya.

Kalau kamu bikin sendiri, pastikan pakai dashi yang kuat—bisa dari katsuobushi (serutan ikan bonito) atau kombu (rumput laut). Rebus bersama kecap asin dan mirin, lalu dinginkan di kulkas sebelum disajikan. Saus yang dingin akan lebih cocok dipadukan dengan mi soba dingin.

Kalau gak sempat bikin dari nol, kamu bisa pakai tsuyu instan yang banyak dijual di supermarket. Namun tetap perhatikan takaran air saat mencampurnya. Jangan sampai terlalu encer atau terlalu asin karena bisa mengganggu keseluruhan rasa.

5. Tambahkan pelengkap biar makin autentik

ilustrasi Zaru soba (commons.wikimedia.org/STRONGlk7)

Biar makin mirip dengan sajian zaru soba ala restoran Jepang, jangan lupa tambahkan pelengkap seperti nori (rumput laut kering yang dipotong halus), irisan daun bawang, dan sedikit wasabi. Pelengkap ini bukan cuma buat tampilan, tapi juga menambah sensasi rasa saat kamu makan mi soba.

Nori akan memberikan aroma laut yang khas, daun bawang memberi rasa segar, dan wasabi menambah sensasi pedas yang lembut. Kamu juga bisa menambahkan irisan jahe atau lobak parut jika suka rasa yang lebih tajam. Semua elemen ini bisa disesuaikan dengan selera kamu.

Kalau kamu ingin menyajikan zaru soba sebagai hidangan utama, bisa tambahkan lauk pendamping seperti tempura sayuran atau udang goreng. Kombinasi tekstur renyah dan mi dingin bakal bikin pengalaman makanmu makin lengkap dan gak ngebosenin.

Dengan mengikuti lima tips di atas, kamu bisa bikin zaru soba sendiri di rumah yang rasanya gak kalah dari restoran Jepang. Teksturnya tetap kenyal, mi-nya gak lembek, dan kuahnya gurih menyegarkan. Yuk, cobain sendiri dan rasakan sensasi makan mi dingin yang otentik dan praktis!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us