5 Tips Memasak Santan agar Tidak Pecah, Aduk Secara Teratur!

Santan merupakan salah satu bahan penting yang kerap digunakan dalam berbagai masakan, khususnya masakan khas Asia. Namun, sering kali proses pemasakan santan membutuhkan perhatian khusus agar tidak sampai mengalami pecah dan pada akhirnya justru dapat merusak cita rasa dari santan tersebut, serta akan terlihat menggumpal.
Banyak orang yang mungkin tidak berpengalaman dalam mengolah santan, sehingga mudah sekali pecah dan pada akhirnya mempengaruhi tekstur dan penampilan dari hidangan tersebut secara keseluruhan. Mungkin kamu bisa menerapkan beberapa tips berikut ini agar santan yang diolah tetap halus dan tidak mudah pecah ketika dimasak.
1. Gunakan api kecil hingga besar

Pada saat kamu mau masak santan maka sebaiknya dapat memperhatikan besaran api yang digunakan. Kamu tidak disarankan untuk menggunakan api yang besar karena menjadi salah satu penyebab utama mengapa santan jadi mudah pecah, sehingga perhatikan besaran apinya dengan seksama.
Santan sebaiknya dimasak secara perlahan dengan menggunakan api kecil hingga sedang agar bagian lemak dalam santan tetap terdispersi dengan baik dan tidak sampai memisah. Jika kamu mau masak santan dengan panas yang terlalu tinggi, justru bisa membuat lemak dalam santan jadi mudah menggumpal, sehingga mudah pecah. Oleh sebab itu, pastikan suhu pada kompor tetap stabil dan gunakan api kecil agar santannya tidak mudah pecah.
2. Mengaduk santan secara perlahan

Satu hal penting yang perlu kamu lakukan pada saat mengolah santan adalah dengan tetap mengaduknya secara teratur. Ternyata mengaduk santan secara teratur bisa menjadi salah satu cara untuk menghindari kemungkinan pecah, sehingga nantinya santan tetap halus dan memiliki tekstur yang baik selama proses pemasakan.
Pengadukan yang konsisten ternyata dapat membantu menyebarkan panas secara merata dan mencegah bagian bawah pada santan mengalami kondisi terbakar atau pun terpisah. Kamu bisa menggunakan spatula kayu atau pun sendok silikon untuk mengaduk santan dengan lembut, sehingga nantinya tidak sampai merusak tekstur dari santan tersebut.
3. Tambahkan santan di akhir proses memasak

Jika memang kamu akan menggunakan santan sebagai bahan dalam proses pembuatan hidangan tertentu, maka kamu bisa lebih cermat dalam memasukannya. Kamu tidak disarankan untuk masukkan santan tersebut pada awal proses pemasakan, sebab resiko untuk mengalami pecah pun jadi semakin tinggi.
Kamu disarankan untuk mau masukan santan pada tahap akhir memasak setelah bahan utama, seperti daging atau pun sayurannya sudah matang. Jika santan sudah ditambahkan, maka masaklah dengan durasi sebentar dan api yang kecil agar nantinya tidak sampai mengalami risiko pecah apabila proses pemasakannya berlangsung terlalu lama.
4. Pilih santan berkualitas tinggi

Santan memang dianggap sebagai salah satu bahan yang bisa digunakan untuk beraneka jenis hidangan, namun kamu juga perlu cermat dalam memperhatikan produk santan yang tepat. Kamu disarankan untuk menggunakan santan segar yang cenderung lebih stabil saat dimasak daripada santan kemasan, sebab biasanya sudah diproses sebelumnya.
Jika memungkinkan tentu kamu bisa menggunakan santan segar yang baru diperoleh secara langsung dari kelapa, sehingga kualitasnya pun bagus dan tidak mudah mengalami pecah. Namun, jika memang kamu harus menggunakan santan kemasan, namun pastikan bahwa produk tersebut kualitasnya tinggi dan selalu kocok kemasannya sebelum dibuka. Santan yang berkualitas biasanya akan jauh lebih baik dalam menjaga kestabilan emosi lemak di dalamnya.
5. Tambahkan sedikit tepung meizena

Pada saat kamu akan menggunakan santan sebagai salah satu bahan dalam pembuatan hidangan, maka coba tambahkan tepung maizena atau tepung tepung beras. Sering kali penambahan tepung tersebut bisa membantu untuk meminimalisir risiko santan mengalami pecah pada saat dimasak, sehingga nantinya akan lebih aman.
Kamu bisa terlebih dahulu melarutkan tepung maizena atau tepung tepung beras dengan air, barulah bisa menuangkan ke dalam olahan santan. Ternyata larutan tepung tersebut bisa mencegah lemaknya mengalami pemisahan, sehingga nantinya akan tetap menjaga tekstur dari santan terlihat utuh.
Mungkin jika kamu dapat mengikuti tips-tips di atas, maka bisa memasak santan dengan cara yang tepat tanpa risiko pecah. Setidaknya perhatikan proses pemasakan dengan seksama dan aduk secara teratur agar nantinya tidak sampai mengalami resiko pecah. Harus berhati-hati pada saat memasak santan!