Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Halo-halo Rumahan yang Segar dan Gak Bikin Enek

Ilustrasi halo-halo (vecteezy.com/Carlo Locara)
Ilustrasi halo-halo (vecteezy.com/Carlo Locara)

Halo-halo jadi salah satu dessert favorit yang berasal dari Filipina. Dengan paduan es serut, buah-buahan, jelly, kacang, dan susu kental manis, rasanya yang segar dan manis bikin banyak orang ketagihan. Namun, kalau salah takaran atau pemilihan bahan, halo-halo bisa jadi terlalu manis atau malah cepat mencair sehingga bikin enek.

Untungnya, kamu bisa kok bikin halo-halo rumahan yang segar dan pas manisnya tanpa perlu ribet. Dengan beberapa trik sederhana, kamu bisa menyajikan dessert ini dengan rasa yang seimbang dan tekstur yang tetap nikmat sampai habis.

Di artikel ini, aku bakal kasih kamu 5 tips penting supaya halo-halo yang kamu buat gak bikin enek dan tetap menyegarkan, cocok banget disantap saat cuaca panas atau jadi pencuci mulut yang bikin happy!

1. Pilih bahan buah segar dan jangan terlalu manis

Ilustrasi buah segar (freepik.com/4045)
Ilustrasi buah segar (freepik.com/4045)

Salah satu kunci utama halo-halo yang segar adalah penggunaan bahan buah yang benar-benar segar dan alami. Buah seperti nangka, melon, mangga, dan pisang biasanya jadi pilihan utama. Pastikan kamu pilih buah yang matang tapi tidak terlalu lembek agar teksturnya tetap bagus saat dicampur.

Selain segar, pilih buah yang manis alaminya pas, jangan yang terlalu manis karena nanti akan menambah kadar gula keseluruhan dalam halo-halo. Kalau kamu pakai buah kalengan, pastikan untuk mengurangi takaran sirup atau gula agar gak terlalu over manis.

Menggunakan buah segar yang tepat juga bikin rasa halo-halo jadi lebih ringan dan natural. Hal ini penting supaya dessert ini tetap terasa menyegarkan, bukan malah bikin lidah cepat enek karena rasa manis yang berlebihan.

2. Buat es serut yang halus dan padat supaya gak gampang mencair

Ilustrasi es serut (freepik.com/freepik)
Ilustrasi es serut (freepik.com/freepik)

Tekstur es serut dalam halo-halo sangat berpengaruh ke sensasi menyegarkan yang kamu dapat. Jika es yang digunakan kasar atau terlalu tipis, es akan cepat mencair dan bikin halo-halo jadi watery dan hambar.

Cara terbaik adalah membuat atau membeli es yang diserut halus tapi padat, sehingga es bisa tahan lebih lama dan memberikan sensasi dingin yang maksimal saat disantap. Kalau kamu pakai blender, usahakan proses serut es dengan benar dan jangan terlalu lama supaya es tidak terlalu lembek.

Es serut yang bagus juga membantu menjaga bentuk susunan halo-halo agar tetap rapi dan menarik ketika disajikan. Ini penting supaya kamu tetap bisa menikmati tiap lapisan bahan tanpa cepat tercampur jadi satu yang bikin rasa kurang segar.

3. Gunakan susu kental manis dan sirup gula dengan takaran pas

Ilustrasi tuang sirup (commons.wikimedia.org/Creative Commons)
Ilustrasi tuang sirup (commons.wikimedia.org/Creative Commons)

Susu kental manis dan sirup gula jadi elemen yang memberikan rasa manis khas pada halo-halo. Namun, kelebihan gula bisa membuat rasa dessert ini terlalu berat dan bikin enek, apalagi kalau kamu suka makan sampai habis.

Untuk itu, kamu perlu mengontrol takaran susu kental manis dan sirup agar tidak berlebihan. Mulailah dengan menuang sedikit demi sedikit, lalu coba dulu rasanya sebelum menambahkan lagi. Kamu juga bisa mengganti sirup gula dengan madu atau sirup rendah gula jika ingin versi lebih sehat.

Selain takaran, jangan lupa pilih susu kental manis yang kualitasnya baik agar rasa creamy dan manisnya pas. Kombinasi susu kental manis dan sirup yang seimbang bikin halo-halo kamu jadi lebih lembut, manisnya pas, dan pastinya gak bikin cepat enek.

4. Padukan tekstur bahan dengan variasi topping yang tepat

Ilustrasi topping halo-halo (commons.wikimedia.org/Marife.altabano)
Ilustrasi topping halo-halo (commons.wikimedia.org/Marife.altabano)

Halo-halo yang enak itu gak cuma soal rasa, tapi juga tekstur yang beragam dan seimbang. Campuran bahan seperti jelly, kacang merah, nata de coco, dan boba bisa memberikan sensasi chewy, renyah, dan lembut sekaligus.

Namun, kamu juga harus pintar memilih dan menakar topping agar gak terlalu banyak. Kalau topping terlalu berlimpah, rasanya bisa jadi berat dan kurang segar. Sebaliknya, terlalu sedikit topping bisa bikin halo-halo terasa kurang lengkap dan kurang seru.

Pilih topping yang punya tekstur berbeda supaya setiap suapan terasa menyenangkan. Variasi tekstur ini bikin kamu gak cepat bosan dan sensasi menyegarkan halo-halo tetap terjaga sampai habis.

5. Sajikan segera dan jangan biarkan terlalu lama di suhu ruang

Ilustrasi halo-halo (vecteezy.com/Carlo Locara)
Ilustrasi halo-halo (vecteezy.com/Carlo Locara)

Halo-halo paling nikmat disantap saat dingin segar. Karena ada es serutnya, kalau halo-halo dibiarkan terlalu lama di suhu ruang, es akan mencair dan membuat rasa jadi encer serta kurang enak.

Sebaiknya, sajikan halo-halo segera setelah diracik agar semua tekstur dan rasa tetap maksimal. Kalau kamu mau membuat dalam jumlah banyak, siapkan bahan dan es terpisah dulu, baru satukan saat mau disajikan.

Kalau memang mau menyajikan untuk tamu, kamu juga bisa menggunakan gelas atau mangkuk dingin supaya es tidak cepat mencair. Dengan begitu, halo-halo kamu tetap segar, manisnya pas, dan gak bikin enek.

Dengan 5 tips ini, kamu bisa bikin halo-halo rumahan yang segar dan pas manisnya tanpa takut bikin enek. Cocok banget buat pencuci mulut di hari panas atau momen kumpul bersama keluarga dan teman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us