5 Tips Memasak Ayam Goreng Kipas yang Crispy dan Bumbunya Meresap
- Bentuk paha ayam dengan bantuan gunting untuk tekstur juicy
- Jangan pelit bumbu agar rasanya mantap dan kompleks
- Gunakan racikan tepung yang tepat dan marinasi dalam waktu yang cukup
Belakangan ini tren ayam goreng kipas sedang membayangi di berbagai media sosial. Makanan tersebut sangat menarik perhatian karena luarnya begitu garing dan bagian dalamnya juicy. Dipadukan bareng sambal bawang atau geprek bakal nyambung banget, lho.
Apabila kamu ingin memperoleh ayam goreng kipas yang bumbunya meresap dan tekstur luarnya crispy, lima tips memasak ini akan membantu menghasilkan masakan yang memuaskan.
1. Bentuk paha ayam dengan bantuan gunting
Paha ayam adalah bagian ideal untuk diolah sebagai ayam goreng kipas. Selain bentuknya yang mirip kipas, tekstur daging juga lebih juicy dari beberapa bagian lain lantaran kandungan lemaknya cukup tinggi.
Nah, cara mendapatkan bentuk ayam menyerupai kipas adalah memotong salah satu bagian dengan garis lurus. Biar gampang, pakai gunting untuk memutus urat-uratnya yang alot. Lakukan pengguntingan setengahnya saja, bagian paha bawah yang sudah menyentuh tulang gak usah ikut dipotong.
2. Jangan pelit bumbu agar rasanya mantap
Ciri khas berbagai ayam goreng di Indonesia itu bumbunya medok dan kompleks. Sehingga ketika membuat makanan viral ini pun, bumbu yang dipakai jangan tanggung-tanggung biar rasanya makin enak dan gurih.
Bumbu dasarnya terdiri dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, sampai jahe. Sebagai tambahan, gunakan bubuk kunyit dan paprika untuk membuat warna masakan lebih menyala serta menghindari pucat.
Kalau mau lebih wangi, masukkan irisan daun jeruk yang batang tengahnya sudah dibuang. Haluskan pakai bantuan air secukupnya agar konsistensi bumbu tetap kental dan bisa menciptakan profil rasa yang dalam pada ayam.
3. Gunakan racikan tepung yang tepat
Biar ayam goreng kipas buatanmu gak melempem, maka campuran tepung yang diracik harus tepat. Di dalam adonan marinasi sering kali disertakan telur untuk membuat ayam jadi empuk. Fungsi lainnya adalah menjaga kerenyahan pada lapisan terluar ayam.
Sementara tepung pendukung yang perlu disertakan adalah tepung tapioka sampai tepung beras. Kedua tepung ini memiliki sifat yang lebih ringan dan kering setelah terkena minyak panas. Biar kerenyahan adonan tahan lama, biasanya adonan juga dicampur sedikit baking powder.
Lalu bolehkah menambahkan tepung terigu ke dalamnya? Bisa saja asal jumlahnya tidak kebanyakan. Tapi, perlu diingat kalau tambahan terigu bisa membuat pelapis jadi lebih tebal seperti ayam goreng tepung biasa.
4. Paha ayam harus dimarinasi dalam waktu yang cukup biar meresap
Marinasi ayam perlu dilakukan dalam waktu yang tepat agar meresap maksimal. Minimal dua jam dan lebih bagus lagi semalaman. Simpan ayam dan bumbu di wadah yang ukurannya pas biar terlumuri secara merata.
Kemudian letakkan ayam di dalam kulkas bagian chiller untuk menghindari penurunan kualitas bumbu atau daging karena suhu ruang yang fluktuatif. Biar baunya tidak menyebar kemana-mana, tutup pakai plastik cling wrap atau tutup bawaan dari wadah.
5. Teknik menggoreng ayam harus diperhatikan dengan baik
Persiapan menggoreng ayam harus dilakukan dengan menuangkan minyak dalam jumlah banyak. Sebisa mungkin sampai potongan paha ayam terendam biar garing dan matang merata. Sebaiknya pilih wajan datar karena bisa menampung lebih banyak daging dalam sekali masak.
Walau begitu, tetap perhatikan jumlah ayam sekali goreng biar gak terlalu ramai dan membuat bentuknya berantakan atau bahan susah dibalik. Suhu api bisa diatur sedang tapi minyak harus sudah cukup panas sebelum adonan masuk.
Olahan ayam goreng kipas ini telah memberikan inspirasi baru dalam mengolah daging jadi suguhan spesial dan kaya rasa. Penerapan tips di atas juga berguna dalam membentuk profil rasa yang lebih sedap sekaligus tekstur renyah mengesankan. Yuk, coba masak!
