Sayap ayam harus segar, kulit utuh, dan ukuran besar
Keluarkan tulang secara perlahan tanpa merusak bentuk kulitnya
Rendam sayap dengan jeruk nipis, gunakan alas untuk mengukus adonan, dan simpan sisa adonan sebagai frozen food
Tori no teba merupakan olahan sayap ayam dari masakan Jepang dengan ciri khas tanpa tulang. Kamu bisa menikmati daging yang lembut sepenuhnya disertai sensasi kulit garing memanjakan lidah.
Namun, makanan ini kerap ditemukan di restoran Jepang saja, membuatnya sendiri dari rumah bisa dijadikan solusi agar dapat dinikmati kapan saja. Untuk memperoleh sajian yang enak, simak lima tipsnya di sini.
Untuk membuat tori no teba, kamu bisa membeli sayap ayam yang sudah dipotong-potong di pasar ataupun supermarket. Beli sayap ayam segar dan kulitnya utuh supaya adonan tori no teba tidak gampang bocor.
Hindari sayap kusam dan kulitnya sobek karena tidak akan terpakai. Selain itu, lebih bagus lagi jika kamu mencari sayap ayam yang gemuk dan ukurannya agak besar. Proses memasukan adonan bakal lebih mudah dan tori no teba jadi semakin puas dimakan.
Tahapan paling menguras kesabaran adalah mengeluarkan tulang dari sayap ayam. Perlu diketahui kalau ayam tidak boleh dikerat sembarangan agar bentuk kulitnya terjaga. Sampai di rumah, potong sedikit bagian drumette dan sisakan wingette (tengah) dengan tip-nya (ujung).
Kemudian patahkan tulang antara wingette dan tip dengan cara dipelintir pakai tangan. Lepaskan tulang bagian wingette secara perlahan, termasuk daging yang ada. Kalau ada sisa daging yang susah dikeluarkan, biarkan saja. Sedangkan bagian tip atau ujung sayap yang tipis tidak usah dikeluarkan tulangnya.
Karena kulit ayam seringkali menyimpan aroma amis, sebelum ditambah isian daging cincang sebaiknya kulit dikucuri jeruk nipis dulu. Setelah itu, cuci bersih supaya rasa asamnya tidak ikut termasak.
Berikutnya kulit sayap bisa diisi adonan ayam giling yang sudah diberi bumbu oriental. Masukkan juga bumbu ngohiong (bumbu lima rempah) dalam isian untuk kekayaan rasa dan aroma daging memikat lidah. Kamu bisa pakai dada atau paha giling karena bagian tersebut minim tulang dan kulit.
Supaya isian tori no teba tidak buyar ketika digoreng, maka adonan perlu dikukus terlebih dahulu. Mengingat kulit rentan menempel di plat besi kukusan, baiknya beri alas untuk mencegah.
Kamu bisa gunakan baking paper, daun pisang, atau kol sebagai alas. Baru tata ayam di atasnya dalam keadaan tidak saling bertumpuk. Dengan demikian, isian akan menempel pada kulit dan hasilnya jauh lebih empuk.
Setelah tori no teba dikukus sampai matang, kamu bisa tiriskan adonan sampai dingin untuk digoreng dalam minyak panas hingga kecokelatan. Masak sebentar saja supaya kelembapan daging tetap terjaga.
Sementara sisanya bisa dijadikan frozen food. Susun sayap di dalam wadah terbuka, lalu bekukan sampai kaku. Selanjutnya tempatkan adonan di dalam wadah tertutup dan simpan di freezer untuk ketahanan maksimal.
Tori no teba menawarkan rasa berbeda untuk ukuran sayap ayam. Daging akan terasa berbumbu sampai ke dalam lantaran pemakaian perasa berbeda. Demi mendapatkan tori no teba yang bagus dan enak, jangan lupa terapkan berbagai tips di atas, ya!