5 Tips Membuat Jajangmyeon ala Korea yang Gurih dan Kental, Gak Hambar
Jajangmyeon adalah salah satu comfort food paling populer di Korea Selatan yang juga punya banyak penggemar di berbagai negara, termasuk Indonesia. Mie kenyal yang disiram saus kacang hitam (chunjang) ini dikenal dengan cita rasa gurih, sedikit manis, dan aroma khas yang menggugah selera. Gak heran kalau jajangmyeon sering muncul di drama Korea sebagai menu makan malam spesial atau pilihan utama saat pesan antar. Sensasi makan mie dengan saus kental berwarna hitam ini dijamin bikin ketagihan, terutama kalau disantap hangat.
Buat kamu yang ingin mencoba bikin sendiri di rumah, penting banget untuk tahu kalau tantangan utama ada di pengolahan sausnya. Saus yang terlalu encer, kurang bumbu, atau gak meresap ke mie bisa bikin hasil akhirnya kurang memuaskan. Padahal, dengan bahan sederhana dan teknik yang tepat, kamu bisa menyajikan jajangmyeon ala restoran Korea favorit. Nah, biar masakanmu gak hambar dan tetap autentik, simak lima tips membuat jajangmyeon yang gurih dan kental berikut ini!
1. Gunakan pasta chunjang yang berkualitas
Pasta kacang hitam atau chunjang adalah bahan utama saus jajangmyeon. Pilih chunjang berkualitas yang bisa kamu temukan di supermarket Asia atau toko bahan Korea. Hindari chunjang yang sudah lama terbuka atau disimpan sembarangan karena bisa memengaruhi rasa dan aroma.
Sebelum dicampur ke dalam masakan, chunjang sebaiknya ditumis terlebih dulu. Ini akan mengurangi rasa pahit dari kacang hitam yang difermentasi dan membuat rasanya lebih gurih dan beraroma. Tumis dengan sedikit minyak, bisa ditambah bawang putih untuk memperkaya rasa.
Dengan cara ini, rasa saus jajangmyeon kamu akan jadi lebih dalam dan gak hambar. Ini langkah dasar yang gak boleh dilewatkan kalau kamu mau bikin jajangmyeon yang otentik dan enak seperti buatan restoran Korea.
2. Potong bahan isian dalam ukuran seragam
Jajangmyeon biasanya diisi dengan daging babi, ayam, atau daging sapi cincang, serta sayuran seperti bawang bombai, zucchini, kentang, dan wortel. Potong semua bahan isian dengan ukuran yang seragam agar proses memasak lebih merata dan tampilannya lebih menarik.
Memotong bahan dalam ukuran kecil dan seragam juga bikin saus lebih mudah menyatu dan meresap ke dalam isian. Selain itu, setiap suapan mie akan terasa lebih seimbang antara mie, saus, dan isiannya.
Pastikan juga sayuran tidak dimasak terlalu lama agar teksturnya tetap sedikit renyah dan gak lembek. Ini akan menambah kontras tekstur yang menyenangkan saat dimakan.
3. Tambahkan kaldu untuk rasa lebih gurih
Supaya saus jajangmyeon gak terasa hambar, kamu bisa menambahkan sedikit kaldu ayam atau sapi ke dalam tumisan chunjang dan isian. Kaldu akan memberi rasa gurih alami dan memperkaya cita rasa keseluruhan hidangan.
Tuangkan kaldu sedikit demi sedikit sambil mengaduk rata, lalu biarkan saus mendidih dan mengental. Jangan terlalu banyak agar saus tetap kental dan tidak berubah jadi sup. Kaldu yang tepat akan membuat rasa saus lebih seimbang antara asin, manis, dan gurih.
Kalau tidak punya kaldu homemade, kamu bisa gunakan kaldu bubuk tanpa MSG berlebihan sebagai alternatif. Tapi ingat, tambahkan sedikit demi sedikit agar gak over-seasoned.
4. Gunakan larutan tepung untuk mengentalkan saus
Tekstur saus yang kental adalah ciri khas jajangmyeon yang autentik. Untuk mendapatkan hasil ini, kamu bisa menambahkan larutan tepung maizena atau tepung kentang ke dalam saus. Larutkan sekitar satu sendok makan tepung dengan sedikit air, lalu tuangkan ke dalam saus yang sedang dimasak.
Aduk perlahan hingga saus mengental dan melapisi semua bahan dengan baik. Jangan langsung menuang banyak larutan karena bisa membuat saus terlalu kental seperti lem. Selalu tambahkan sedikit demi sedikit sambil dicek kekentalannya. Dengan teknik ini, saus akan lebih lengket dan meresap ke mie saat disajikan. Jajangmyeon buatanmu pun akan terasa lebih nikmat dan profesional!
5. Gunakan mie jajangmyeon yang tepat
Mie juga memegang peranan penting dalam membuat jajangmyeon yang enak. Gunakan mie khusus jajangmyeon yang lebih tebal dan kenyal. Biasanya tersedia dalam bentuk segar atau kering di toko bahan Korea. Jangan gunakan mie instan biasa karena teksturnya cenderung lebih lembek dan cepat menyerap air.
Rebus mie dalam air mendidih hingga al dente, lalu tiriskan dan bilas dengan air dingin agar gak saling menempel. Proses ini juga membantu menjaga kekenyalan mie saat dicampur dengan saus panas. Sajikan mie dengan saus di atasnya, lalu aduk sebelum disantap. Kamu juga bisa menambahkan acar lobak kuning (danmuji) sebagai pelengkap agar rasanya makin seimbang dan segar.
Itulah lima tips membuat jajangmyeon ala Korea yang gurih dan kental, tanpa rasa hambar! Dengan bahan yang tepat dan teknik memasak yang pas, kamu bisa menikmati jajangmyeon homemade yang rasanya gak kalah dari restoran.
