5 Tips Membuat Opor Ayam Putih yang Nikmat

Memilih daging ayam terbaik bisa membuat hidangan semakin istimewa. Maka dari itu, pastikan kamu memilih ayam segar untuk diolah menjadi opor putih supaya kelezatannya bertambah berkali-kali lipat. Ia bisa berupa bagian paha—lebih banyak lemak yang membuatnya lembut, atau dada—lebih sedikit lemak dan teksturnya cenderung agak kering.

Di samping itu, kamu bisa mempertimbangkan pemakaian ayam kampung atau pejantan. Dua ayam ini punya rasa lezat yang begitu dikenal luas, teksturnya juicy dan lembut. Waktu memasaknya memang memakan waktu agak lama, makanya dua ayam tersebut dapat dipresto atau direbus terpisah sebelum dicampur bersama bumbu opor.

Bumbu dasar putih menjadi bahan utama dalam pembuatan opor ayam satu ini. Komponennya dibagi menjadi dua, yakni bumbu celup dan bumbu halus. Pemilihan bumbu dan rempah harus dalam kondisi segar dan berkualitas supaya rasa makanan lebih menggigit. 

Khusus dalam pengolahan bumbu halus, sebaiknya sangrai sebagian komponen untuk mendapatkan rasa dan aroma terbaik, contohnya kemiri dan ketumbar. Sedangkan untuk bumbu celup, geprek atau memarkan sebagian bahan aromatik biar wanginya kian semerbak, contohnya adalah lengkuas dan serai.

Dalam tradisi kuliner Nusantara, pemakaian santan dalam masakan berkuah merupakan bagian penting. Pasalnya, bahan ini mampu membuat masakan tradisional lebih autentik dan menggugah selera, seperti misalnya opor ayam putih. Ia memerlukan santan untuk menghasilkan kuah yang legit dan kental. 

Lantas, jenis santan seperti apa yang harus dipakai? Biasanya untuk mendapatkan tekstur kuah yang benar-benar creamy, digunakan santan kental sebagai bahan utamanya. Meskipun tidak jarang santan kental akan dipadukan bersama air atau santan cair supaya konsistensinya lebih longgar.

Fungsi santan pada opor ayam putih bukan cuma untuk mempengaruhi tekstur, lho. Sebab santan bisa menghasilkan warna dan rasa makanan yang lebih kaya nan gurih karena kandungan lemaknya. Ia juga bisa mengikat bumbu yang ada, supaya opor makin nendang.

Dalam pembuatan opor ayam putih, suhu api harus benar-benar diperhatikan agar kamu mendapatkan masakan yang enak dan menggugah selera. Kuncinya ialah dengan memperhatikan kapan harus memasang api sedang dan kapan menggantinya pakai suhu api kecil.

Pada tahap penumisan bumbu dasar putih dan bumbu celup, kamu bisa memasaknya menggunakan api sedang sampai mereka matang sempurna serta berbau harum. Begitu juga saat mendidihkan ayam bersama bumbu, disertai santan cair atau air biasa. Namun, saat santan kental sudah masuk, maka api wajib sedikit dikecilkan.

Pengaturan ini dilakukan demi mempertahankan kualitas bahan yang bertemu dengan santan kental. Kalau apinya terlalu besar, khawatir santan bisa pecah dan menyebabkan opor tidak konsisten, baik itu dari sisi rasa maupun penampilan makanan.

Opor ayam putih bukan cuma bisa diisi menggunakan daging ayam saja. Kamu tetap bisa berkreasi dengan menambahkan isian ekstra ke dalam proses pembuatan opor, biar isiannya lebih banyak dan rasanya makin meriah. Contohnya tahu putih dan telur.

Jika ingin menambahkan isian ke dalam opor ayam putih, maka kamu harus perhatikan kapan bahan itu dimasukkan biar teksturnya gak hancur. Untuk tahu, sebaiknya ia digoreng dulu setengah matang dan dimasukkan jelang akhir pembuatan opor. Sedangkan telur bisa direbus terpisah dan masukkan juga jelang opor hampri matang.

Opor ayam putih adalah kreasi hidangan daging yang bisa kamu buat di rumah, khususnya jika kurang suka dengan kunyit. Rasanya sama-sama kaya bumbu dan gurih, cocok untuk dijadikan lauk makan andalan. Pembuatannya juga tambah maksimal kalau mengikuti tips di atas. Selamat mencoba!