5 Tips Membuat Cokelat Glaze untuk Donat dan Kue, Yuk Pratikkan!

Dalam dunia baking, cokelat termasuk salah satu bahan andalan untuk meningkatkan rasa sampai penampilan makanan. Bahan yang sama juga bisa kamu jumpai dalam elemen dekorasi berbentuk buttercream, ganache, ataupun glaze.
Kalau kamu mencari lapisan yang mengkilap dan bisa mengeras, maka itu dinamakan glaze. Bisa dibuat dari cokelat, pemanis, dan juga bahan cair seperti air, susu, atau cream. Rasanya cukup ringan tapi sukses mempengaruhi penampilan makanan secara keseluruhan.
Supaya kamu bisa membuat cokelat glaze yang pas untuk donat dan aneka kue, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan di bawah ini.
1. Gunakan cokelat yang tepat

Sebagai bahan utama yang akan memberi rasa dan penampilan pada glaze, maka bahan dasar yang dipilih juga harus tepat. Gunakan cokelat sesuai hasil akhir yang ingin dicapai. Kalau ingin sensasi cokelat yang pekat dan getir, gunakan dark chocolate.
Kamu bisa pertimbangkan cokelat dengan kandungan 50-70% cocoa. Sementara jika ingin lebih manis, kamu bisa gunakan milk chocolate sebagai bahan utama.
Komponen ini biasanya sudah mengandung gula, sehingga pemanis tambahan yang kamu pakai harus ditakar dengan bijak supaya menghindari giung. Jangan lupa juga untuk memakai cokelat berkualitas tinggi, agar rasa cokelat glaze lebih enak dan tidak merusak sensasi kue.
2. Pertimbangkan corn syrup agar berkilau

Pemanis dalam cokelat glaze itu bisa berasal dari corn syrup atau sirop jagung. Bahan ini akan memberikan kilau lebih glossy pada glaze yang kamu buat. Melansir In Katrina's Kitchen, kamu bisa ganti bahan tersebut memakai madu, agave, ataupun maple syrup.
Namun, jika bahan-bahan tersebut sulit dicari, maka menggunakan gula halus juga sudah cukup berhasil untuk membuat cokelat glaze yang manis dan konsitensinya pas. Pastikan saja kalau bahan yang kamu gunakan berkualitas bagus agar hasilnya memuaskan.
3. Jangan dimasak terlalu lama

Pembuatan glaze ini bisa dilakukan pakai aneka metode, salah satunya dengan memasak cokelat bersama bahan cair. Bila menggunakan cara tersebut, pastikan agar tidak memasak adonan terlalu lama. Khawatir cokelat bakal pecah dan mempengaruhi konsistensi glaze.
Kamu bisa masak bahan-bahan glaze ini di api kecil, kemudian aduk konsisten supaya tidak ada bahan mengendap atau terbakar di bagian bawah. Gunakan saucepan yang sesuai rasio bahan agar tidak terlalu kecil atau terlalu besar, karena bisa mempengaruhi adonan.
4. Tutup dengan cling wrap jika tak langsung dipakai

Untuk menggunakan cokelat glaze ini pastikan suhunya sudah tidak terlalu panas tapi juga jangan sampai terlalu dingin agar bisa menempel dengan baik pada kue. Bila kamu belum akan memakai bahan tersebut, maka glaze bisa disimpan dulu.
Melansir The Spruce Eats, menyimpan cokelat glaze yang belum akan dipakai bisa dilakukan dengan menutupnya dengan plastik cling wrap. Kemudian bila cokelat glaze mengeras, maka kamu bisa panaskan kembali dengan metode double boiler atau ditim.
5. Perhatikan rasio bahan agar teksturnya pas

Kemudian jangan lupa untuk memperhatikan rasio bahan yang kamu gunakan supaya teksturnya pas. Kalau saat membuat cokelat glaze ternyata adonan terlalu encer, maka bisa ditambahkan gula halus atau cokelat. Namun, pastikan kamu memperhitungkan bahan agar rasanya tidak berubah rusak.
Sementara jika adonan menjadi terlalu kental, maka bisa masukkan lagi susu cair atau air. Pastikan bahan tersebut dipakai sedikit demi sedikit supaya tidak terlalu encer dan menyebabkan glaze kurang menempel saat digunakan untuk kue ataupun donat.
Cokelat glaze lumrah dijumpai sebagai elemen dekorasi pada pembuatan kue, donat, dan aneka makanan lain. Bahan tersebut dapat dibuat dengan beberapa tips supaya hasilnya lebih bagus dan mengkilap. Selain itu, jangan lupa untuk mengedepankan ketelitian agar adonan tidak lantas menjadi pecah atau kurang enak.