5 Tips Membuat Keripik Ubi Ungu yang Renyah dan Gak Gampang Lembek

Langkah awal yang sering dianggap sepele tapi penting adalah memilih ubi ungu yang tepat. Ubi yang terlalu tua cenderung berserat dan keras, sehingga kurang cocok untuk dijadikan keripik. Pilih ubi yang masih segar, mulus, dan padat saat ditekan.

Ubi ungu dengan kadar air yang pas akan menghasilkan tekstur keripik yang ringan dan garing. Hindari ubi yang lembek atau sudah bertunas karena akan mempengaruhi rasa dan kerenyahannya. Ubi yang bagus akan memberikan hasil akhir keripik yang renyah dan manis alami.

Salah satu kunci kerenyahan keripik ada di ketebalan irisan ubi. Gunakan alat pemotong seperti slicer agar hasil irisan lebih tipis dan konsisten. Irisan yang tidak rata akan membuat kematangan tidak merata dan ada bagian yang cepat gosong atau malah belum kering.

Irisan tipis juga mempercepat proses penggorengan dan membuat keripik lebih cepat kering. Jika terlalu tebal, keripik bisa jadi keras di luar tapi masih lembek di dalam. Jadi, pastikan semua irisan punya ketebalan yang sama, ya.

Setelah diiris, rendam ubi dalam air garam selama kurang lebih 15–30 menit. Proses ini membantu mengeluarkan getah dan pati berlebih dari dalam ubi yang bisa menyebabkan keripik cepat lembek. Selain itu, rendaman air garam juga menambah cita rasa gurih alami.

Setelah direndam, tiriskan dan keringkan dengan lap bersih atau tisu dapur. Jangan sampai ubi masih basah saat digoreng karena akan membuat minyak cepat kotor dan keripik jadi berminyak. Ubi yang benar-benar kering akan menghasilkan keripik yang renyah maksimal.

Proses penggorengan memegang peranan penting dalam membuat keripik ubi ungu yang renyah. Gunakan minyak yang banyak agar irisan ubi bisa terendam seluruhnya dan matang merata. Pastikan juga suhu minyak stabil di kisaran 150°–170°C.

Minyak yang terlalu panas akan membuat keripik cepat gosong di luar tapi belum kering di dalam. Sebaliknya, minyak yang kurang panas akan membuat keripik menyerap minyak terlalu banyak. Goreng sedikit demi sedikit agar suhu minyak tetap stabil selama proses penggorengan.

Setelah diangkat dari penggorengan, tiriskan keripik dan diamkan hingga benar-benar dingin. Langsung menyimpan keripik yang masih panas ke dalam wadah tertutup bisa membuat uap terperangkap dan menyebabkan keripik jadi lembek. Biarkan terkena udara bebas agar sisa minyak dan uap panas hilang.

Setelah dingin, simpan dalam wadah kedap udara agar kerenyahannya terjaga lebih lama. Bisa juga ditambahkan silica gel makanan untuk menyerap kelembapan. Dengan cara ini, keripik ubi ungu buatan rumah bisa tahan renyah hingga berminggu-minggu.

Sekarang kamu tahu rahasia bikin keripik ubi ungu yang kriuknya bikin nagih dan tahan disimpan lama. Siap-siap diserbu teman dan keluarga yang ikut ketagihan. Jangan heran kalau nanti malah kepikiran buat jadikan ini ide jualan.