5 Tips Membuat Wonton yang Kenyal dan Gak Pecah Saat Dimasak

Wonton adalah salah satu camilan atau hidangan pembuka khas Tiongkok yang populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Dengan kulit tipis yang membungkus isian daging berbumbu, wonton punya cita rasa gurih yang bikin nagih. Selain direbus, wonton juga bisa digoreng atau disajikan dalam kuah hangat yang menambah kenikmatan rasanya. Wonton sering disajikan dalam dimsum, ramen, hingga jadi topping mie ayam kekinian.
Meski terlihat simpel, membuat wonton di rumah seringkali bikin frustasi, terutama kalau kulitnya sobek saat dimasak atau isian dagingnya terasa keras dan kering. Salah teknik atau pemilihan bahan bisa bikin tekstur wonton jadi gagal total. Untuk menghasilkan wonton yang kenyal, gurih, dan gak mudah pecah, kamu perlu tahu beberapa rahasianya. Nah, berikut ini lima tips penting yang bisa kamu ikuti untuk bikin wonton isi daging yang sempurna!
1. Gunakan campuran daging dan lemak agar isian tetap juicy

Kunci dari isian wonton yang enak adalah komposisi daging dan lemak yang seimbang. Gunakan daging cincang yang masih mengandung sedikit lemak, seperti daging ayam paha atau daging babi bagian bahu. Lemak akan membuat tekstur isian jadi lebih lembut dan juicy saat dimasak.
Kalau kamu menggunakan daging tanpa lemak sama sekali, hasil isian cenderung kering dan keras. Kamu juga bisa menambahkan sedikit minyak wijen atau kaldu ayam agar rasa dan teksturnya semakin kaya. Jangan lupa beri bumbu seperti kecap asin, merica, dan bawang putih untuk menambah rasa gurih.
Campurkan semua bahan isian dengan teknik "mengaduk searah" sampai adonan agak lengket. Ini membantu protein dalam daging mengikat lebih kuat, sehingga isian wonton gak gampang hancur saat dimasak.
2. Pilih kulit wonton yang tipis tapi elastis

Kulit wonton yang tipis dan lentur penting agar tekstur wonton terasa halus tapi tetap kuat menahan isian. Kamu bisa membeli kulit wonton siap pakai di toko bahan makanan Asia, tapi pastikan kulitnya tidak terlalu kering atau pecah-pecah. Kalau kamu ingin lebih otentik, bikin kulitnya sendiri dari campuran tepung terigu, telur, dan air.
Simpan kulit wonton dalam kain lembap atau plastik saat belum digunakan supaya gak mengering. Kulit yang kering cenderung mudah pecah saat dilipat atau dimasak. Kalau kulit terlalu tebal, hasil akhir wonton bisa terasa berat dan kurang lembut.
Saat mengisi wonton, jangan terlalu banyak menaruh isian. Cukup sekitar 1 sendok teh isian agar kulit mudah dilipat dan menutup rapat tanpa bocor. Gunakan air sebagai perekat agar lipatan tetap rapat saat direbus atau digoreng.
3. Pastikan isian tertutup rapat

Salah satu penyebab wonton pecah saat dimasak adalah isian yang bocor karena lipatan tidak rapat. Setelah menaruh isian, basahi ujung kulit wonton dengan sedikit air, lalu lipat dan tekan perlahan hingga tertutup sempurna. Pastikan tidak ada udara terjebak di dalam karena bisa menyebabkan wonton mengembang dan pecah saat direbus.
Kamu bisa memilih berbagai model lipatan wonton, seperti bentuk segitiga, bantal, atau bentuk bunga. Apapun bentuknya, yang penting adalah pastikan ujung-ujung kulitnya tertutup rapat agar tidak terbuka saat terkena air panas.
Kalau kamu baru pertama kali membuat wonton, coba bentuk lipatan paling sederhana terlebih dahulu. Setelah terbiasa, kamu bisa eksplorasi lipatan yang lebih dekoratif tapi tetap kuat menahan isian.
4. Masak dengan teknik yang tepat

Wonton bisa dimasak dengan cara direbus, digoreng, atau dikukus. Untuk wonton rebus, pastikan air mendidih terlebih dahulu sebelum kamu masukkan wonton. Jangan memasukkan terlalu banyak sekaligus agar tidak saling menempel. Aduk perlahan agar kulit tidak robek dan tidak menempel di dasar panci.
Jika kamu ingin menggoreng wonton, pastikan minyak cukup banyak dan panas stabil di suhu sedang. Minyak yang terlalu panas bisa membuat kulit gosong sementara isian belum matang. Sebaliknya, minyak yang terlalu dingin bisa bikin wonton menyerap banyak minyak dan jadi lembek.
Untuk wonton kukus, alasi kukusan dengan daun pisang atau baking paper agar tidak lengket. Kukus selama 6–8 menit sampai kulit berubah warna dan isian matang sempurna. Pastikan tutup kukusan dibungkus kain agar uap air tidak menetes ke wonton.
5. Sajikan dengan pelengkap yang pas

Wonton paling enak disantap dengan saus cocolan yang mendukung rasanya. Kamu bisa membuat saus sederhana dari campuran kecap asin, minyak wijen, sedikit bawang putih cincang, dan cabai iris. Untuk wonton kuah, tambahkan kaldu ayam bening dan irisan daun bawang agar lebih sedap.
Selain itu, wonton juga bisa jadi topping untuk mie kuah, atau disajikan dengan nasi dan sayuran rebus. Jangan lupa sajikan selagi hangat supaya tekstur kulitnya tetap lembut dan kenyal. Membuat wonton homemade memang butuh kesabaran, tapi hasilnya sepadan. Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa menikmati wonton isi daging buatan sendiri yang lembut, gurih, dan gak gampang pecah!